part 18

433 36 0
                                    

WARNING !!!


yang punya riwayat darah tinggi disarankan rendahin dulu, baru baca 😅


jangan lupa votenya dan comentnya ya 🙏🏻


.




..




...






***


satu hari berlalu....



sore itu freen berjalan bolak balik gelisah dalam kamarnya. becky tak mengangkat panggilan telponnya, pesan yang dikirimnya pun tak terbalas. becky benar² mendiamkannya dari kemarin.

terakhir dia bisa mendengar suara becky adalah pagi tadi, itupun dari panggilan telpon mamanya michell yang memang sengaja menghubungi becky memberitahukan jika dia dan alexander harus berangkat tiba² ke singapura karna kakek benar² jatuh sakit dan harus dioperasi disana.

setelah beberapa menit berpikir freen akhirnya mengambil ponselnya dan menghubungi noey.







*pov phone.





"waah tumben banget, angin apa nih sampe telpon gue ?" ucap noey saat menjawab panggilan telpon dari freen.


"noy dimana lu ?"


"dirumah lah cuy."


"eemm, gak jalan lu sama irin ?"


"enggak, kan lu tau sendiri kalo pacar gue lagi diculik."


"ya tapi setidaknya lu masih chatingan kan sama irin, masih tukeran kabar."



"ada sih, cuman gak sering banget. abisnya pacar lu nyita waktu pacar gue sih."


"elaah, lu gak ada niatan gitu ngajak mereka jalan ?"



"hmmmm, tercium bau² tidak sedap nih..."


"ayo lah noy, bantuin gue kenapa."






freen pun membunjuk noey agar mau mengajak irin dan becky jalan, sekedar buat nyari makan, nonton atau apapun yang bisa bikin mereka ketemu.




"tapi gue gak janji loh kalo mereka bakalan mau, gue coba dulu." ucap noey.



"iya gue tungguin ya."




"ya udah nanti gue kabarin."




*telpon pun terputus, end.




.


.


.




setelah beberapa menit.....





*bip bip.....

*pesan masuk.*





noey :
"ntar malam jam 7, Dream cafe. jangan telat lu !!!!"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

in betweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang