berandalan [jaemjen]

→three←

"mau ke mana?"

Langka Jeno berhenti lalu menoleh

"Bukan urusan lu!" Ucap Jeno lalu pergi meninggalkan pria  yang menatapnya sendu

.......

"WhatsApp men"

Plak

"WhatsApp WhatsApp, what's up goblog"

"Sama aja sama2 digunakan tanya kabar"

"Serah lu dah cas"

"Jen lu udah siap?"

"Heem"

"Taruhin apaan lu?"

"Naruhin Lucas, kali aja dia demen Ama Lucas" ucap Jeno membuat semuanya tertawa

"Yang bener aja!?"

"Haha canda cas,gw ngga naruhin apa apa, gw cuman mau main main doang"

Tawa salah satu mereka terhenti saat mendengar itu

"J-jen"

"Apa?"

"Lu yakin?"

"Yakin lah "

"Tapi dia mainnya se-"

Semua menoleh saat mendengar suara geberan motor

"Mereka datang..."gumam Lucas

........

"Taruhin apa lu?"

"Ngga ada"

Pemuda itu melotot

"Bos gw naruhin mobil, kok lu ngga ada?"

"Lah gw kan emang ngga ada niat main serius gw cuman mau main main doang"ucap Jeno santai

Pemuda itu hendak melayang pukulan tidak terima namun di tahan oleh pemuda lainnya yang di yakini bos atau ketua pemuda itu

"Minimal taruhin duit kek,1 juta won atau cewe kek, ngga asik bener mainnya"ucap pemuda lainnya yang ada di belakang

Jeno nampak berfikir sejenak

"Bentar gw cek dompet gw dulu, kere gw"ucap Jeno kelewatan santai

Semua teman-teman Jeno hanya tertawa kecil melihat Jeno

"Dompet gw isinya cuman 1000 won nih gimana dong"ucap Jeno menunjukkan isi dompetnya

Lawan mainnya melotot melihat dompet Jeno yang benar-benar hanya di isi oleh selembar uang berwarna biru itu, mereka terkejut bagaimana bisa? Motor Jeno bahkan sampai ke pakaian-pakaian Jeno semua barang-barang mahal

"Gimana mau kgk 1000 won? Gw ngga punya duit lain ini"tanya Jeno

Semua pemuda itu menatap sang ketua, ketuanya mengangguk

"Ya udah taruhin itu aja"

"Oke deal" ucap Jeno tersenyum lebar bahkan membuat matanya ikut tersenyum.

T
B
C
.