Bagian 3

378 49 3
                                    

Renjun melirik tangan Haechan yang sedang diperban karena terkilir akibat menopang kepalanya tadi saat bertabrakan. Mereka berjalan di koridor kelas menuju kelas mereka.

" Gapapa kan lu " ketus Renjun.

" Lu tanya apa mastiin " balas Haechan.

" Ooo berarti gapapa "

" Mata lu buta, tangan gue udah sampe diperban gini lu bilang gapapa " kesal Haechan menyodorkan tangannya yang diperban.

" Lagian ngapain lu sosoan nolong " tungkas Renjun.

" Lah elu yang ngumpet di belakang tembok, mana gue tau elu disana " balas Haechan.

" Makanya jalan liat ke depan jangan ke belakang "

" Makanya jadi orang jangan kepo, ngupingkan lu " tuduh Haechan.

" Sembarangan, mana buktinya!! " sanggah Renjun.

" Halah, ngeles aja lu pendek "

" Anjing lu ngatain gue pendek "

" Lah emang iya liat aja nih "

Haechan menarik Renjun dan membekepnya dalam ketiaknya.

" Haechan bangsat lepasin!! " teriak Renjun.

Haechan terkekeh dan melepaskan Renjun, " Benerkan lu pendek "

" Gue bilangin pak Kyungsoo lu " ancam Renjun.

" Sana aduin "

" Najis lu "

Renjun berjalan dengan wajah kesalnya tapi kemudian langkahnya terhenti.

Krincing Krincing

Lonceng sialan

Renjun berbalik badan membuat Haechan otomatis menghentikan langkahnya.

" Chan, lu suka sama Sullyoon ya? " tanya Renjun.

" Sembarangan, jangan nyebar fitrah lu " sanggah Haechan.

" Mata lu bercahaya bikin silau sekitar cuma liat itu cewe "

" Mata lu emang sipit dari sananya njun, gak usah sosoan bilang silau "

" Anjing, shaming mulu lu dari tadi "

Haechan terkekeh puas.

" Mau dibantuin gak!! " tawar Renjun kembali.

" Gak perlu, gue gak suka sama dia "

" Tau ah terserah elu, males gue "

Renjun kesal lalu pergi meninggalkan Haechan yang berjalan cepat mengikuti langkah Renjun.

୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐
☆゜・。。・゜゜・。。・゜★
╔═════⋆⋅☆⋅⋆═════╗
★·.·'¯'·.·★ 𝓒𝓾𝓹𝓲𝓭 ★·.·'¯'·.·★
╚═════⋆⋅☆⋅⋆═════╝
☆゜・。。・゜゜・。。・゜★
୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐

" Kenapa lu? Preman perbanan " ledek Jeno melihat Haechan duduk dengan tangannya diperban layaknya orang kecelakaan.

" Bacot lu, gara-gara si pendek noh " jawab Haechan menunjuk Renjun dengan dagunya.

Yang merasa terpanggil membalik badannya dan berdelik sinis ke arah Haechan. Yang ditatap malah tersenyum merasa lucu dan gemas dengan wajah galak Renjun.

" Buset, itu mata kaya mau keluar " komen Jeno.

" Lucu ya dia " kekeh Haechan menatap punggung Renjun karena si mungil sudah berbalik badan.

CUPID || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang