21

4.4K 481 90
                                    

Disini, di ruang musik sekolah SMA 48. Hampir 2 jam lamanya anggota anggota dari ekstrakulikuler seni musik tengah berkumpul, namun hanya beberapa saja karena sisanya sudah ada yang pulang.

Hingga sekarang hanya ada empat orang saja yaitu, Zee, Lulu, Flora, dan Eli.

"Oke fix ya. Lo yang solo vokal nya, Zee." ucap Lulu, ketua dari ekstrakulikuler seni musik.

"Tapi kak, gue ga pede sumpah. Apalagi masih baru disini" sahut Zee tidak percaya diri, karena menurutnya dirinya tidak sejago itu bernyanyi.

"Oke fix. Lo nolak lagi, berarti di tambah ya, sambil main gitar juga" tambah Lulu membuat orang orang yang berada di ruangan ini tersenyum penuh arti pada Zee.

"Yaahhhh kok?" bahu Zee merosot tak semangat.

"Hahaha makannya jangan nolak dulu, Zee. Kita semua pilih lo disini karena kita tau potensi lo, lo bisa di bilang lebih unggul dari pada kita walaupun lo belum lama gabung disini" timpal Flora.

"Betul, gue udah rundingin ini sama yang lain juga kok"

"Tapi serius deh kak, gu-"

"Duhhh, lo harus pede dong Zeeva. Percaya deh sama kita kita" potong Eli.

"Bener tuh, lagian acaranya kan masih sebulan lagi. Cuma ya persiapan aja," ujar Lulu.

"Iya, latihan dikit-dikit aja tapi tetep fokus juga belajar buat minggu depan ujian" tambah Flora.

"Hari H nya belum di tentuin, kita tunggu kabar lagi aja. Ada Eli juga nih disini yang menampung info terbaru" goda Lulu pada Eli.

"Aduh jadi maloee, anak osis nih boss senggol dong" malu malu kucing awalnya, tapi malah di akhiri dengan nyeleneh nih si Eli Eli ini.

"Iya in aja, emang bener kok"

"Zee? Fix ya?" lanjut Lulu menatap serius pada Zee lagi.

Zee terdiam cukup lama, hingga ia melihat satu persatu orang di sekitarnya yang menganggukan kepalanya antusias tanda setuju.

"Yaudah, oke kak. Gue setuju" final Zee.

"Yes, akhirnya" lega Lulu.

"Tenang aja Zeeva, kita latihannya bareng-bareng. Kita semua disini juga pasti bantuin lo" kata Eli yang di angguki semuanya.

"Setuju, tadi aja kita udah liat tuh pas lo nyanyi. Bagus banget ya kan guys?"

"BAGUS POLLL!!" semangat Eli.

"Iya woi bagus banget. Lo keren, Zee" kata Flora.

"Makasih ya semuanya, gue bakal banyak belajar lagi buat nanti"

"Iyaa Zee. Yaudah cukup sampai disini, makasih udah luangin waktunya, kalian pada balik gih udah makin sore, hujannya juga udah lumayan reda" ucap Lulu mengakhiri kegiatan.

***

15 menit berlalu, Zee sedang menunggu Gracia yang akan menjemputnya di depan halte sekolahnya. Hari ini ia tidak membawa kendaraan apapun, tadi pagi dia seperti biasa di antar oleh Shani walaupun ada sedikit debat karena Gracia pun ingin bahkan sudah siap akan mengantarkan Zee. Namun apa boleh buat, Zee lupa mengabari Shani sehingga tadi pagi Shani sudah berada di depan rumahnya seperti biasa untuk menjemputnya, jadi mau menolak pun tidak enak. Lagi-lagi Gracia lah yang harus mengalah walau tak rela.

Maklum saat ini Zee harus menunggu lumayan lama, karena Gracia benar-benar baru saja selesai dengan pekerjaannya. Pas sekali, shift pagi Gracia memang pulang jam 4 seperti saat ini Zee baru saja keluar dari sekolah jam 4 sore.

Beloved [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang