Seni adalah sebuah karya yang dapat berupa suara, syair, dan gambar.
Seni juga dapat dibuat dan datang dari berbagai macam cara seperti diukir, ditulis, dipahat, dilukis dan disuarakan.
Seni yang disuarakan, tidak hanya lewat mulut. Tapi juga bisa lewat mata,gerakan, dan hati.
Banyak orang bilang, bahwa Seni yang sebenarnya itu. Dilakukan dengan sungguh sungguh dan dari hati.
Bahkan para seniman pun, juga mengatakan bahwa Seni harus dihayati dengan perasaan dan dilakukan sepenuh hati.
Makin rumit makna dalam Seni tersebut, makin indah pula Seni itu. Kadang sebuah Seni yang polos juga, dapat memiliki arti yang dalam pula.
Seni juga termasuk cara menyampaikan cinta. Melalui,
Mata ke mata..
Hati ke hati..
Tanpa menggunakan suara maupun gerakan. Seni juga, biasanya selain digunakan untuk menyampaikan cinta.
Biasanya, banyak orang yang menciptakan Seni sebagai hobi, kebiasaan, maupun pekerjaan impian.
Seperti, komikus, penulis novel, pemahat, maupun Seniman, dll. Tapi, tanpa mereka sadari beberapa orang menciptakan Seni bukan hanya sekedar hobi, kebiasaan, maupun pekerjaan impian.
Seni selalu berasal dari keindahan, diawali dengan keanggunan, dan diakhiri dengan kesempurnaan maupun kepuasan tersendiri.
Seni dapat berupa tujuan, tujuan untuk berubah, atau hidup..
Entahlah, yang pasti..
Seni tidak hanya dari keindahan, dan minat.
Melainkan juga sebagai, pelampiasan perasaan dan juga cara untuk mereka menutupi lubang besar kesendirian dalam tubuh mereka.
Tidak hanya itu, mereka juga menciptakan Seni...
Sebagai media pelarian dari kenyataan, fakta, dan masalah yang dialami mereka.
Dan yang paling disayangkan..
Mereka bahkan menciptakan karya seni, sebagai penyempurnaan diri mereka . dan penyembuhan untuk luka,
"Mental"
Maupun
"Fisik"
Mereka yang selalu menganggap diri mereka berbeda, tidak sempurna, maupun tidak berbakat dalam berbagai aspek. Dan hanya menganggap mereka ahli dalam Seni saja.
Sampai, mereka menganggap Seni adalah bagian dari diri mereka. Dan jika mereka tak pandai dalam Seni itu sendiri..
Mereka menganggap bahwa bagian dari diri mereka menghilang.
Menganggap diri mereka gagal, sebagai seseorang yang dianggap paling ahli dalam bidang seni.
Dan, bidang yang mereka paling ahli untuk lakukan sudah mulai menghilang. Dan tak berarti pada akhirnya.
Dari sekian banyak alasan. mereka menggunakan Seni sebagai alat, maupun media penyembuhan.
Dan,
Tanpa mereka sadari..
Mereka telah menghancurkan diri mereka sendiri.
"Menjadi keping kepingan kertas robek yang tak akan pernah kembali utuh. Meskipun diperbaiki sekalipun "
_________________________________________
Hi, guys. Ini author ngemis tercinta kalian. Maaf, udah lama nggak ngasih kabar...
Alasan nya karena author sibuk, dan juga sedang sibuk dengan book author yang lain.
Tapi, tenang author bakal rajin update kok. InsyaAllah, dan mulai sekarang author bakal rajin up semampu author.
Jadi dukung terus author ya (^v^)
Karena author juga akan bekerja keras semampu author. Dan mulai merombak beberapa cerita.
Agar lebih rapi, seperti revisi tapi tanpa mengulangi dari awal.
Jadi, jangan lupa vote ya!
Love You All, And Wish You Well Guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Seni, Karya, Dan Cinta (Revisi)
Teen Fictionseni, adalah sebuah karya yang dapat berupa suara, syair, dan gambar. Seni juga dibuat dengan banyak cara seperti ditulis, dilukis, dipahat, dan disuarakan. disuarakan lewat gerak, suara, mata, dan yang paling penting hati. banyak orang bilang ya...