Set di lokasi syuting MV baru NCT Dream penuh dengan ceria dan tawa. Renjun, Jeno, dan Jaemin sedang bermain aksi siapa yang paling imut. Jaemin selalu berhasil membuat semua orang tertawa dengan ekspresi wajahnya yang menggemaskan, jelas-jelas membuatnya menang kali ini.
Jaemin tampak suka membuat wajah lucu, "Aigoo~ apa aku terlihat imut?"
Renjun tertawa, "Ya, ya, kamu menang, Jaemin!"
"Aku sudah menyerah! Jaemin memang terlalu imut."kata Jeno yang sememangnya tidak suka akan hal - hal yang harus berakting lucu.Padahal dialah yang paling handal sekali dalam tantangan ini.
Di saat tawa masih bergema, seorang staf mendekati mereka dengan ide yang menarik. Dia membawa sekotak biskut Pocky.
"Hei, bagaimana kalau kita bermain Pocky game? Jeno dan Jaemin melawan Haechan dan Renjun. Siapa yang dapat membuat biskuit paling pendek, dia yang menang. Dan ingat, ini akan direkam dan diunggah di TikTok NCT!"
Haechan dari jauh menghela nafas,"Aku lagi mager, tidak mau main."
Namun tampaknya staf mendesak.Ayolah,bukan selalu bisa melihat mereka dalam situasi yang happy go lucky. "Ayo, Haechan, hanya sebentar saja. Ini pasti seru!"
Renjun sadar sepertinya Haechan beneran tidak mau ikutan.Tapi dia tetap berusaha buat ngajakin dia bermain sama."Ayo, Haechan. Sekali ini saja."
Haechan menghela nafas lagi. "Baiklah, baiklah. Aku akan ikut."
Semua member mulai berkumpul, mereka terlihat antusias.
Mark mula bersorak dan tepuk tangan, "Ini bakal seru banget!"
"Aku sudah tidak sabar melihat hasilnya!"kata Jisung.
"Ayo, ayo, mulai sekarang juga!"
"Kita tidak bisa menyuruh Chenle dan Mark. Mereka terlalu banyak tertawa, permainan ini tidak akan pernah selesai." kata staff tapi dalam nada bercanda.
"Ck."
"Setuju, kita akan membuatnya jadi lama sekali."
"Hei Mark, kau ingat waktu dulu kita juga pernah main pocky?" tanya Chenle.
"Oh iya! Aku ingat. Kita bahkan tidak bisa menyelesaikan permainan itu karena ketawa terus." jawab Mark disela ketawa yang tidak pernah berhenti."Aku sampai jatuh dari kursi gara-gara ketawa waktu itu."
"Dan aku hampir tersedak pocky! Gila, kita memang tidak bisa main pocky dengan serius." Chenle menggeleng-geleng mengenangkan kejadian lucu itu.
"Yah, sepertinya kali ini juga bakal sama saja."
Jeno dan Jaemin memulai permainan terlebih dahulu. Mereka berdua memasukkan Pocky ke mulut masing-masing dan mulai menggigit dari kedua ujung. Semua mata tertuju pada mereka, menyaksikan dengan penuh antusias.
"Ayo, Jaemin, jangan sampai kalah!"kata Jeno,mulutnya masih menggumam hujung biskut yang tidak disalut coklat.
Jaemin tersenyum penuh percaya diri, "Kita tidak akan kalah!"
Perlahan-lahan, jarak antara mereka semakin dekat. Akhirnya, biskuit di antara mereka tersisa hanya 1 cm.
"Wow! Itu sangat dekat!"
"Aku tidak percaya mereka bisa begitu dekat!"
Kemudian, giliran Haechan dan Renjun. Renjun terlihat gugup, terutama karena Haechan yang dingin menjadi pasangannya.
"Haechan, aku sedikit gugup." bisik Renjun.
Haechan tersenyum kecil,"Tenang saja, kita pasti bisa."
Perlahan-lahan Haechan menyodorkan ujung batang biskut ke mulut Renjun,membuat pria mungil itu gugup.
Dengan biskuit Pocky di antara mereka, Haechan memegang tengkuk Renjun dan mulai menggigit biskutnya dengan tenang, semakin mendekatkan wajahnya ke arah Renjun. Renjun bisa merasakan detak jantungnya semakin cepat.
Selang jarak yang semakin tipis,Renjun meremat bahu Haechan yang fokus pada permainan.
Tanpa sadar Haechan benar-benar mendekatkan bibirnya dengan milik Renjun, dan seketika itu kedua-dua benda lembut itu tak sengaja bertemu.
"Eh?!"
Haechan juga terkejut dengan tingkahnya sendiri,dia langsung menjauh dari Renjun namun tangannya gercep menangkap sisa biskut yang jatuh dari bibir Renjun.
"WOAHHHH!!"
"MEREKA BERCIUMAN?!"
"Astaga, hyungdeul ku!"
Jaemin juga ikutan jetawa keras, "Haechan, kau licik sekali..."
Semua member lain tertawa melihat kejadian tak terduga itu.
"Ini... ini hanya kecelakaan!" Renjun sedikit gugup sambil tangan mungilnya mengusap bibir yang terkena benda kenyal itu.
"Maaf, Renjun. Aku tidak bermaksud-"
"Kalian berdua sudah membuat hari ini menjadi legendaris!"Jeno ternyata yang paling heboh di sini setelah melihat adegan manis itu. Seketika semuanya melupakan bahwa mereka sedang melakukan sebuah kompetisi biskut siapa paling pendek.
Staf ketawa, "Video ini pasti akan menjadi viral! Tidak ada yang akan percaya ini hanya permainan Pocky biasa."
Renjun dan Haechan akhirnya bergabung dalam tawa bersama member lain, meskipun keduanya masih malu-malu.
"Baiklah, mari kita lanjutkan syuting MV!"
Dengan tawa yang masih menggema di udara, mereka kembali ke set dengan semangat yang lebih tinggi untuk melanjutkan hari mereka yang penuh dengan kejutan dan tawa.
Setelah insiden lucu dengan permainan Pocky, Haechan dan Renjun kembali ke suasana yang sedikit canggung saat mereka melanjutkan syuting MV. Meskipun keduanya masih merasa malu dengan kejadian tadi, mereka berdua berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaan mereka.
Haechan yang berada di posisi belakang Renjun mendekatinya "Maaf ya, Renjun. Aku tidak bermaksud seperti itu."
"Ah, tidak apa-apa, Haechan. Aku tidak keberatan."jawab Renjun sembari mukanya kembali bersemu.
"Tapi itu tidak seharusnya terjadi... Aku tidak ingin membuatmu merasa tidak nyaman."
"Tenang, Chan. Semua baik-baik saja. Kita kan hanya sedang bermain game."
Haechan merasa lega mendengar kata-kata pengertian dari Renjun. Meskipun mereka berdua saling merasa malu, suasana di antara mereka tidak terlalu menjadi canggung. Mereka berdua kemudian melanjutkan syuting dengan semangat yang sama seperti sebelumnya.
Sementara itu, member lainnya masih terus mengingat insiden Pocky tadi, menggoda Haechan dan Renjun setiap kesempatan yang mereka dapatkan.
Member yang paling suka meledek iaitu Chenle mendekati dua orang itu, "Haechan, Renjun, kapan kalian akan mengumumkan hubungan kalian?" tanya Chenle.
"Ini pasti akan menjadi cerita legenda di antara kita."
"Ck, berisik."Haechan melangkah kaki ke ruangan yang lebih tenteram sekali gus ingin menghindari ledekan dari membernya.Pemergian Haechan dilihat oleh Renjun."Kami hanya sedang bermain game, tidak lebih." kata Renjun,buat menghentikan Chenle yang suka berbicara asal.
"Tapi aku harus akui, itu sangat lu-"
"Baiklah, kembali ke posisi masing-masing! Kita lanjutkan dari adegan berikutnya!"Staf mulai membubarkan pergaulan mereka dan semua member NCT Dream kemudian kembali ke posisi mereka untuk melanjutkan syuting MV. Meskipun peristiwa tadi menambahkan sedikit kekonyolan di antara mereka, itu tidak mengurangi profesionalisme dan semangat mereka dalam bekerja.
Haechan dan Renjun, meskipun masih merasa sedikit canggung, berusaha untuk fokus pada tugas mereka. Mereka berdua menyadari bahwa meskipun kejadian lucu itu menjadi bahan obrolan, yang terpenting adalah bagaimana mereka tetap profesional dalam bekerja sebagai artis.
Dengan energi yang kembali membara, mereka melanjutkan syuting dengan harapan bahwa hasil akhir dari MV ini akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi para penggemar mereka.
*lupa😓gara2 cringe sama book sendiri jadi kayak ngehindari wp gitu😭😂maap..
![](https://img.wattpad.com/cover/370993799-288-k357692.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMFONI | hyuckren
FanfictionHaechan mulai bersikap aneh terhadap Renjun, membuat hubungan mereka renggang. Merasa ada yang tidak beres, Renjun berusaha mencari tahu penyebabnya dan mencari solusi agar mereka bisa kembali akrab seperti dulu. Renjun terus berupaya memahami dan m...