ADULT CONTENT
ROMANCE
Emily Keith, gadis berumur 24 tahun yang pindah ke London setelah mendapatkan pekerjaan yang ia mimpikan sejak lama, yang akhirnya membawa Emily ke dalam masalah percintaan yang rumit.
Menuangkan kisah cinta yang dibuat-buat k...
Hari libur yang akan Emily habiskan untuk beristirahat.
"Ah... Aku sangat lelah" keluh Em.
Tidak sampai 2 menit, ponselnya sudah berdering dan terlihat nama "Max" di layar ponselnya.
"Sialan!" Umpat Emily lalu mengangkat telponnya. "Halo?"
"Kau baru saja bangun? Aku berada di depan gedung Apartment mu"
"APA!???" Jawab Emily karena terkejut yang reflek membuat Max menjauhkan Ponselnya dari telinga.
"Saya akan menunggumu selama 15 menit"
Dengan kesabaran yang sudah habis. "Apa kau gila?????" Tanya Em. "Aku tidak mau!"
Tidak perduli dengan penolakan Emily. "15 menit lagi jika kau tidak keluar, aku akan mendobrak pintu kamar Apartment mu"
"Aku akan lap-"
"Pip"
Max mematikan telfon secara sepihak sebelum Em selesai berbicara.
Dengan tergesa-gesa, Em segera bangkit dari kasurnya, mandi dan berpakaian seadanya.
Ia tidak ingin pria gila itu mendobrak kamarnya.
. . .
Tepat 15 menit setelah itu, Emily keluar dari gedung Apartment menghampiri Max.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Max? Ia menatap Emily dari atas hingga bawah lalu tersenyum. "Kau benar-benar unik" ucap Max.
Tanpa persetujuan Max, Emily membuka pintu mobil lalu masuk tanpa sepatah kata pun.
Max berpindah ke sisi sebelah mobil ingin segera masuk, tapi seseorang menghentikan Max.
"Kaukah itu Max?" Max menoleh, dan Emily yang penasaran juga ikut menurunkan kaca jendelanya.
"Oh, Nicholas!" Sapa Max, keduanya saling berjabat tangan dan menanyakan kabar satu sama lain, hingga akhirnya pria bernama Nicholas itu melirik ke arah Emily.
"Kau wanita yang tadi malam menabrakku?"
Emily keluar dari mobil, "maaf soal tadi malam, aku tidak sengaja.."
Max meilhat Em dan Nick bergantian. "Jadi kalian berdua sudah bertemu?"
"Kami bertemu karena wanitamu ini menabrak badanku tadi malam, jika aku tahu dia kekasihmu aku akan lebih sopan padanya" jelas Nick.
"Dia bukan kekasihku" jawab Em. "Aku bekerja di perusahaannya sebagai penulis komik"
Nicholas yang kerap dipanggil Nick itu hanya menganggukkan kepalanya paham, melihat ke arah Max yang menatap tajam ke arah Em. Lalu Nick tertawa pelan. "Nikmati waktu kalian.." Ucap Nick sebelum mereka akhirnya pergi.
