Chap 22, Benci ?

989 123 87
                                    

Taehyung tersadar ,tangannya tengah digenggam oleh ny jeon .

"Sudah siuman nak ?"

Mata itu masih mengedar ,ia mengenali sekelilingnya .

"Tae mau pulang ."

"Dengan semua alat bantu ini nak ?"
"Kau hampir membuat eomma mati berdiri tadi sore ."

"Tae cuma tidur eomma ."

"Ne ,tapi jantung dan nafasmu sangat lemah nyaris tak ada ."

"Tae ga ngerasain sakit apa-apa kok ."

"Yea tuhannn nak ,kau hampir membuat jantung eomma lepas rasanya ,kau anak baik ."

"Tae gpp kok ,udah baikan ."

"kamu selalu bilang itu buat nenangin eomma aja kan sayang ?"
"Apa yang sakit hmm bilang sama eomma ,biar nanti eomma diskusikan dengan Dr ?"

"Tae cuma ngerasa gampang lelah aja eomma ."

"Homeschooling dan lesnya kita hentikan saja yah kalo itu bikin tae lelah karna terlalu banyak berpikir ."

"Eomma ?"

"Ne ?"

"Tae mau sembuh , tae mau sehat seperti jungkook . Tae ga mungkin bergantung seumur hidup sama orang lain hiks ,tae mau kuliah dan bekerja seperti orang lain ."

"Nak hiks ,eomma dan appa janji tae pasti sembuh ,eomma dan appa akan usahakan apapun yang terbaik supaya tae bisa seperti yang lain ,sabar yea sayang "

"Tae janji tae akan bayar dan cicil uang pengobatan tae kalau nanti tae sudah bekerja eomma ."

"Ssstttttt sayang, yang penting tae sembuh dulu yeaa ,selama eomma dan appa mengusahakan kesembuhan tae ,tae janji tae harus kuat yahh ,janji pada eomma ?"

Kedua kelingking itu bertaut membuat janji dengan seutas senyum .

Ceklek

Jungkook masuk kamar rawat taehyung .

"Sudah siuman ?"

"Hmm ,kamu kemana aja sih kook ?"

"Jungkook anterin jimin pulang eomma ,dia minta ditemenin sebentar diapartment katanya udah lama ga ditinggalin jadi agak takut ."

"Jagain tae sebentar yah eomma kebawah dulu nyamperin appa dikantin ."

"Iyah eomma istirahat atau pulang aja biar jungkook yang jagain tae ."

Ny jeon keluar dari ruang rawat menyisakan jungkook yang menghampiri taehyung .

"Jimin siapa ?"

"Huh ?"

"Jimin siapa ?"

"Dia . .teman ku ,ia datang berkunjung ke korea ,tidak enak jika aku acuhkan ."

"Hmmm ."

"Ingin sesuatu by ?"

"Aku sudah boleh minum ,aku haus ?"

"Dokter sudah kesini ?"

"Mungkin nanti pagi ."

"Aku tanya suster dulu ya ."

"Ne ."

......
Jungkook kembali dengan seorang suster yang langsung memeriksa kondisi taehyung ,dengan hp ditangannya sambil memberi laporan pada dokter lewat sambungan telepon .

"Ne sudah selesai pemeriksaan nya ,pasien sudah boleh minum sedikit demi sedikit ,jika kesusahan untuk bangun buang air kecil tolong untuk dibantu pasiennya tuan ."

"Ne ,terima kasih suster ."

Sang suster pun beranjak , jungkook mengelus telapak tangan cantik itu .

"Kenapa bisa tiba-tiba henti jantung dan nafas ,kau merasa sakit sebelumnya ?"

"Anio ,aku hanya lelah dan tidur saja ."

"Itu bukan perkara kecil kau tahu ,jika saja aku tidak langsung kekamarmu setelah pulang kantor bagaimana kamu sekarang ?"

"Tak apa ,mungkin hanya mati ,bukankah itu yang jungkook mau ?"

"Huh ?"

Deg

Jantung jungkook seakan dihantam sesuatu .

"Jimin itu pacar jungkook kan ?"
"Jungkook membenciku kan ?"
"Kenapa ?"
"Apa salah tae hiks ?" Suara itu menghilang perlahan

"Apa maksudmu ?"

"Jimin hiks jimin datang pagi tadi ,ia marah karna melihat ada foto kita dikamarmu ,ia langsung mengatakan jika dia kekasihmu pada tae hiks . Awalnya aku pikir itu hal yang wajar ,tapi kenapa disini sakit sekali hiks ." Tunjuk tae pada dadanya

"Tae ?"

"Ia bilang jika jungkook benci tae ,sangat marah hingga ingin membuat tae merasakan hal yang sama ,tapi apa itu ,kenapa jungkook-ah ?"

Jungkook mencerna semua yang terjadi ,apa jimin berbohong padanya ,ia lebih dulu kerumah tanpa sepengetahuannya dan menemui taehyung .

"Hufttttttttttt ."
"Tenanglahh ,tenang dulu tae ."

"Hiks ,aku bahkan baru bertemu dengannya tapi ia begitu sangat membenciku ."

"Baby tenanglah ."

"Berpura-pura bodoh itu menyakitkan jungkook-ah ."


Tbc

Sama Rasa || KookV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang