Teman Baru? ⚠️

1.2K 80 2
                                    


Happy reading!

...

"R-Rion.. mmhh.." lirih Caine yang sudah terkulai lemas dibawah Rion.

"Sekali lagi Caine.."

Caine sudah ambruk, ia kehabisan seluruh tenaganya. Bagaimana mana bisa, Caine sudah cum mungkin lebih 4 kali dan Rion baru 2 kali?!

Paha Caine bengkak dan merah, tubuh Caine penuh dengan bekas gigitan dan sesapan Rion, serta rasa lengket dari keringat yang bercampur air liur dan air mani mereka berdua.

.

.

.

Hari berikutnya sudah dimulai. Saat bangun tidur, Caine sedikit panik karna ia sulit bergerak. Punggungnya sangat sakit dan pahanya juga nyeri, pastinya itu terjadi karna permainan kasar Rion.

"Rionn! Bangunn!! Yonn!!" Caine terus berusaha membangunkan Rion yang tertidur disebelah nya.

"Hwaaaaammm, kenapa sih? Pagi pagi gini juga.."

Sedang berusaha mengumpulkan nyawa, Rion malah dijambak oleh Caine.

"Liatt inii, aku gabisa jalan gara gara kamu!! Badan aku sakit semua tauk!!"  Geram Caine karna pagi pagi ia sudah kesulitan karna Rion.

"Yaudah, maaf yaa.. Kamu hari ini gausah berangkat dulu. Biar aku yang izin ke wali kelas kamu." Ucap Rion berusaha menenangkan Caine.

"Tapi kalo ada tugas gimana?"

"Nanti aku tanyain juga sepulang sekolah. Nanti aku juga bakal kesini kok buat ketemu kamu. Oh iya, kamu mau nitip sesuatu ngga?"

Caine sedikit berfikir, kalau dia tidak berangkat, dia bisa saja lanjut menonton film yang ia simpan di tab nya, dan dia juga bisa meminta Rion untuk membelikan snack untuk menemaninya menonton.

"Umm, yaudah deh aku izin dulu buat ga berangkat. Kalo gitu aku juga titip buat beliin jajan yaa.. Yang banyak.." Ucap Caine kepada Rion sambil menunduk dan memainkan kedua telunjuknya.

Rion terkikik, ia akhirnya tersenyum kepada Caine.

"Iyaa, nanti aku bawain ya.. Kalo gitu aku beres beres dulu trus berangkat sekolah. Dadah sayang~"

"Padahal jadian aja belom, tapi udah manggil sayang sayang mulu."

.

.

.

Setelah berpamitan dengan Caine dan nenek, akhirnya Rion berangkat ke sekolah. Kali ini Rion tidak mampir ke tempat makan yang biasanya ia datangi saat pagi, karna sudah dimasakkan oleh nenek Caine. Bahkan dibawakan bekal.

Saat masuk kelas, Rion sudah langsung berhadapan dengan kedua teman dekatnya itu.

"Busett buset, dari kemaren lu ngilang kemana Yon? Lupa lu ama kita?" Ucap Souta dengan tangan yang dia lipat di dadanya.

"Iya tuh, mana ngga buka grup juga lagi. Ga ngabarin kita, jahat banget." Lanjut Gin.

Rion hanya tersenyum sambil menuju tempat duduknya, ia duduk dan temannya ini pun mengikuti.

7709Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang