Revenge [High School Return Of A Gangster]

6

Yichan telah kembali ke Korea dan saat ini sedang dalam perjalanan untuk pergi ke sekolah, penampilan Yichan kali ini sudah berubah total dari yang awalnya rambut panjang menutupi matanya dan terlihat sangat lemah, sekarang ia kembali menjadi dirinya sendiri dengan rambut pendek cepaknya, tetapi meskipun begitu ia masih akan menggunakan identitas Yiheon sampai ia menuntaskan tujuannya.

"Apakah anda akan turun di depan gerbang sekolah?" Tanya Pak Kim sambil melirik Yichan melalui cermin di mobil.

"Mulai sekarang turunkan aku di depan gerbang sekolah." Jawab Yichan sambil memperhatikan beberapa murid yang tengah berjalan menuju gerbang sekolah.

"Baiklah." Ucap Pak Kim lalu memberhentikan mobil di depan gerbang, Pak Kim berjalan keluar dan membukakan pintu untuk Yichan.

Semua mata tertuju kepada Yichan yang keluar dari mobil, semua orang yang ada di sana memandang heran dan bertanya-tanya.

"Entah kenapa aku merasa mengenalnya." Ucap murid perempuan 1 sambil menatap Yichan yang berlalu melewatinya.

"Kau benar, rasanya tidak asing." Ucap murid perempuan 2 yang diangguki oleh murid perempuan 1.

Berbeda dengan ketika ia harus menjadi Yiheon yang penakut, setiap kali ia berjalan maka Yichan harus berjalan dengan pelan sambil menunduk maka sekarang Yichan berjalan dengan langkah tegas dan percaya diri.

Awalnya Yichan berniat pergi ke kelasnya tetapi ia dihadang oleh teman-teman Jaemin yang kini tengah menatapnya penasaran.

"Kau Song Yiheon?" Tanya Do Jin sambil mengerutkan keningnya.

Yichan tersenyum miring memandang Do Jin dan kedua temannya, "Panggil Jaemin dan teman-temanmu yang lain lalu katakan Song Yiheon menunggu di tempat biasa." Jawab Yichan yang kemudian berlalu meninggalkan teman-teman Jaemin yang melongo tidak percaya.

"Apakah maksudnya dia adalah Song Yiheon yang kita kenal?" Ucap Do Jin dengan tidak percaya yang membuat kedua temannya mengangguk dengan ragu-ragu.

"Lebih baik segera hubungi Jaemin." Ucap temannya tersebut yang membuat Do Jin segera mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menghubungi Jaemin.

Yichan disisi lain sudah sampai di belakang sekolah tempat dimana Yiheon selama 2 tahun ini mengalami perudungan dan selama satu minggu juga ia merasakan rasa sakit dan malu yang dirasakan oleh Yiheon.

Yichan berjalan ke sebuah sofa bekas yang sepertinya sengaja dibawa ke sana oleh Jaemin dan teman-temannya, Yichan duduk di sofa tersebut lalu memejamkan matanya sambil menunggu Jaemin datang.

Kemarin malam sepulangnya dari Amerika, Yichan tidak langsung pulang ke rumahnya melainkan langsung bergegas menuju rumah sakit tempat Yiheon dirawat.

Di luar ruangan rumah sakit yang sunyi, Yichan menunggu dengan tenang dokter yang sedang memeriksa saudara kembarnya, Yiheon, di dalam ruangan. Meskipun saat ini Yichan terlihat begitu tenang tetapi tidak dengan hatinya yang begitu gelisah dan dipenuhi ketegangan.

Pak Kim senantiasa menemani Yichan dari beberapa minggu yang lalu awal kedatangan Yichan hingga saat ini, ia selalu berada di sisi Yichan menemaninya.

"Mereka tidak curiga, kan?" Tanya Yichan kepada Pak Kim.

Pak Kim menganggukan kepalanya, "Tidak, saat ini Tuan Song dan Sekretaris Lee sedang berada di berlin dan sepertinya akan lama sampai keduanya pulang." Jawab Pak Kim yang membuat Yichan mengangguk mengerti.

Selama ini tidak ada seorang pun selain Pak Kim dan Bibi Lee yang , mengetahui tentang Yiheon yang belum bangun dari tidur panjangnya dan kenyataan bahwa selama ini Yichan menggantikan Yiheon demi balas dendamnya.