Nginep??

749 40 1
                                    

.
.
.
Setelah bertemu dengan nara pagi ini phuwin melanjutkan kuliahnya seperti biasa. phuwin sudah menganggap masalahnya dengan nara selesai karena berkat Nara kuasnya tidak jadi hilang ( jika tidak Nara ambil, bisa saja kuasnya rusak bahkan tenggelam di danau ).

...

" Woahhh.... Akhirnya kelas hari ini selesai, tinggal ngelanjutin tugas lukis pemandangan. Ntar aja lah dirumah"
Phuwin menguap sambil meregangkan badannya, dia melepas kuncir di rambutnya...karena mood baiknya sudah datang.

Krukkk*
"Lapar lagii, ajak Louis sama fourth makan di kantin ahh" phuwin langsung mengajak mereka berdua lewat chat.

Karena sudah kelaparan phuwin akhirnya memutuskan untuk pergi sendiri walaupun dia ada rasa malas, malas jika bertemu lagi dengan nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena sudah kelaparan phuwin akhirnya memutuskan untuk pergi sendiri walaupun dia ada rasa malas, malas jika bertemu lagi dengan nara. Phuwin berjalan menuju kantin fakultas teknik sambil lanjut membaca novel boys love yg sempat ia skip karena memang sedang banyak masalah kemarin'.

Phuwin sampai di kantin fakultas teknik yg memang sepi karena mereka masih ada kelas.phuwin merasa lega karena ia malas jika harus berbagi meja dengan orang asing ( biasalah introvert).

"Bu pesan nasi ayam dan es teh satu yaa" setelah memesan phuwin langsung mencari meja dan duduk lanjut membaca novelnya itu. Tapi tiba-tiba saja seseorang berbadan besar datang menghampirinya yg tak lain dan tak bukan adalah Nara.

"Ciaelah phuphu sendirian aja nih?ledek Nara dan tanpa izin phuwin dia langsung duduk satu meja dengan phuwin.

"Nama gue phuwin ya, jangan panggil gue phuphu. Lu bukan org yg spesial" phuwin berhenti membaca novelnya, karena takut ditanya' sama seperti saat bersama mixxiw... walaupun saat itu pasangan sesama jenis sudah di normalisasikan ia tetap malu jika ada yg tau kalau ia suka membaca yg seperti itu.

"Iya dah iya, berarti gua harus jadi org spesial lu dulu ya baru bisa panggil phuphu hm?" Lagi' Nara meledek tersenyum miring sambil mengedipkan matanya sebelah. (Wink)

"Dih amit' dah" phuwin menjawab ketus.

Tak lama kemudian pesanan phuwin akhirnya datang, ia langsung makan tanpa memikirkan Nara yg sedang memperhatikan nya sedari tadi, entah kenapa kali ini phuwin tidak merasa risih duduk dengan org asing.

" Enak banget tuh kayaknya, gak nawarin gua?"

"Idih lu siapa?, pesen sendiri lah" Phuwin menjawab tanpa melihat kearah Nara karena sedang menikmati makanannya.

"Judes amat neng haha" Nara meledek sambil tersenyum menyeringai dan masih saja menatap phuwin.

"Tumben lu ga nguncir rambut?"
Ternyata sedari tadi Nara memperhatikan rambut phuwin.

"Owhh lu merhatiin itukah dari tadi? Gue kuncir rambut kalau lagi badmood doang, rasanya beban pikiran kepala gue keangkat kalau rambut gue dikuncir" phuwin menjawab dan kali ini dia menghentikan makannya karena tertarik dengan pertanyaan
'yg ditanyakan Nara.

🚫⚠️LOVE WARNING ⚠️🚫 [pondphuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang