ANTARIKSA

4.

Pagi hari kembali menyapa, sejak jam 6 pagi Zaifan tidak menemukan keberadaan aldrick, dia sedang mengamuk karena anaknya tidak ada, dia berpikir apakah anaknya sudah sarapan atau belum, lagian kemana aldrick pergi sepagi ini.

Semua rekaman cctv hilang tanpa jejak, bahkan saat detik detik aldrick menghilang rekaman itu sudah tidak ada alias hilang, lalu rekaman cctv di setiap sudut juga ikutan hilang.

“Cari Carlo, jika tidak ketemu dalam waktu 5 jam semua yang ada di mansion ini saya bunuh.”

“BAIK TUAN!”kompak semua bodyguard.

Semuanya sampai maid pun ikut mencari tuan muda mereka, astaga salah satu dari mereka belum menikah dan tidak ingin mati muda.

“Ck. Carlo, kau terlalu nakal untuk seorang anak kecil.”

Bahkan gadis yang dia cintai pun menjadi sasaran untuk dia Sandra, ya zaifan mengurung Azera di ruang bawah tanah, dia tidak akan membiarkan Azera keluar.

“ALDRICK CARLO DAVION!”teriak Zaifan frustasi.

Di mana anak itu, dimana bocah nakal itu. Zaifan khawatir, takut aldrick kenapa napa. Zaifan memilih untuk mencari aldrick di ruang bawah tanah, mungkin anak itu sedang berada di sana.

Saat dia memasuki ruangan tersebut pandangannya tidak menemukan apapun, hanya bau bangkai sisa semalam yang masih tercium.

Akhirnya zaifan keluar, kemudian seseorang datang berlari menghampiri zaifan dengan terengah engah.

“Tu—tuan.. hah.. hahh.. saya melaporkan bahwa tuan muda aldrick pergi bersama seorang wanita namun saya tidak mengetahui siapa wanita tersebut.”

“Cepat cari tau siapa wanita itu!”

“Baik tuan.”

Zaifan mengambil handphone nya dan menghubungi zaki agar datang ke mansionnya, mungkin dia bisa meminta bantuan pada zaki dia mengingat bahwa temannya itu adalah hacker.

“Datang ke tempat gua zak, penting.”

“On the way.”

Telpon di matikan sepihak oleh zaifan dia memilih menunggu temannya di dapur sambil minum kopi, mencoba menenangkan perasaannya tentang anak semata wayangnya itu.

“Ini kopi nya tuan.”

Zaifan mengangguk dia mencoba melacak handphone aldrick namun sulit di temukan keberadaan aldrick, akses dari handphone miliknya pada handphone aldrick sulit di jangkau.

“Maaf tuan, sepertinya saya mengenal siapa yang wanita yang bersama tuan aldrick.”ucap maid tiba tiba.

“Siapa?”

“Di—dia.. adalah Azera, seorang gadis SMA yang saya lihat semalam bersama tuan.”

“Kau berbohong? jelas jelas Azera sudah saya kurung di ruang bawah tanah.”

“Be—benar tuan, saya tidak berbohong, saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri.”

Zaifan tidak berkata apa apa lagi, dia langsung pergi berlari menuju ruang bawah tanah dan masuk kedalam lorong menuju salah satu jeruji besi yang mengurung Azera.

Saat dia menghadap jeruji besi itu, ternyata kosong, Azera kabur namun tidak ada jejak bahwa Azera kabur dengan secara paksa, sepertinya ada penghianat di mansion ini.