→eleven←

158 16 0
                                    

"ini minum dulu"

"T-terima kasih Tante"

"Sama sama, Tante tinggal ke dapur dulu ya"pria berwajah manis itu mengelus rambut Jeno lalu pergi

Jeno terdiam.....

"WINTER PULAN- oh ada tamu hehehe"

"Eh anak bunda udah pulang, gimana sekolah nya sayang?"

"Seperti biasa Bun, eumm dia siapa?"tanya gadis berambut pendek itu sambil menunjuk Jeno

"Ahh temannya jaemin"

"Ohh" gadis berambut pendek itu berjalan mendekati Jeno

"Halo kakak manis~ kenalin aku Na winter adik nya jaemin oppa, nama kaka siapa?"tanya gadis itu

Jeno menerima uluran tangannya

"J-jung Jeno"

"Jung Jeno?ohh salam kenal yahhh" ucap winter riang

Jeno tersenyum dan mengangguk

"Jaemin oppa mana Bun?"

"Lagi mandi,habis hujan-hujanan dia"

Yah jaemjen terkena hujan saat di pemakaman, jadi jaemin memutuskan untuk mengajak jeno mampir ke rumahnya yang jaraknya tidak jauh dari pemakaman itu.

"Ohh begitu, winter mandi dulu ya Bun"

"Iya"

"Aku mandi dulu ya kaka tunggu sebentar oke?"

Jeno hanya mengangguk, winter pun naik dan berpas-pasan dengan jaemin yang tengah menuruni tangga dengan stelan kaos putih polos di padukan dengan celana pendek selutut berwarna biru navy

"Jen kamu tidak mau ganti baju?"

Plak

Akhh

"Oppa bagaimana sih? Itu baju kak jeno basah tau ngga ! Ck!"

"Tapi ngga usah pukul oppa juga winter!,sini saya antar ke kamar "

Jeno hanya menurut

"HATI HATI KAK JENO, JAEMIN OPPA ORANG NYA MESUM"teriak winter

"DIAM KAMU!"teriak jaemin balik membuat gelak tawa dari winter terdengar

.........

"Jeno pamit ya Tante"

"Iya sering-sering kesini biar jaemin nya ada teman"

"Iya" Jeno tersenyum lalu menaiki motornya lalu pergi meninggalkan kediaman Na

"Jaemin oppa"

"Hm?"

"Kak Jeno cantik yah, jadiin pacar gih cocok tuh sama oppa"

"Doain aja"

Winter menoleh.

.......

Ceklekk

"Jeno hyunggg~"

Jeno menatap adik tirinya dengan tatapan datar

"Hyung tau, aku bakal menetap di sini"ucap pemuda itu dengan mata berbinar

Yah selama ini ia tinggal di rumah kakek dan nenek nya di Busan,dan sekarang ia akan tinggal di Seoul bersama keluarga barunya.

Jeno hanya menatap adiknya itu lalu pergi begitu saja meninggalkan adiknya

"Jen? Kamu udah pulang? Kok telat?kamu habis dari mana?"

Jeno mengabaikan pertanyaan ibu sambungnya itu ia terus berjalan menuju kamar nya

Hufttt

"Bubu.... Sabar yah bubu"

"Iya...., ayo tidur besok unchan kan bakal masuk sekolah baru"

Pemuda berumur 16 tahun itu mengangguk semangat ia langsung berjalan menuju kamar nya.

TBC.

berandalan [jaemjen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang