Sama Rasa || KookV

Chap 21, Jimin (2)

Sore itu jungkook baru pulang dari kantor ,ia langsung mencari taehyung kekamarnya dan memeluk tubuh yang sedang tertidur damai .

"Bangun dong by ,rinduuu . Aku pikir kamu kemana ga bales chat aku ,ga tau nya masih bobo ."

Taehyung masih memejamkan matanya erat ,jungkook merasa ada yang janggal dengan taehyung ,tarikan nafasnya sangat pelan hampir tak terasa . Jungkook segera bangkit dan mengecek nafas taehyung dari hidung ,ia sibak selimut taehyung ,tubuhnya terasa dingin ,ia coba memegang nadi ditangan taehyung .

"Sial ."
"Tae ?" Jungkook menepuk pipi taehyung ,nihil sama sekali tak ada respon .

"Taee ireona !" Ucap jungkook mengeras

Jungkook mengangkat tubuh taehyung dan membaringkannya kelantai ,ia melakukan CPR di dada taehyung .

"Tae sadarlah !"
"KIM TAEHYUNG !"

Terdengar langkah berlarian kearah kamar taehyung .

"Ada apa jungkook-ah ?"

"Eomma taehyung ." Ucapnya terbata sambil terus melakukan CPR

"Nak ,kenapa huh ,tae . . Taehyung sadar nak !"

Ny jeon yang sadar apa yang terjadi menjadi panik ,tepat saat kompresi ke 98 taehyung terbatuk dan perlahan tersadar .

"Uhuk uhuk ,sakittttt "ucapnya sesak

"Kita kerumah sakit sekarang ,jungkook bawa taehyung kemobil hiks ."

"Iyea eomma ."

........

"Ini bisa terjadi kapan saja tanpa diduga ,sebaiknya pasien tak melakukan aktifitas berat ."

"Ne uisa ,gamsa hamnida ."

Jungkook berdiri dengan tegang ,ia ingat setelah melakukan hari itu taehyung lngsung jatuh pingsan dan kondisinya tak kunjung membaik .

'mungkinkah karna waktu itu ?' batin jungkook

"Kook apa kau tahu apa saja yang taehyung-ie lakukan ?"

"Setahu jungkook tae cuma diam dikamar eomma atau belajar hingga larut karna sebentar lagi ia akan ujian kelulusan ."

"Apa terlalu terporsir karna home scholling dan les yeaa ,yea tuhan jaga taehyung-ie ,dia alasanku masih waras setelah kematian anakku hiks ."

Jungkook menatap sendu sang eomma ,air matanya hampir menetes sebelum seseorang menepuk pundaknya .

"Jimin ?"

"Gwaenchana ?"

"Ne ."

"Ajhummaaaa~." Ujarnya memeluk ny jeon

"Kapan kamu sampai korea jimin-ie ?"

"Tadi malam ajhumma ,tadi aku kerumah tapi maid bilang kalian kerumah sakit ,jadi aku langsung menyusul kesini ."

"Aigooo terima kasih ,kau pasti masih lelah malah harus datang kesini ."

"Tak apa ,ngomong-ngmong siapa yang sakit ?"

"Menantu eomma ."

Deg

Jungkook dan jimin terhenyak .

"Museun soriya ?" Ucapnya berbarengan ,jimin nampak sangat kaget hingga memelototkan matanya .

"Kenapa kalian begitu kaget ,ada apa memangnya ?"

"Huh ,anio ."

"Ajhumma bercanda diwaktu yang salah ."

"Taehyung memang calon istri jungkook ." Ucapnya tegas

Rahang jungkook sudah mengeras ,ia lambat-lambat menatap jimin .

"Ajhumma aku ada perlu sebentar dengan jungkook ,permisi ."

......

"Apa maksudnya ini huh ?" Ucap jimin marah dimobil jungkook

"Dengar !"

"Kau bilang ini hanya pura-pura ,kau mau memberi manusia miskin itu pelajaran ,lalu kenapa tiba-tiba berubah ?" Ucap jimin nyalang

"Sayang dengar ,aku bahkan kaget saat eomma mengatakan ini ,aku sungguh tidak tahu ."

"Kau kira aku bodoh jeon ,kau pasti belum berani jujur pada keluargamu jika kita punya hubungan ,begitu ?"

"Sayang tenanglah ,aku butuh waktu ,sudah kubilangkan aku akan memperjuangkanmu ."

"Kau jahat jeon ,sudah 4tahun kita pacaran kau selalu mengatakan cinta setiap hari tapi kau bahkan tak pernah mau menyentuhku ,kau juga tak pernah mengenalkanku sebagai pasanganmu pada orang tuamu . Lalu aku ini apa untukmu jeon ?"

Jungkook kehabisan kata-kata ,jimin benar-benar marah sepertinya .

"Dengar sayang ,aku tak ingin merusakmu ,aku ingin pernikahan nanti sakral untuk kita . Kau bukan mainanku kau kekasihku ."

"Hiks kau membuatku ragu ,kau sibuk dengan semua rencanamu sedangkan aku sibuk dengan dengan rasa kesepianku di LA ."

"Maaf sayang ,maaf ."

Mereka berpelukan ,menyalurkan rasa rindu dan cinta yang membuncah .

Lalu bagaimana dengan taehyung ?

Tbc