Chap 8, Rasa

813 99 15
                                    

Taehyung terbangun ,ia sadar dimana ia berada ,suasana yang tidak asing ini bagai rumah kedua untuknya .

Mata itu melirik pada tangannya yang digenggam erat oleh seorang wanita yang tertidur dengan posisi duduk ,ia tak bisa melihat wajahnya namun ia tak punya siapa-siapa lagi didunia ini selian eomma nya tentu saja .

"Eomma ,gomawo ,eomma tepati janji eomma membawaku kerumah sakit ." Ucap nya sambil tersenyum

"Nghh " wanita itu terbangun dan mengusap pipi taehyung halus ,wajah taehyung kaget ,itu bukan eomma nya .

"Anda siapa ?"

"Aku yang membawamu kesini ,ahhh lebih tepatnya anakku ."

Taehyung memasang wajah berpikir .

Ceklek

"Kau sudah sadar ?" Tanya jungkook yang baru masuk

"Kenapa kalian ada disini ,kemana eomma ku ?"

"Aku yang membawamu kesini ,eomma mu sedang bekerja ."

"Ouh ."

Ny jeon bertanya dengan mimik wajahnya pada jungkook ,jungkook hanya mengedipkan matanya sebagai kode ,ny jeon yang mengerti langsung diam .

"Yang terpenting kamu sekarang sembuh dulu ya ."

"Ne ,kapan eomma pulang ?"

"Aku tidak tau ,kau tidak sadar selama 3hari ,eomma mu mencari kerja tambahan untuk membiayai biaya rumah sakit mu ."

Wajah itu langsung tertunduk sedih .

"Nak ,semua orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya ,ia ingin kamu sehat kembali ,jangan banyak berpikir yang lain ne ,jika kamu sehat ia pasti akan bahagia karna pengorbanan nya tak sia-sia ."

"Ne ajhumma ,gomawo ."

Ny jeon langsung jatuh hati begitu melihat mata itu terbuka dan menjawab ,dia terlihat begitu penurut dan baik . Senyuman itu tak lepas dari wajah ny jeon saat memperhatikan taehyung .

"Ingin sesuatu ,biar eomma ahh maksudku biar ajhumma ambilkan ?"

"Aku haus ." Cicitnya

Ny jeon langsung mengambilkan air  dan membantu taehyung untuk meminumnya .

"Terima kasih ,maaf merepotkan anda ."

"Tak apa ."

Jungkook memperhatikan sang eomma yang berprilaku tak biasa . Tak lama tuan jeon masuk keruangan dan tersenyum begitu melihat taehyung sudah sadar .

"Kau sudah sadar ?"

Wajah itu menatap ny jeon seakan bertanya meminta penjelasan .

"Dia suamiku ,ayah jungkook ."

Mulut itu membulat seolah berkata "ouh"

"Ne tuan ."

Tuan jeon langsung menghampiri ranjang dan mengusap kepala itu lembut .

"Syukurlah ,jam berapa dia sadar ?"

"Belum lama ."

"Ingin sesuatu nak ?"

Mata taehyung berkaca-kaca .

"Kenapa ,ada yang sakit ?" Tanya ny jeon khawatir

"Hikss eomma ,appa hiks ."

Tuan jeon yang tak mengerti langsung memeluk tubuh ringkih itu .

"Ssttttt katakan jika ada yang sakit ,mau ku panggilkan dokter ?"

"Ani ." Ucapnya sambil menggeleng

"Lalu kenapa ?"

"Aku hiks ,aku sudah lama tak punya sosok appa hiks ,ini pertama kalinya lagi dalam hidupku seperti punya keluarga utuh hiks ."

Ny jeon saling pandang dengan tuan jeon dan tersenyum lembut ,mereka lalu memeluk tubuh itu bersamaan membuat isak tangis itu kian besar hingga mereka pun ikut menangis haru .

Tuan dan ny jeon pun seakan menemukan sosok pengganti dayeon dengan sifat yang lebih baik dari pada tabiat dayeon sendiri yang pembangkang dan keras kepala .

"Sudah ,jangan menangis lagi yaaa . Kau harus cepat pulih agar bisa mengejar kelas lagi ."

"Ne hiks ."

Tuan dan ny jeon lanjut bercengkrama mengobrol ringan dengan taehyung yang mulai bisa tersenyum manis dan tertawa oleh candaan bapak-bapak yang menurut jungkook tak pernah lucu itu .

Jungkook memperhatikan 3orang yang dengan mudahnya bisa akrab itu ,jujur ia bahagia melihat orang tuanya bisa tertawa dan tersenyum lepas lagi ,tapi ia geram jika ingat taehyung adalah alasan dibalik kematian adik nya .

'bisa-bisanya ia terlihat sepolos dan selemah ini '

Sama Rasa || KookV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang