→seven←

208 16 0
                                    

Brakk!

Byurr

"m-maaf kak! A-aku tidak sengaja"

Jeno melayangkan tatapan tajam nya menatap adik kelasnya yang baru saja menumpahkan sebuah minuman dan mengenai seragam putih nya itu

Srakk!

Jeno bangkit dari duduknya ia mengambil gelas plastik miliknya yang berisi milk tea, kemudian ia menuangkan milk tea itu di kepala adik kelasnya, lalu ia melempar gelas plastik itu ke muka adik kelasnya

Semua orang terdiam melihat itu

"lu jalan pakai apa? Mulut? hidung?"

Pemuda itu menggelengkan kepalanya

Jenl membuka seragamnya meninggal kaos hitam yang masih melekat di tubuh nya

"Ganti yang baru, gw tunggu besok"

Ucap jeno setelah membuang seragamnya di dalam tong sampah

"K-kak..."

"Apa lagi!?"

"A-aku cuci aja yah kak?ngga usah di ganti...."

"Gw maunya di ganti!"

"T-tapi k-kak"

"Tapi apa!?"

"Jung Jeno!"

Jeno menoleh menemukan jaemin yang menatapnya tajam

"Apa!?"tanya Jeno

"Jen udah Jen udah"tahan renjun

"Ngga bisa gitu dong Jun, gw ngga terima seragam gw di kotorin!"

"Tapi ngga usah di ganti juga, dia anak dari kampung terpencil dia masuk sini karena jalur beasiswa jen"bisik renjun

"Ohh Anak miskin ya?"ucap Jeno menatap pemuda itu dari atas sampai bawah

"Jen, jangan"Tahan renjun seakan tahu niat jahat jeno

Jeno menoleh menatap renjun yang menggenggam lengan nya

"Anak seperti dia itu harus di ajak main main dulu Jun" ucap Jeno tersenyum

"Jen ayo balik ke kelas" tanpa menunggu jawaban Jeno ia langsung menarik Jeno, hawa kantin sangat mencengkeram akibat jaemin yang berusaha menahan amarahnya

........

"Jun lepasin!"

Srak

Renjun melepas tarikannya, dan menatap Jeno dalam

"Jen... please jangan lakuin hal yang pernah lu lakuin..."

Jeno menatap renjun dan memutar bola matanya

"Ck! Masih lu ingat juga? Padahal kan mereka yang salah siapa suruh jadi orang miskin cih!"

"Jen! Semua orang ngga mau nasib nya begitu!"

"Terserah gw mau bolos bye~"Jeno melambaikan tangannya lalu pergi meninggalkan renjun

Renjun hanya bisa menatap kepergian Jeno.

TBC.

berandalan [jaemjen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang