"Eee... Pas itu... Awal ketemu Gemini ya di sekolah. Tapi, Papo lebih awal ketemu Gemini duluan" Ucap Fourth kepada kedua temannya.
"Maksudnya, Fot?" Tanya Barcode, bingung.
Satang mengerutkan alisnya "Gimana-gimana?"
Flashback on —
"Mile, Meen, Dew, Fort, Mos, Fourth Ayo turun. Sarapannya udah siap" Ini kegiatan pagi sehari harinya Apo yang selalu absen anggota keluarganya untuk turun sarapan bersama.
Ga lama kemudian Anak-anaknya Apo turun ke bawah.
"Good morning Papow!" Fourth memeluk Paponya.
"Morning sayang, gimana tidurnya? Nyeyak ga?" Tanya Apo seraya membelai rambut hitam sang anak.
Fourth mengangguk dengan cepat "Nyenyak banget, Fourth masih ngantuk nih"
Apo terkekeh dengernya "Nanti pulang sekolah Fourth bisa tidur lagi, oke? Sekarang sekolah dulu"
"Oke, Papo!" Fourth mengeratkan pelukannya.
Kaka-kakanya Fourth yang udah duduk di kursi meja makan, cuman bisa lihat ke manjaan sang adik.
Fourth melepas pelukannya dengan sang Papo, dan langsung menyusul kaka-kakanya yang berada di belakangnya.
"Kenapa liatin Fourth begitu?" Tanya Fourth, bingung.
"Ga" Ucap serentak kaka-kakanya Fourth.
"Good morning, sayang" Mile memeluk Apo dari belakang, yang berada di dapur.
Mile membalikan tubuh Apo dan langsung mencium bibir Apo sekilas.
Fourth yang liat itu langsung nutup matanya.
"DAD!!" Pekik keempat anaknya MileApo.
Apo memukul tangan Mile pelan, Mile cuman senyum aja tanpa rasa dosa.
Dapurnya rumah keluarga Romsaithong memang masih nyatu sama ruang makan, jadi anak-anaknya MileApo masih bisa liat kebucinan kedua orangtuanya.
MileApo ikut duduk di kursi meja makan.
"Nanti Papo mau pergi belanja sebentar" Ujar Apo di sela sarapannya.
"Mau aku anterin ga, sayang?"
"Mau kita anterin ga, Po?"
Tanya kompak kelima anaknya dan suaminya.
Apo gelengin kepalanya "Papo bisa sendiri, Papo juga cuman sebentar doang" Jawab Apo.
"Tapi kalau ada apa-apa, telepon aku sama anak-anak ya?" Tanya Mile, Apo mengangguk dan melanjutkan memakan sarapannya.
"Fourth, gimana sekolah baru kamu?" Tanya Mile.
"Pasti belum punya temen" Ejek Mos.
Fourth menatap sinis Kakanya, Mos.
"Enak aja, Fourth udah punya temen. Fourth juga baik-baik aja di sekolah, Dad""Nanti Daddy anterin kamu" Ujar Mile.
Fourth mengangguk dengan antusias.
***
Di sekolah, Fourth main sama Satang dan Barcode. Karena baru beberapa hari kenal, jadi mereka masih sedikit canggung.
Ga kerasa jam pelajaran terakhir udah bunyi. Tandanya semua siswa dan siswi boleh pulang.
Fourth ngeliat udah ada mobil putih yang terparkir di depan gerbang sekolahnya.
Dia kenal banget itu mobil milik Daddynya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 kecebong [SATANG, BARCODE, FOURTH]
RandomCerita tentang tiga anak yang super ekstrovert, menggambarkan kehidupan yang penuh warna, energik, dan penuh dengan interaksi sosial. Ketiga anak ini memiliki sifat yang ceria dan selalu antusias kalau soal makan. "Makan is everything" -Barcode Ti...