✨MINGGU✨

846 39 0
                                    

.
.
.
"Wake up! Wake up! Wake up" sebuah alarm dari tadi berbunyi membangunkan seseorang yang masih terlelap dikasurnya.

"Ckk sialan, lagi'? Kenapa dia selalu pasang alarm tapi tidak pernah bangun karena alarmnya? Malah gua yang kebangun" seseorang menggerutu disamping phu yang tidak lain adalah Neo kakaknya.

Sedikit penjelasan, Neo dan phuwin saat ini tinggal bersama, seperti yang kalian tahu mereka berdua ingin terpisah dari orang tuanya karena ingin mandiri. Yaa... Walaupun mereka harus bertengkar setiap pagi karena alarm phu.

---

"Phu!! Phu!! PHUWINTANG!! BANGUNN EI SAT, ALARM LO BERISIK!!" Teriak neo sambil menggoyangkan badan sang adik yang masih tertidur lelap.

"CIH...NEO LO BERISIK BANGET PAGI-PAGI, GW KAN MAU TIDUR!! INI HARI MINGGU JIR" phuwin akhirnya terbangun dengan keadaan kesal, karena badannya terus digoyangkan oleh Neo.

"BUGG..."

"YA KARENA INI HARI MINGGU PEA, LO NGAPAIN NYALAIN ALARM PAGI PAGI BUTA!" Neo menyaut dengan kesal sambil melempar bantal ke arah phuwin.

"AWW, SAKIT NEO! GW BILANGIN MAMA YA?!" phuwin berteriak sambil mengancam Neo yang memang takut sekali dengan ibunya, kalau soal phuwin ibunya ini memang sangat galak.

"Cuihh...dasar anak mama!" Ledek neo sambil membuat muka menyebalkan dan pergi meninggalkan phuwin.
.
.
.
Karena sudah terlanjur bangun phuwin sang introvert itu kembali merebahkan dirinya sambil membaca novel online walaupun sebenarnya dia masih tidak terima, hari minggu yang harusnya dia habiskan untuk tidur malah dihancurkan oleh sang kakak, padahal hari' sebelumnya phuwin sangat sulit tidur saking banyaknya tugas dari sang dosen.

"Kruukkkk"

"Aduhh, gw lapar banget dari semalam belum makan gara gara kak Neo, makanannya dihabiskan semua!" Phuwin menggerutu sambil memegang perutnya menahan lapar menyenderkan kepalanya di bantal.

Karena sudah sangat lapar mau tak mau phuwin harus keluar berjalan kaki mencari makanan, dia tidak pesan online karena ada kedai nasgor yang memang sangat dekat dengan rumahnya.
.
.
.

" Phi, seperti biasa yaa" phuwin memesan nasi goreng ditempat langganan nya karena disitulah tempat yg menurutnya paling dekat.

Phuwin menunggu pesanan sambil bermain dengan ponselnya, dia masih membaca novel yang sudah dibacanya sejak tadi pagi. Entah novel apa yang dibaca phuwin sampai senyum senyum sendiri.

saat sedang asyik membaca tiba tiba seseorang menepuk pundak phuwin dan tanpa basa basi langsung duduk berhadapan dengan phuwin. orang itu adalah mixxiw yang tidak lain adalah mentornya dikampus.

"Haii phuuu...kamu sedang membaca apa? Sampai senyum senyum sendiri gituu? Tegur mix sambil menepuk pundak phuwin.

"Ehh kak mixx...e-itu kak, ahh bukan apa apa hanya novel biasa" jawab phuwin sambil tersenyum kecil.

"Masa sih? Apa judulnya? Aku juga suka baca novel, sepertinya novel itu menarik aku juga ingin membacanya" tanya mix penasaran.

"Eee anuu kak... Ini novel BoLa" jawab phuwin sedikit menyamarkan suaranya.

"Bola? Judulnya bola? Kamu suka bermain bola phu?" Mix bertanya kembali karena masih bingung dengan apa yang dikatakan phuwin.

"Bukan kak, m-maksudku boys lo-"

"Permisi kak, ini pesanannya ya"
Kang nasgor datang ke meja phu, dan beruntung nya dia, aibnya tidak jadi terbongkar.

"NAHHH SUDAH DATANG NASGORKU , TERIMA KASIHH PHII" Mendadak phuwin menaikan suaranya, dan tersenyum ke kang nasgor.

"Boys apa phu tadi? Aku penasaran sekali" lagi lagi mix bertanya dan enggan mengganti topik.

"Dringg" handphone mix berbunyi menunjukkan pengingat jadwal.

"Ehh phu, maaf ya gw harus pergi sekarang, gw ada acara keluarga"
Ucap mix sambil melihat handphone nya dan pergi meninggalkan phuwin.

Melihat mix pergi phuwin merasa lega karena dia tidak perlu membongkar rahasianya. phuwin seorang fudanshi dia suka membaca atau menonton sesuatu yang berbau boys love (BL) tapi dirinya sendiri belum tau dia itu gay atau tidak, karena sejauh ini dia tidak pernah tertarik pada wanita ataupun pria.

Selesai makan phuwin segera pulang ke rumah untuk bersih' dan bersiap pergi dengan Neo, ya sekedar jalan' saja, phuwin dan Neo memang sesekali meluangkan waktu untuk pergi bersama menghibur diri. Sebenarnya mereka pergi bersama karena memang masih jomblo dan tidak ada orang spesial yang bisa diajak kencan haha.

_________________________

Sesampainya dirumah, phuwin langsung masuk ke kamar mandi dan menyalakan shower sambil bernyanyi kecil.

"DORDORDOR!!" Tiba' pintunya digedor oleh seseorang yang tak lain adalah Neo.

" PHU CEPET PHU GUA KEBELET JINK,GAKUAT INI UDAH DIUJUNG"
Teriak neo sambil terus menggedor pintu kamar mandi.

Phuwin mengabaikan kakaknya itu, hal seperti ini sebenernya sudah sering terjadi, entah kenapa kakaknya selalu ingin ke kamar mandi saat dirinya sedang mandi.

"PHUUU KALI INI GUA BENERAN KEBELETT BUKAIN PLEASEE!!"
Neo memohon sambil terus menggedor pintu kamar mandi, tapi phuwin tetap tidak memperdulikannya.

Ya begitulah, kita lupakan saja si Neo yang masih menahan hajatnya itu,karena tidak dibukakan pintu oleh phu...pada akhirnya Neo pergi ke toilet umum yang ada di seberang rumahnya.
___________
1 jam berlalu, jam di dinding menunjukkan pukul 13:00. phuwin sudah selesai bersih', sudah rapih bahkan phu memakai parfum tanda bahwa dia sudah siap pergi jalan' dengan Neo.

"Kak Neo, ayo berangkat kak" ajak phuwin sambil menggantungkan tas selempang dipundaknya.

"Gak bisa phu, gua ada janji sama temen sore ini.. lo jalan sendiri aja yakk" jawab Neo yang tengah duduk di sofa dengan santai sambil terus mengganti saluran tv.

"BANGS-"

"SHUTTT, gak boleh ngomong kasar loh dek, nanti gua cepuin mama Lo" ancam Neo sambil menutup mulut phu dengan tangan kanannya.

Karena kesal dan sudah tidak mood untuk pergi keluar, phu masuk ke kamar dan sengaja membanting pintu kamarnya dengan keras. Kali ini phu benar benar kesal dengan Neo dia sudah muak diganggu seharian ini.
Karena kesal phuwin memutuskan untuk tidur siang saja, dari pada nanti harus bertengkar karena sesuatu lagi dengan Neo.

_Jam menunjukkan pukul 20.00_

"Ding dong" bell rumah phuwin terus berbunyi hingga membangunkan phuwin yang sedang tertidur.

"Huuaa... Apalagi ini? Apa Neo memesan barang online lagi?" Phuwin terbangun menggerutu lagi sambil meregangkan badannya dan mau tak mau dia yang harus membuka pintu karena Neo sedang pergi.

"Permisi" ucap seseorang dari luar.

"Iyaa tunggu sebentar" jawab phuwin sambil menuruni tangga.

Phuwin sampai didepan pintu dan sudah siap membuka pintu, ketika pintu terbuka seseorang dengan paras tampan dan tubuh besar yang sedari tadi menekan bell menyerahkan sebuah kotak yang entah apa isinya. Phuwin hanya bisa menerima kotak tanpa bertanya apa' karena masih terkesima dengan penampilan seseorang yang entah siapa ada di hadapannya.

"Yaudah gitu aja, gua permisi dulu ye" ucap orang asing itu sambil meninggalkan phuwin yang masih bengong.

Setelah beberapa menit akhirnya phuwin tersadar dia segera masuk, kembali ke kamarnya dan tak lupa membawa kotak itu bersamanya.
Phu tidak berani membuka kotak itu dia meninggalkannya di atas meja makan lalu melanjutkan tidur nyenyak nya karena besok dia ada kelas pagi' sekali.
.
.
.
.
.

Mohon maaf jika banyak kata yang kurang ataupun tidak enak untuk dibaca pada cerita, karena ini adalah pengalaman pertama kuu 😔🙏🏻

✨THANKS FOR READING✨





🚫⚠️LOVE WARNING ⚠️🚫 [pondphuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang