Extra chapter 1

51 6 1
                                    

Happy Reading 💐
_____________________________

Alesha menatap batu nisan milik Rayyan dengan pandangan kosong dan dengan senyuman yang mengukir di wajahnya.

Alesha meletakkan sebuah bunga bewarna putih di dekat batu nisan miliknya. "Ray gue kangen sama lo, lo tau? Kehidupan gue yang awalnya hampa, saat bertemu lo kehidupan gue menjadi lebih terang Ray. Dan sekarang lo pergi meninggalkan gue dan kehidupan pertama gue kembali lagi."

"Gue pernah mencoba untuk mencintai laki-laki lain Ray, tapi ternyata tidak bisa. Karna cinta gue habis di lo, Hega pergi menghilang 3 hari setelah lo pergi Ray. Gue dan yang lain gak tau Hega pergi ke mana. Dan di kampus gue, ada laki-laki yang berwajah sama dengan Haega, iya Haega kakak nya Hega."

"Gue gak tau itu gue menghayal karna gue mengantuk atau memang benar, tapi sifat nya mirip banget kayak Haega. Gue jadi keinget ketika kita berusaha melawan Haega dan Aluna Ray, gue kangen Reynan dan Rayyan."

"Hari ini gue ingin bertemu dengan Dheana dan Aruna serta keponakan lucu gue Ray. Lo tau? Anak-anak Dheana lahir setelah Aruna selesai melahirkan juga, itu momen yang sangat indah Ray"

"Harus nya lo lihat keponakan kita Ray, mereka cantik dan ganteng. Anak Dheana kembar cowo Ray sedangkan anak Aruna perempuan,"ucap Alesha di akhiri dengan kekehan kecil nya.

Melihat jam tangan milik nya, Alesha berdiri dan pamit untuk pergi dari makam milik Rayyan. Tak lupa ia menghapus airmata yang sedari tadi menetes.

***

Di sebuah kafe yang sangat di rindukan nya, kini menikmati pemandangan dari jendela kaca milik kafe tersebut. Mata nya menemukan dua orang teman nya yang datang bersama dengan buah hati mereka.

"Alesha! Lihat dek Aunty Shasa"

"Hei sayang keponakan aunty Shasa datang, gemesnya."
Dheana menatap Alesha dengan tatapan sedihnya. Terlihat wajah Alesha yang sangat sembab membuat nya tahu penyebab wajah nya sembab.

"Rafa mau di gendong sama aunty?"tanya Alesha sambil merentangkan kedua tangannya, Rafana Elalista Regan anak pertama dari pasangan Dheana Putri Chalista dan Elmario Regan.

Rafa yang memang ingin di gendong dengan Alesha menghampiri Alesha dan siap di gendong olehnya. Alesha yang merasa gemas mencium hidung Rafa yang membuat Rafa tertawa kecil.

"Aruna belum Dateng?" Alesha menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Dheana. "Lo habis dari makam Rayyan?"tanya Dheana lagi dengan sedikit hati-hati karna dirinya tahu kalau Alesha belum sepenuhnya move on dari Rayyan.

Alesha tersenyum sebagai jawaban dari pertanyaan Dheana hingga membuat Dheana sendiri terdiam.
"Rafa dan Rafi biar sama aku aja Dhea, kamu lanjutin ngobrol sama Alesha. Sha, gue tahu lo pasti bisa move on,"ucapnya pada Dheana lalu beralih menatap ke arah Alesha. Alesha hanya tersenyum tipis sebagai jawaban nya.

"Kemarin di kampus, gue melihat seseorang yang berwajah mirip dengan Haega Dhe, terus saat gue beli bunga untuk pergi ke makam Rayyan, gue bertemu dengan seseorang yang berwajah mirip dengan Rayyan Dhe,"ucap Alesha dengan air mata yang menetes membasahi pipi nya. Dheana tentu saja terkejut lalu mengelus punggung Alesha untuk menenangkan dirinya.

"Saat gue pergi ke makam Rayyan, ada sosok yang berdiri di makam Rayyan Dhe, dan wajah nya mirip dengan Rayyan. Dia meletakkan sebuah bunga putih juga di atas batu nisan Rayyan. Gue gak tau dia siapa karna pas gue tanya, dia hanya diam lalu pergi,"lanjutnya dari ucapan yang tadi

Dan setelah nya Aruna datang dengan anak yang mempunyai sifat yang sama dengan Aruna. Betul, centil nya Aruna nurun ke Nayara Anggara Siregar, anak perempuan tunggal dari pasangan Arshaka Ardewa Siregar dan Aruna Dewi Anggara.

"Hello aunty aunty, Naya datang dengan kecantikan yang tiada tara,"ucap nya dengan lancar nya dan dengan jalan nya yang membuat Aruna dan Shaka menggelengkan kepalanya.

"Sayang nya Aunty, kamu cantik banget loh bahkan mommy mu kalah sama kecantikan kamu."

"Makasih aunty Shasa, Naya emang cantik banget sih. Benarkan Daddy?"tanya Naya pada Shaka dengan centil nya yang membuat Shaka hanya menghela nafas panjang lalu mengangguk.

"Naya sama Daddy dulu ya? Mommy mau ngobrolin sesuatu sama mereka, oke?" Naya mengangguk lalu menggandeng tangan Shaka dan menghampiri Rafa, Rafi dan Om Mario.

"Cetar amat anak lo Run"

"Oh ya jelas, mommy nya aja cetar membahana masa anak nya kayak gembel. No no itu bukan anak nya Aruna Dewi Anggara sih,"jawab nya dengan wajah sombongnya membuat Alesha mendengus kesal.

Di lanjut dengan obrolan mereka yang mungkin menurutnya sangat penting, namun bagi para suami nya sangatlah tidak penting.

***

Extra chapter 1 sudah selesai maka buku ini sudah tamattt uhuyyy
Vote and komen nya ya seperti biasa hehe
Mau klarifikasi kalau extra chapter 2 itu tidak jadi di pub
Mungkin jika aku lolos terbit, extra chapter hanya ada di versi book nya jadi yang ingin membaca extra chapter 2 beli buku nya ya hehehe
Follow ig aku ya
Ig : wp.mochii_lucuu
Tiktok : Butterfly_pino

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A.R.M.A.D.A [TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang