Perhatian!
🍂 Karakter cerita ini milik milik Masashi Kisimoto
🍂Cerita tak sesuai alur
🍂Lalu dalam cerita ini, tokoh utamanya (Y/N) boleh kalian isi dengan nama kalian sendiri.
🍂 (Y/N) = your name = nama mu
✨✨✨
(Y/N) Inina nama ini diberikan oleh ayahnya karena perasaan kebencian yang dimilikinya pada anak tidak berdosa ini.
Ayahnya beranggapan jika kedatangannya membuat istri tercintanya meninggalkannya.
Inina yang berarti cahaya yang redup.
Benar!
Ayahnya beranggapan jika (Y/N) yang awalnya dianggap sebagai cahaya yang terang sebelum kematian istrinya, telah berubah menjadi redup dan tak bernilai.
Kehidupan (Y/N) dari awal hingga akhir tidak pernah bersangkut paut dengan kata kebahagiaan.
Meskipun begitu, dia tidak menyerah untuk hidup!
Menurutnya lebih baik hidup daripada mati!
Dengan hidup, dia bisa melakukan hal-hal baru!
Kematian Ayahnya terjadi saat dia berusia 7 tahun, tidak banyak kesedihan dalam hatinya. Karena memang ayahnya tidak pernah memberikan kasih sayang untuknya. Paling-paling dia hanya memberikan uang untuk makan dan minum.
Itupun dilakukannya dengan tatapan sinis serta omelan yang tidak kunjung henti. Banyak teman-teman serta tetangga yang menggosipkan tindakannya yang tidak menangis saat pemakaman ayah, sebagai anak yang tidak berbakti dan berhati dingin.
Mereka menghakimi tanpa tau, alasan dari tindakannya.
Lupakan saja...
Toh, kata-kata mereka tidak salah. Aku memang tidak akan menangis untuknya.
Kehidupan terus berjalan, dia menjalani kehidupannya dengan baik. Perlahan-lahan dia menemukan arti hidupnya.
Dia mendapatkan beasiswa siswa disekolah bagus, teman yang peduli padanya. Lalu seorang pria yang di taksirnya.
Bahkan sekarang dia kencan dengannya!
Bukankah ini luar biasa?!
Lalu ditambah lagi, acara kesukaannya...
Naruto Shipudden akan muncul dengan episode baru!Episode Cinta Naruto x Hinata!
Aku tidak sabar menontonnya!
Ditengah rasa bahagianya, dia tidak memperhatikan jika ada mobil yang melaju kencang dan menabraknya.
Brakk
***
"Dimana?"tanya (Y/N) dengan suara serak.
"Kamu sudah bangun?!"seru suara kekanak-kanakan.
(Y/N) menoleh dan melihat anak laki-laki dengan rambut pirang, serta mata sebiru langit.
Bukankah anak ini terlihat familiar?
"Aku akan mengambilkan air!"seru anak laki-laki itu.
Akhirnya anak itu pergi, dan setelahnya datang dengan segelas air putih.
"Minum"seru anak laki-laki tadi, dan (Y/N) mengambilnya untuk diminum.
Setelah dahaganya hilang, (Y/N) mulai melirik tempat yang ditinggalinya.
Bukankah ini terlihat seperti gudang?
"Maafkan aku! Ini semua salah ku!
Jika saja bukan karena ku, kamu tidak akan dihukum oleh ibu panti!"seru anak tadi dengan air mata berlinang."Hah? Apa yang kamu bicarakan? Ibu panti?"ulang (Y/N) bingung.
Kenapa dia tiba-tiba membahas hal yang tidak dimengertinya?
"Benar! Karena kamu menolong ku, Ibu panti marah! Lalu dia mengusir kita, dan membiarkan kita tidur di gudang yang dingin sebagai hukuman"tangis anak tadi.
"...."(Y/N) tiba-tiba memiliki perasaan tidak enak dihatinya.
Dia melirik pantulan cermin dibelakang anak laki-laki tadi. Benar saja...
Pantulan itu memang menampakkan wajahnya, hanya...
Bukankah ini wujudnya saat kecil?
Seharusnya usianya sekarang, sudah...
12 tahun?
Lalu kenapa anak didalam cermin itu terlihat seperti berusia 6 tahun?
Jangan katakan...
Jika ini adegan familiar seperti di novel atau komik isekai?
Jika benar maka...
Aku isekai dimana?
"(Y/N)?"panggil anak kecil tadi dengan raut khawatir.
(Y/N) menatap anak yang memanggilnya, dengan perasaan was-was.
(Y/N) bertanya dimana ini?
"Kamu tidak tau? Apakah kamu amnesia? Ini di gudang"
"Bukan.... Maksud ku adalah lokasi tempat ini. Apa nama negara ini? Kota? Atau desa?"tanya (Y/N) berturut-turut.
"Aku tidak mengerti apa yang kamu tanyakan, tapi ini berada di Konohagakure! dattebayo!"
"Hah? dattebayo?!"(Y/N) menahan keinginannya untuk pingsan.
Orang ini!
Adalah Uzumaki Naruto?!
Sudah berakhir...
Kenapa aku harus isekai didunia berbahaya ini?!
***
"Kamu tidak sakit kan? Kenapa wajah mu tambah pucat?"tanya Naruto khawatir.
(Y/N) menggelengkan kepalanya tidak berdaya. Hatinya masih sakit karena terjebak ditempat penuh akan bahaya ini.
Sungguh luar biasa dirinya tidak menjerit dan menangis~
"Jangan khawatir, malam ini aku akan mencuri selimut sehingga kita berdua tidak akan kedinginan! dattebayo! "seru Naruto dengan tekadnya.
"Benar juga. Sekarang yang terpenting adalah cara bertahan hidup. Bagaimana aku bisa melalui malam ini, ditempat penuh dengan udara dingin? Astaga! Apa ibu panti, ingin kita mati kedinginan?"batin (Y/N) mengeram kesal.
"(Y/N)!"panggil Naruto yang melihat (Y/N) lagi-lagi melamun.
"Ahahahah.... Maafkan aku, kamu berkata akan mencuri selimut kan? Bagaimana caranya?"tanya (Y/N) penasaran.
Naruto menepuk dadanya dengan percaya diri, hal seperti ini adalah keahliannya. Dia telah melakukannya berulang kali tanpa ketahuan~
"Serahkan pada ku! dattebayo!"
***
Bersambung ~
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku antagonisnya (Naruto x Reader)
Fanfiction(Y/N) mengepalkan tangannya dengan erat. Ada sedikit rasa tidak berdaya dihatinya. Diantara banyak dunia... Kenapa dunia ninja? Diantara para ekor bangau, kenapa aku bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menyempurnakan chakra? Hidup sebagai warga s...