Chap 1, Bertepuk Sebelah Tangan

2K 93 19
                                    

Jeon dayeon menangis histeris dikamar nya ,sang kakak yang baru datang terkejut mendengar jeritan isak tangis sang adik .

"Ada apa ?" Tanya sang kakak panik

"Oppaaaaa "jeritnya

"Heyyy ,tenang lah ,ada apa ,ceritakan pada oppa ."

"Oppa ,dia hiks diaaaaa ."

"Siapa ? Ada yang mengganggu mu ?"

Dayeon menggeleng .

"Oppaaa~ " tangisan itu sangat memilukan

Sang kakak langsung memeluk sang adik .

"Katakan siapa dia ,biar ku beri dia pelajaran ."

"Sungguh ?"

"Ne ,oppa akan lakukan apapun untukmu ."

"Oppa sungguh-sungguh ?"

"Ne ,siapa dia ,apa ia menyakitimu ?"

Dayeon mengangguk .

"Dia hiks ,oppa aku kotor hiks ."

Sang kakak langsung menatap serius dan diangguki sang adikn yang mengangguk sambil menitikan air mata . Wajah jungkook mengeras ,tangannya mengepal ,ia peluk sang adik .

"Brengsek ,apa saja yang ia lakukan padamu ?"

"Dia memperkosaku ,ia tak mau tanggung jawab oppa hiks "

"Dayeon-ah kau ?" Jungkook tercekat

"Ne oppa ,dia tak mau bertanggung jawab ,aku harus apa hiks ,aku mau mati saja ." Tangisan itu kembali terdengar .

"Dayeon-ah ,tatap aku ,siapa si brengsek itu ?"

"Kim taehyung oppa !"

"Apa dia disekolah kita ?"

"Ne ,dia kakak kelas ku ,dia ada ditingkat 2 oppa ."

"Kau tenanglah ,akan ku beri dia pelajaran yang setimpal ."

"Oppa ,lalu kehamilanku bagaimana ,aku tak mau membuat keluarga malu ."

"Berapa usianya ?"

"2minggu hiks ."

"Stttttt jangan menangis kita akan melewatinya bersama ,oppa janji ."

"Oppaaaaaa~ "

...............

"Cari anak bernama kim taehyung ,dia ditingkat 2 ."

"Ada apa ?" Tanya jimin

"Aku ingin memberi pelajaran pada anak itu ."

"Dia membuat masalah ?"

"Dia berani mengusik hidupku ."

"Biar kami saja yang turun tangan ."

"Tidak ,aku punya rencana ku sendiri ,sama seperti yang ia lakukan ."

"Baiklah kami akan memberi tahu saat sudah dapat informasi lengkapnya ."

"Gomawo ."

"Hnnn ."

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa " suara jeritan itu terdengar sangat bising hingga keruangan geng jungkook .

"Ada apa ?" Tanya seokjin penasaran

"Entahlah ." Jawab jimin

"Biar aku lihat keluar ." Jackson berinisiatif

Jackson keluar ruangan dan mencari sumber keributan ,ia melihat orang-orang berkerubun di bawah ,suara mereka sangat berisik . Jackson langsung lari kebawah dan memastikan ada apa sebenarnya .

"Ada apa ?" Tanya jackson pada seorang disana

"Sunbae ,ada yang bunuh diri "

"Huh ,siapa ?"

"Jeon dayeon ."

Mata jackson melotot sempurna dan membelah kerumunan ,jantung nya berdetak kencang saat melihat kepala itu sudah pecah dengan tangan dan kaki yang juga sudah patah bersimbah darah .

Jackson memotret dan mengirimkannya pada jungkook .

Jackson menelpon jungkook dengan tangan bergetar .

"Ne ,ada apa ?"

"Buka pesanku !"

"Sebentar- ini ."

"Aku tak bisa menjelaskan apapun kook ."

Jungkook langsung mematikan telpon nya dan berlari sekuat mungkin menuju tempat sang adik .

"DaAYEONNNNN-AHHHH " teriakan jungkook membuat semua orang meyingkir memberi jalan .

"Jeon dayeonnnnnn " histeris jungkook

Jimin dan yang lain langsung mengerubungi jungkook .

"Sudah panggila ambulance ?" Tanya jimin

"Sudah sunbae ,guru juga menuju kemari ."

Bisa semua orang lihat betapa terpukulnya jungkook melihat sang adik sudah tak bernyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan .

Semua bubar saat pihak ambulance dan polisi datang memeriksa TKP ,awalnya pihak sekolah menolak polisi masuk namun mereka tak bisa menahan lagi saat orang tua jeon datang dan ingin kasus anak nya di usut tuntas .

"Anak kuuuu~" histeris ny jeon

Tuan jeon menangis ,tubuhnya lemas ,ia hanya bisa menyandarkan tubuhnya didinding rumah sakit dengan air mata terus mengalir . Baju jungkook sudah lusuh ,ia hanya memandang kosong ."

"Kami mendapat info jika anak anda memang bunuh diri ,tidak ada unsur kekerasan atau dorongab orang lain ." Lapor polisi yang memeriksa TKP kepada tuan jeon .

"Namun kami masih melakukan penyelidikan menyeluruh tentang motif bunuh diri ini tuan ,nyonya ."

"Anak kuuu yang malang " tangis ny jeon tak bisa dibendung ,ia merasa gagal menjadi ibu yang baik untuk anak gadisnya

"Eomma ,eomma tenanglah ."jungkook memeluk ibunya

"Adikmu ,adikmu mati dengan mengenaskan ." Jeritan itu tak terkendali hingga sang eomna pingsan .

Tak lama seorang perawat yang mengurus jenazah jeon dayeon memberikan barang yang ia pakai .

"Permisi ,kami menemukan ini digenggaman tangan milik jenazah ." Ucap sang perawat pada jungkook yang tengah menunggu sendiri ,karna sang eomma tengah diperiksa oleh dokter ditemani sang appa .

Tertulis disana .

"Aku tidak tahu lagi harus bicara apa ,tolong jangan menggangguku lagi dayeon-ah ."

Kim taehyung


"Brengsek kau kim taehyung ,bedebah ." Jungkook meremas kertas itu kuat .

"Aku yang akan menghukum mu langsung, bukan polisi atau tuhan sekalipun ."


  Tbc


Hai-hai aku bawa cerita baru lagi ,jangan bosen vote dan komen yhaaa .

Terima kasih sudah mau membaca setiap karya ku yang receh dan banyak typo 🤣.

Bikin kalian kadang pusing sama alur ceritanya .

Sama Rasa || KookV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang