Bagian 1

767 58 3
                                    

Seorang lelaki tan tengah fokus menulis catatan di buku ketika mendadak rasa ngatuk menyapanya.

Hoamm

" Busyet gede bener nguapnya, masuk nih gue " ledek salah satu siswa kelas bermata sipit itu.

" Berisik lu, anak Donghae jangan banyak bacot " ucap lelaki tan itu.

" Anjing lu anak Joni " kesal lelaki mata sipit itu.

" Yang bener ngeja bapak gue, J-o-h-n-n-y "

" Haechan, Jeno, kalau mau ngobrol silahkan diluar " tegur guru yang ada di kelas itu.

Kedua lelaki itu akhirnya diam dan kembali mencatat tugas yang diberikan sang guru.

" Chan, ntar balik klub dulu yuk " bisik lelaki sipit bernama Jeno itu.

" Skip, gue mau latihan, bentar lagi mau pertandingan " bisik Haechan pula.

" HAECHAN, JENO!!! "

Kedua dominan yang terpanggil itu segera menunduk dan menunjukkan wajah merasa bersalah dan melanjutkan belajarnya.

" Baiklah, bapak akan sampaikan kembali tanggal sejarahnya, silahkan kalian tandai bagian pentingnya " ucap sang guru mulai membuka bukunya kembali.

Haechan memandang keluar jendela karena merasa bosan dengan apa yang disampaikan gurunya.

Pelajaran sejarah memang salah satu pelajaran yang sangat tidak disukai lelaki tan itu. Lebih baik dia belajar Fisika atau kimia sekalian dari pada mendengar sejarah yang bahkan tidak pernah dia alami sebelumnya.

Untungnya dia duduk di bangku belakang dan ujung, dekat jendela sehingga apabila bosan dia bisa melihat kegiatan siswa lain dari jendela itu.

“ Eh, itukan Renjun, ngapain dia disana “ gumam Haechan melihat orang yang dikenalnya.

Mendadak dia tersenyum kemudian berdiri hingga menyita atensi semua siswa menatapnya.

“ Haechan, apa ada yang tidak kamu paham? “ tanya Pak Kyungsoo, guru sejarah itu.

“ Pak, kayanya ada yang bolos pelajaran bapak “ ucap Haechan.

“ Siapa? “

Haechan kemudian menatap jendela.

RENJUUUNNN BOLOOOSSS PAAKKK!!!! “ teriaknya membuat yang dipanggil namanya mencari sumber suara.

Semuanya sontak langsung melihat keluar jendela dan yang dipanggil membulatkan mata ketika semuanya sadar dirinya tidak dikelas.

“ Haechan sialan “ kesal Renjun. Habislah dia setelah ini.

Mampus lu pendek “ batin Haechan kemudian.

୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐
☆゜・。。・゜゜・。。・゜★
╔═════⋆⋅☆⋅⋆═════╗
★·.·´¯'·.·★ 𝓒𝓾𝓹𝓲𝓭 ★·.·´¯'·.·★
╚═════⋆⋅☆⋅⋆═════╝
☆゜・。。・゜゜・。。・゜★
୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐୧⍤⃝💐

Renjun hanya menunduk ketika Kyungsoo mengomel tiada henti karena Renjun bolos.

Haechan brengsek.

Renjun mengutuki lelaki tan itu yang hobi sekali menganggu kehidupannya sejak awal Renjun masuk sekolah ini. Kalau bukan karena terpaksa, malas sekali Renjun harus sekolah lagi.

" Kamu dengar tidak Renjun apa yang saya sampaikan " tegur Kyungsoo.

" Iya, saya minta maaf, lain kali tidak saya ulangi " sesal Renjun.

CUPID || HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang