BAB 2

28 25 3
                                    

°=°=°=°=°=°=Happy Reading °=°=°=°=°=

Sesampainya audra dirumahnya dia langsung mengganti pakaiannya dan mencuci baju tama serta rok fio... Setelah menjemur baju tama dan fio audra pergi ke kamarnya dan memainkan ponselnya... Dia membuka Facebook untuk melihat kerandoman orang orang di sana.... Audra tertidur dengan ponsel yang masih di tangannya....

"Dra... Bangun sayang" Ucap lelaki yang saat ini membangunkan audra

"Em... Lima menit lagi" Ucap audra lalu membalikan badannya... Memunggungi lelaki itu

"Ikut nggak...? " Tanya lelaki itu

"Eh... Kemana pah? " Seketika audra terbangun dan menatap laki laki di belakangnya yang tak lain tak bukan adalah ayahnya...

"DANENDRA"adalah ayah kandung audra yang sangat audra sayangi... Ayah yang membesarkannya sendirian.... Danendra berperan sebagai ayah dan ibu untuk audra sejak audra kecil... Karna dulu ibu dan ayah audra bercerai saat audra bayi... Lebih tepatnya saat audra berusia 9 bulan.... Jadi dari kecil sampai sekarang audra berusia 16 tahun ayahnya lah yang mengurusnya....

"Udah jangan banyak tanya pakai baju ini.... Papa tunggu di bawah okey sayang... " Ucap papa audra sambil mengelus rambut audra

"Em okey pa?" Ucap audra lalu bergegas ke kamar mandi setelah papanya keluar...

Sekarang audra sudah siap dengan gaun putih setinggi lutut dan sepatu high heels berwana putih dan tak lupa tas selempang berwarna senada juga.... Dengan rambut terurai...audra tampak sangat cantik...

"Pa.. Yuk" Ucap audra setelah sampai di ruang tamu

"Ayok... Anak papa emang cantik banget" Ucap papa audra

Ini bukan pertama kalinya audra di puji cantik oleh papanya... Kalau bisa papa audra sudah mengucapkannya ribuan kali pertama hari...
"Iya dong anak siapa dulu" Ucap audra saat papanya membuka pintu mobil untuknya

"Anak papa gitu lo" Ucap papa audra.... Mereka memang sering seperti itu.... Beruntung audra mendapat papa yang sefrekuensi dengannya...

"Mau kemana si pa? " Tanya audra

"Kencan" Ucap ayah audra santai dengan pandangan mengarah kedepan.... Karna kalo ke belakang ntar nabrak awokawok

"Kencan? Kok ajak audra? " Ucapnya kebingungan

"Bukan papa tapi kamu" Ucap ayah audra

"Ih papa audra masih 16 tahun tau.... Kok udah di suruh nikah! " Ucap audra kesal

"Siapa yang nyuruh kamu nikah sayang? " Ucap ayah audra

"Papa!.. " Ucap audra masih dengan kesalnya

"Eh anak papa yang cantik jangan ngambek dong... Papa cuman mau kenalin kamu sama seseorang.... Siapa tau kamu setelah lulus mau nikah sama dia?... Kalo nggak juga gak papa sayang" Ucap ayah audra panjang lebar

"Hem" Jawab audra singkat...

Sekarang audra dan papa nya sudah berada di depan sebuah restoran yang tampak mewah...

"Yuk masuk" Ucap ayah audra

"Hem" Jawab audra masih singkat

"Masih marah? " Tanya papa audra

"Ntah.... Udah ayo" Jawab audra

Mereka masuk dan papa audra mencari di mana keberadaan seseorang yang ia cari sampai akhirnya dia menemukannya...

"Ayo dra" Ucap papa audra

"Duluan pa... Kan audra gak tau jalannya " Ucap audra dan di angguk oleh ayahnya

AUDRA || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang