[Disclaimer cerita hanya karangan belaka, peminjaman nama tokoh dan visual tidak untuk di bawa ke real.]
•
————— The Story play! ————;
Note : mereka adalah masalalu yang kembali merajut benang takdir.
"Mengirim kita sebagai relawan menuju wilayah perbatasan penjagaan keamanan Negara Barat? " Lee Jeno berujar dengan ketidak puasan dalam nadanya, ia mengusap wajahnya dengan lelah, sementara Han Zayyan yang di emban tugas sebagai kepala Relawan rumah sakit hanya dapat menghela nafas dengan sederhana.
"Mengapa kita tiba-tiba di minta untuk menjadi Dokter relawan menuju Yunani? " Itu Na Jaemin, salah satu rekan yang juga akan di kirim kan bersama dengan Zayyan, pria manis itu kini mendongak dari lembaran dokumen yang tengah ia pegang.
"Tentara khusus Negara kita tengah di kirim ke sana untuk bala bantuan pertahanan dari serangan teroris Negara, itu sebabnya di butuhkan Dokter relawan untuk membantu di sana, di tambah ada rumor mengatakan bahwa ada sebuah virus baru yang mulai menyebar. Dan Rumah Sakit kita terpilih oleh Keamanan Negara ini untuk mengirimkan relawan medis kesana. "
"Devisi utama nya tentu saja adalah Aku, Jaemin, Jeno, Daniel dan Jihoon, sisanya adalah Dokter penanganan bidang menengah lain nya. "
"Bukan kah sedang ada perselisihan juga di sana? Aku sempat mendengar kabar bocor dari situs media" Imbuh Jihoon yang tengah mengunyah coklat dalam genggaman nya.
"Entahlah yang jelas kita akan di kirim kesana dalam waktu dua hari lagi. "
"Wahh sungguh ini membuat ku pening seketika, kepala rumah sakit selalu bertindak sesuka nya. " Keluh Jeno, pria berhidung tinggi itu benar-benar terlihat kesal saat ini, sementara rekan-rekan nya hanya dapat menatapnya sambil menghela nafas.
••••••••
"Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan.... " Imbuh Daniel dengan sebilah koper yang tengah ia seret serta tas punggung yang tersampir rapih pada punggung lebar nya. Mata yang terbilang memiliki garis tajam itu kini tengah memandang pemandangan baru yang tersaji di hadapan nya, sebuah camp militer yang berada pada daerah Fort Roupel dimana mereka akan tinggal selama di Yunani. Hingga rangkulan Jeno pada bahunya membuat Dokter yang terbilang senior itu menoleh.
"Tapi bukan kah ini menjadi bagus? Bisa terbilang kita mendapatkan liburan gratis ke Negara ini. " Ujar pria bermarga Lee itu sebelum mengundang tawa dari Daniel.
"Yahh terserah mu, tetapi kita tidak boleh terlalu bermain-main. "
"Apa yang di harapkan darinya Daniel Hyung? Pria ini terlalu memiliki banyak senyuman bodoh pada dirinya. "
Jeno mendengus kesal, menatap sosok pria cantik yang baru saja mengomentari nya itu.
"Nana, tidakkah kamu terlalu jahat pada ku setiap waktu. "
"Itu karena kamu menyebalkan, Jihoon ayo cepat pergi ke kamar kita, aku lelah... " Dan Jaemin segera menyeret rekan nya itu tanpa memberikan kesempatan pada Jihoon untuk berbicara.
"Lee Jeno, kamu terlalu payah jika ingin mendekati Nana. " Imbuh Zayyan dengan tawa tipis di akhir, sebelum meninggalkan kedua pria tampan itu dimana Jeno tengah memasang wajah cemberut nya.
"Kurasa aku sedikit prihatin dengan mu" Daniel memberikan tepukan semangat pada bahu kokoh Jeno setelah mengatakan hal tadi.
"Hyung tidak usah menahan nya, kamu bisa menertawakan ku sekarang".
••••••••
"Apa? Ada insiden kecil sehingga beberapa pasukan terluka? "
"Tidak parah, tapi tetap saja luka mereka harus di periksa dan bersihkan, jadi kita harus segera menuju aula utama dimana mereka berada di sana. "
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY [ Zayyan x All ]
Cerita Pendekbxb area- ! Aku sudah kasih peringatan. Jadi bagi yang gak suka silahkan keluar dari lapak ku secara baik-baik. Ini hanya kisah Zayyan dengan berbagai macam warna. Maybe Singzay and Leozay akan mendominasi