ᥫ᭡ Twelve

41 5 0
                                    

Happy Reading

Sora berjalan santai memasuki area sekolahnya, sambil memegang tali tas yang ia gendong di punggungnya. Ketika Sora berjalan, tiba-tiba ada yang memberikan minuman matcha favorit Sora kepada gadis itu.

Sora menghentikan langkahnya, ia menoleh ke orang yang memberikannya minuman matcha. Setelah tau siapa orangnya, Sora langsung melanjutkan jalannya dengan cepat tanpa menerima minuman matcha dari Alaska.

"Ra, Sora! Tunggu dulu dong!" Kata Alaska berjalan cepat mengejar Sora. Laki-laki itu menarik pergelangan tangan Sora. "Lepas!" Ujar Sora berusaha melepaskan tangannya dari tangan Alaska.

"Terima minuman matcha dari gue, please.." ujar Alaska memohon.

"Buat apa, hah?" Jawab Sora.

"Buat permintaan maaf gue ke elo. Gue minta maaf soal kemarin, ra. Gue ga berniat nampar lo." Kata Alaska masih memegang tangan Sora.

Sora langsung menghempaskan tangan Alaska. "Lo emang ga berniat nampar gue, tapi lo berniat nampar Diana. Lo ada niatan nampar cewek, ka. Lo kasar tau gak? Gue kaget, lo itu berubah banget, ka. Perilaku lo itu udah bikin gue takut dan gamau ngobrol lagi sama lo. Setelah ini, jangan ajak gue ngobrol sekalipun."

"Kecuali kalo tentang tugas sekolah, kerja kelompok, gue masih mau nanggepin lo. Tapi itu karena TUGAS, ngga ada maksud lain."

Alaska menatap memelas gadis cantik didepannya saat ini. Memang wajah Sora saat ini terlihat sedikit takut karena perilaku Alaska yang kasar terhadap perempuan.

Alaska hendak memegang tangan Sora kembali, tapi Sora sudah menjauhkan tangannya terlebih dahulu. "Don't touch me. I really hate you, Alaska!" Ujar Sora dengan nada suara yang tinggi.

"Ra, gue mohon.. tolong maafin gue. Gue gatau kenapa gabisa ngontrol diri gue."

"Itu bukan urusan gue. Lebih baik lo perbaiki diri lo sendiri."

"Lo gamau peluk gue, ra? Kemarin aja lo mau pelukan sama Johan. Lo suka sama dia?"

"Najis gue pelukan sama lo! Mau gue suka atau enggak sama Johan, itu bukan urusan lo! Lo cuman gue anggap mantan. Gue anggap lo temen kecil pun kayaknya udah gabisa, karena Alaska yang gue kenal dulu ngga kayak gini."

"Sekali lagi gue bilangin ya Alaska, setelah ini jangan ajak gue ngobrol sekalipun." Ujar Sora berjalan meninggalkan Alaska setelah mengatakan semua itu kepada Alaska.

Alaska mengusap wajahnya kasar. "Arrghh! Bajingan!!" Umpat Alaska kesal.

'Ini semua gara-gara Johan. Habis ngomong apa aja dia ke Sora? Sampe tu cewek udah benar-benar gamau ngomong sama gue.' batin Alaska sambil mengepalkan tangannya dengan kuat.

• •𓆩♡𓆪• •

Alaska mengikuti Johan yang ingin ke toilet laki-laki. Bocah itu menunggu didepan toilet laki-laki sambil melipat kedua tangannya di dada. Setelah Johan keluar dari toilet, Alaska langsung menyeret Johan ke rooftop yang kebetulan sedang sepi, tidak ada orang di rooftop.

"Kali ini apa lagi, ka? Lo mau ngapain gue lagi?" Tanya Johan dengan raut wajah yang terlihat kesal.

Alaska menarik kerah seragam sekolah Johan. "Lo ngomong apa aja sama Sora? Ngaku lo!"

THE LOVE TRIANGLE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang