→nine←

201 17 1
                                    

Setelah malam di mana Jeno mengusir Taeyong, Jeno semakin banyak diam, bahkan ia di rumah cuman untuk tidur dan berganti baju ketika pulang sekolah.

Tidak berbeda jauh ketika Jeno di sekolah,namun sebulan kemudian kenakalannya kembali menjadi-jadi, kalian ingat anak yang menumpahkan minuman di seragam Jeno?, sekarang anak itu menjadi korban bully dari Jeno, Jeno juga sangat sering bolak balik ruang bk hingga mendapatkan surat panggilan untuk orang tua, namun jeno bodoh amat dengan hal itu

Renjun bahkan sudah menyerah menasehati Jeno, ia selalu mengingat Jeno tentang siswa yang Jeno bully dulu di sekolah menengah pertama yang berakhir bunuh diri karena lelah, namun Jeno seakan menulikan pendengar nya.

"K-kak maaf kak"

Bugh

"Cih! Maaf maaf, bangun lu beliin kita minuman!"

"I-iya kak" pemuda itu langsung berlari menuruni tangga rooftop

"Jen...."

"Oy"

"Lu ngga kasihan?"

"Ngapain kasihan? Orang-orang kek mereka udah pantes dapat kek gitu"

Anak geng Jeno yang memang tengah berkumpul di rooftop hanya diam

Ceklekk

Semuanya menoleh dan menemukan renjun

"Jen lu di panggil jaemin "

"Ohh, yah"

"Dia nungguin lu di ruang osis"

Jeno hanya mengangguk dan mendudukkan bokong nya di kursi

"Jen lu ngga pergi? Ini udah ke 8 kali jaemin panggil lu hari ini"

"Ngga, males paling di ceramahin ngga peduli gw"

"Jen lu punya masalah? Kalau ada cerita sini, kita bakal dengerin"

Jeno terdiam

"Iya Jen"sahut Yangyang

"Ngga ada,udh gw duluan gw mau bolos bye~"Jeno melambaikan tangannya dan pergi

Tidak lama datang lah pemuda yang selalu Jeno bully panggil saja dia Lee haechan ia datang dengan beberapa kaleng minuman semua menatapnya dan ada yang menyadari luka di wajah haechan bertambah satu

"Chan?"

"I-iya k-kak?"tanya haechan

"Ayo ke uks biar gw obati luka-luka lu" ucap renjun lalu menarik tangan haechan tanpa menunggu jawaban dari haechan.

TBC.

berandalan [jaemjen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang