A.R.M.A.D.A [TERBIT}

Bab 20 : Romance

Happy Reading 💐
_________________________________

Di bab ini gak ada horor horornya
Karna bab ini khusus adegan uwu anak-anak Armada uhuy
>~< enjoy guys

*

**

Mereka berjalan melewati lorong lalu menuruni anak tangga dan mereka terkejut saat melihat pintu yang sebelumnya menghilang kini telah kembali ada.

Dheana dan Aruna bersorak gembira lalu berlari kecil kearah pintu. Mereka keluar dari rumah kecil tersebut, Alesha menatap teman-temannya dengan senyuman dan perasaan lega nya.

"Gue seneng banget akhirnya kita bisa keluar dari rumah itu and bisa menghirup udara segar lagi,"ucap Aruna dengan senyuman yang tak lepas dari wajahnya.

Dheana dan Alesha mengangguk setuju, mereka berjalan beriringan dengan saling bergandengan tangan. Hal itu membuat pada lelaki merasa gemas dengan perempuan perempuan didepannya itu.

Rayyan menatap Alesha yang sedang tersenyum pada teman teman nya. Matanya terpaku kagum saat melihat senyuman manis gadis di depan nya itu. Ia benar-benar terpesona akan keindahan yang dimiliki gadis tersebut.

Setiap kali melihatnya, ia merasakan detak jantungnya seakan sedang berlomba. Mata nya tidak bisa berpaling ke manapun, matanya hanya berfokus pada gadis berambut pendek dengan senyum yang sangat manis itu.

Shaka dan Mario yang memperhatikan Rayyan sedari tadi menatap Alesha tersenyum geli. Apakah teman nya yang mempunyai sifat sedingin kulkas ini sedang merasakan yang namanya jatuh cinta?

Shaka yang peka akan hal itu langsung menyuruh Dheana dan Aruna untuk berjalan dibelakang. Membiarkan Alesha dan Rayyan untuk berjalan bersama, seakan mereka sedang berkencan tanpa ada nya teman-teman.

Rayyan yang sadar dengan apa yang temannya lakukan menatap Shaka dan Mario dengan tajam. Shaka hanya tersenyum lalu menyuruh Rayyan untuk dekati Alesha lewat mata nya.

Rayyan yang tahu mendengus namun tetap menuruti apa yang di suruh oleh nya. Alesha menatap Rayyan bingung saat teman-temannya berpindah ke belakang dan Rayyan yang tiba-tiba ada di sebelah nya.

"Ini kenapa Rayyan yang ada di sini?" Tanya Alesha dengan wajah yang benar-benar bingung. Dheana dan Aruna mengangkat bahu seolah mereka tak tahu.

Rayyan yang mendengar pertanyaan dari Alesha menatap Alesha dengan raut tak suka. "Emang gak boleh gue jalan di sebelah lo?"

"Bukan begitu, kan tadi nya gue udah sama Dheana dan Aruna, masa tiba-tiba lo datang terus jalan di sebelah gue,"jawab Alesha dengan sedikit nada lembut membuat Rayyan tersenyum puas tanpa dirinya sadari.

Sedangkan di belakang mereka, ada teman-temannya yang sedang terkekeh kecil dan ada yang tidak suka karna bucin di depan mereka yang jomblo.

"Emang boleh selucu ini?"

"Lucu banget sumpah, mereka harus nikah sih. Iyakan Dhe?" Tanya Aruna lalu dijawab anggukan kepala dengan semangat oleh Dheana. Mereka menatap Rayyan dan Alesha dari arah belakang dengan tersenyum-senyum sendiri.

Alesha dan Rayyan asik bercanda ria hingga membuat kedua teman nya merasa gemas. Melihat Alesha bahagia membuat mereka berdua ikut bahagia.

Mereka berharap bisa cepat pulang dan Alesha bisa hidup dengan tenang lagi. Jadi begini yang namanya melihat Seorang sahabatnya yang sangat anti cowo begitu bahagia nya dia saat sedang jatuh cinta dengan teman cowoknya?

Mario menatap Dheana dengan senyuman kecil yang menghiasi wajahnya. Ia berjalan menghampiri Dheana lalu tanpa sadar ia mengelus rambut milik Dheana.

Dheana terkejut karna aksi yang dilakukan oleh Rio, ia menatap Rio dengan tatapan bingungnya. Sedangkan Rio sendiri hanya tersenyum tipis hingga membuat Dheana mengalihkan pandangannya dari Rio. Dheana merasakan pipi nya memanas karna Rio. Dheana salting!

Aruna yang sadar langsung berjalan mundur dan berjalan di sebelah Shaka. Shaka berdehem hingga membuat Aruna dan yang lain nya menatap Shaka dengan bingung. Dheana yang tahu hanya tersenyum kecil.

Shaka dengan santai nya langsung merangkul pundak Aruna tanpa rasa gengsi nya. Aruna yang melihat aksi Shaka menatap nya dengan bingung.

"Kenapa?"

"Gak papa,"jawabnya lalu Aruna mengangguk dan membiarkan Shaka merangkul di pundaknya. Mereka semua berjalan dengan gembira hingga tanpa mereka sadari bahwa bahaya akan datang pada mereka.

***
Gimana gimana adegan nya? Apakah ada yang kurang? Atau sudah pas? Hehehe

Vote and komen kalian sebagai dukungan kalian pada ku ><
Spam next juga 👉👉

Bab 20 akan menegangkan bagi kalian xixixixi