Seperti biasa, hari ini hari dimana 3 kecebong harus bangun lebih awal untuk sekolah. Apel pagi bakal menanti mereka bertiga di sekolah.
Setelah liburan sekolah ± tiga hari, Fourth dan Barcode nginep di rumah Satang buat liburan. Mereka berdua mutusin pulang di hari sebelum mereka masuk ke sekolah.
Di sekolah --
Satang hari ini ga bisa telat, karena Winny yang anterin Satang. Jarang-jarang Winny bisa anterin pacarnya ke sekolah.
Satang udah siap dari jam 5 subuh buat di jemput Winny.
"Gw duluan" ucap Satang yang masuk kedalam pagar sekolah.
Winny yang masih menaiki motornya menganggukan kepalanya sebagai tanda jawaban.
Setelah di lihat Satang udah masuk ke dalam gedung sekolahnya, Winny langsung menancapkan gas motornya buat pergi ke kampus, supaya ga telat.
——
Di sisi lain ada Fourth dan Barcode yang lagi ngerjain PRnya di kelas.
"Code, aturan kita lagi makan di kantin jam segini" lesuh Fourth memegang perutnya.
"Udah Fot kita kerjain dulu, nanti kalau udah selesai baru kita makan" usul Barcode.
Mereka terus ngelanjutin selesain PR mereka.
"Hai duo bocah kematian" sapa Satang memegang pundak kedua temannya.
Fourth menatap temannya heran "Kenapa lu? Tumben pagi ini senyumnya selebar bahu"
"Code tau, pasti Ta habis sarapan banyak ya pagi ini" cetus Barcode.
"Salah. Ta abis di anterin Winny" Satang duduk di kursi dengan mata yang berbinar.
Setelah mendengar ucapan Satang, Fourth memutar bola matanya malas.
Dan lanjut mengerjakan PRnya."Pantes hari ini Ta full semangat" ucap Barcode dan langsung melanjutkan PRnya.
"Iya dong. Ini lu berdua pada ngerjain apaan si?" mata Satang tertuju ke buku milik Fourth dan Barcode.
"PR" jawab Fourth.
"Emang ada PR?" Tanya Satang mengambil roti di dalam tas milik dia.
"Ada Ta, tadi malem baru aja di kirimin lewat grup chat" sahut Barcode.
Satang memakan roti yang berselai coklat itu "mhasa nghasih pr malem-mhalem, yhaudah pada tidhur lah" Satang asik mengunyah roti di dalam mulutnya.
Fourth mengambil roti yang ada di tangan Satang, dan langsung ikut memakannya.
"Tadinya gw juga gamau ngerjain Ta, tapi ini PR pelajaran ibu Ploy. terus di kumpulinnya harus pagi ini" ucap Fourth melahap habis roti Satang.
"IBU PLOY?!!" Kaget Satang membelalakan matanya.
Fourth dan Barcode menganggukan kepala mereka.
Semua orang di sekolah GMM potensi tau, kalau ibu Ploy adalah salah satu guru killer di sekolah ini. Telat datang ke kelas aja, taruhannya nyawa kalau sama bu Ploy.
"Coba gw liat, mau ngerjain juga" Satang buru-buru mengeluarkan alat tulisnya.
KRINGG
KRINGG
KRINGG
Satang baru nulis beberapa kata, jam udah nunjukin pukul 07:00. Saatnya mereka baris di lapangan, untuk apel pagi.
"PR Fot belum selesai!!" panik Fourth.
Satang mengacak-acak rambutnya "Ini gimana, gw baru nulis beberapa kalimat"
KAMU SEDANG MEMBACA
3 kecebong [SATANG, BARCODE, FOURTH]
RandomCerita tentang tiga anak yang super ekstrovert, menggambarkan kehidupan yang penuh warna, energik, dan penuh dengan interaksi sosial. Ketiga anak ini memiliki sifat yang ceria dan selalu antusias kalau soal makan. "Makan is everything" -Barcode Ti...