Chap 56, Kematian

302 57 12
                                    

Namjoon berjalan gontai disepanjang jalan menuju apartmentnya .

"Baby mochi ,jimin ku sayang ." Ia terus mengatakan itu disepanjang pijakannya ,matanya menatap lurus kedepan

Ia kabur dari rumah yang penjagaannya mendadak longgar karna semua sibuk mengurus tuan park .

Ia terus berjalan kaki yang jarak nya cukup jauh menuju apartmentnya .

"Tunggu aku sayang ,aku akan kesana ."

Security yang menjaga apartment itu merasa heran seorang park namjoon yang biasanya selalu klimis dan rapi kini hanya memakai piama dan basah oleh keringat .

"Tuan ,anda baik-baik saja ?"

"Ya ,aku baik ,aku ingin keapartment ku ."

"Apartment anda sudah selesai dibersihkan ,tapi apa anda yakin akan masuk kesana ?"

"Ne ,semua sudah baik-baik saja kan ?"

"Ne tuan ,silahkan ."

Walaupun merasa aneh tapi security itu tak bisa menahannya .

Namjoon menaiki lift dan memasuki apartment nya .

"Jimin sayang ?" Panggilnya lantang
"Baby ,aku pulang ?"

Namjoon berkeliling semua ruangan yang hanya ada dirinya sendiri disana .

"Baby ,ayolah ,aku merindukanmu ."

Tak ada sahutan sama sekali .

"Tidak ,kau masih hidup sayang ,jangan bersembunyi ."

"KELUAR KAU PARK JIMIN ,JANGAN MAIN-MAIN " namjoon meninju dinding dan membuat kegaduhan ,ia menghancurkan semua yang ada didekatnya .

"Arghhhhhhhhhhh ,aku rindu sekali padamu park jimin ." Namjoon berteriak histeris memanggil nama jimin .

"Sayang ,aku sangat merindukanmu ." Tubuh itu meringkuk disisi ranjang ,ia terus meracau tak jelas .

"Seharusnya kita bahagia kini ,manusia-manusia pengganggu itu tak mengerti cinta kita ."

"Akan kuhancurkan mereka semua ,kita akan bersama lagi sayang ."

"Iyea ,kita akan bersama lagi ." Senyum itu begitu menakutkan .

Namjoon meraih sebuah pisau dinakasnya .

"Ya ,aku akan meyusulmu sayang ,kita akan bersama dineraka sekalipun ."

"Aku tak bisa hidup tanpamu sayang ."

"Tunggu aku jimin-ah"

Tak merasa takut namjoon menyayat nadinya sendiri ,merasa belum puas dan tak ingin merasakan sakit lebih lama ,ieu menusukan pisau itu tepat dijantungnya sendiri .

"Ohokkkk " nafasnya tersenggal ,ia meringis dan terbatuk darah .

"Ya ,aku siap untuk kematianku ,asal bisa bertemu denganh cintaku ohok ohokk ."

Semua memory tentang pertemuannya dengan jimin terulang kembali ,saat mereka bahagia layaknya keluarga utuh yang sempurna ,senyum jimin yang mengembang ,rengekan jimin dan semua memory indah tentang jimin terputar sebagai hadiah rasa sakit terakhirnya .

Tubuh itu tergeletak lemah dengan berlumur darah ,senyum kecil mengembang dengan lelehan air mata .

"Jimin-ah " ucapnya untuk terakhir kali .


....,....

"Tuan park sudah tiada nyonya ." Ucapan sang dokter membuat jeritan histeris nyonya park menggema disana .

"Kau bodoh ,kau tak becusss kerja ,mana mungkin kau tak bisa menyelamatkan nyawa suamikuu " histerisnya dengan linaangan air mata

"Suamiku tak mungkin meninggalkankuuuuuu "

"Kalian semua bohonggggggg ." Teriakan memilukan itu begitu menyayat hati ,asisten nyonya park berusaha menenangkan namun nihil ,siapa yang siap akan kematian orang yang kita cintai , Semua bagai mimpi buruk tanpa akhir .

Kau tak bisa meminta ia kembali dan tak bisa membeli sebuah nyawa sebanyak apapun hartamu .

Semua kebahagiaan yang kau kejar hanya semu .




Tbc

Sama Rasa || KookV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang