𝚙𝚊𝚙𝚊!

22

Warning typo ⚠️

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Huekk...huekk

Huekk

Baru mulai udah diawali dengan Leon yang sedang muntah-muntah di kamar mandi

Pukul setengah lima pagi tadi Leon masih tertidur pulas namun rasa mual di perutnya  membuat Leon terpaksa bangun dan ke kamar mandi

Kendrick yang mendengar suara aneh dari kamar mandi bergegas menghampiri dan ternyata istrinya yang sedang membungkuk di wastafel

"Kamu kenapa? Masih sakit?"
Kendrick mengelus perut istrinya dan menuntun tubuh Leon ke ranjang

"Ngga tau tiba-tiba mual"
Jawab Leon dengan lirih sebab masih lemas badannya

"Aku ambilin air hangat dulu kamu baringan lagi aja"
Kendrick keluar dari kamar setelah membaringkan Leon serta menyelimutinya

Leon memijat pelan perutnya yang masih terasa perih dan mual

Ini kok tiba-tiba banget sakit perut padahal dirinya tak memakan makanan aneh maupun yang pedas

Kemarin juga dia makan teratur kok

Leon sambil memijat perutnya sambil mikir juga ini

Masa iya hamil lagi sii

Setiap skidipappap sama suaminya juga selalu main aman

Kalo gak pake kondom ya paling buang diluar

Dirinya juga minum pil pencegah kehamilan kok

Tapi kalo iya gimana?

Leon cemas sekarang, bukannya nolak tapi udah ada empat buntutnya masa mau nambah

Sedang berpikir-pikir ria mual diperutnya kembali terasa membuat dirinya bergegas ke kamar mandi dengan sedikit sempoyongan

Huekk huek

Aneh, walaupun muntah-muntah begitu yang keluar dari mulutnya hanya cairan kuning yang pahit

Kecurigaan Leon semakin kuat ini si

Dulu saat hamil Ash, Leon sangat tersiksa dengan morning sickness, persis seperti sekarang hanya cairan kuning yang keluar

Dirasa sudah mendingan, Leon kumur-kumur sampai bersih sekalian cuci muka

Saat keluar dari kamar mandi, Leon melihat suaminya sudah ada dikamar sambil memegang gelas berisi air putih hangat

"Sayang mual lagi?"
Leon hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban

"Kamu kemarin makan apa si, kenapa sampai muntah-muntah?"
Kendrick menyerahkan air putih hangat yang dibawanya tadi menyuruh Leon untuk meminumnya

"Ngga makan apa-apa, kaya biasa kok ngga telat juga kemarin"

Leon menatap suaminya dalam, seperti menyampaikan sesuatu