20-Zombie

53 19 0
                                    

Monster: Zombie

Keterangan: Dapat menginfeksi manusia menjadi sejenisnya.

Kemampuan: berlari secepat ninja Chunin

Note: jika dia memakan ninja, maka kemampuannya akan meningkat dan bahkan bisa menerima kemampuan dari ninja yang dimakannya, tetapi peluang ini sangat kecil.

Peringatan: Tuan Rumah berhati-hatilah, karena monster ini tidak punya otak sehingga dapat menyerang tuan rumah.

(Y/N) menatap jendela sistem dengan tatapan tidak percaya, apa yang kamu berikan sebagai hadiah sistem?!

Monster yang bahkan bisa membahayakan ku?! Selanjutnya, zombie itu menyeramkan! Aku bahkan tidak berani menonton film ini dikehidupan sebelumnya.

[Tuan Rumah! Sebagai antagonis cerita ini, tentu saja kamu harus membuat kekacauan dimana-mana!
Apa anda tidak ingin menjadi kuat melalui sistem?]

(Y/N) menghela nafas, tentu saja! Selama dia mengikuti apa perintah sistem, dia bisa menjadi kuat!

Tapi...

Jika dia melepaskan zombie, bagaimana dengan orang yang tidak berdaya diluar sana?

[Tuan Rumah! Ini adalah dunia ninja, ada ketidakadilan dimana-mana!]

[Jika kamu ingin menjadi kuat, maka inilah yang perlu kamu lakukan!]

"Aku...hah...apa imbalan aku melakukan kekacauan?"(Y/N) akhirnya berkompromi, karena dia juga butuh kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri.

Entah itu dari Danzo, Hiruzen maupun musuh-musuh lainnya dimasa depan!

[Hadiah anda akan di undi secara acak seperti biasanya]

[Selama anda membuat setiap kekacauan di suatu daerah, anda akan memperoleh hadiah!]

"Aku mengerti! Semakin kacau akan semakin baik!"

[Dimana Tuan Rumah akan mengirim zombie-zombie ini?!]

"Mari kita lihat, untuk saat ini mari kita letakkan diperbatasan Konohagakure dan Iwagakure!"

Dengan begini, maka Hiruzen juga akan pusing dan khawatir jika zombie menyebar ke desa tercintanya.

[Mengirim lokasi zombie ke desa Takigakure]

[Pengiriman 10% 30% 70% 100%]

***

"Turunlah dan makan sarapan mu!"(Y/N) bergegas turun dari kamar dan turun untuk sarapan bersama kakaknya, Tsuki.

Saat dia turun, dia melihat Shusui yang juga sibuk membantu Tsuki menata makanan.

Bagaimana ya, pemandangan ini?~

Ini terlihat seperti pasangan penuh cinta~

Aku bahkan melihat gelembung udara merah muda disekitarnya~

"..."Hey~ inilah masalahnya jika kamu menjadi obat nyamuk dari kisah cinta kakak mu. Ck... Tiba-tiba aku merindukan Naruto, sayang sekali belum bisa melihatnya.

"Apa yang kamu lakukan dengan bodoh disitu?!"dengus Tsuki marah, sekarang lima menit lagi anak-anak akademi akan masuk, tapi adik bodohnya malah melamun.

"Maaf, aku akan segera kesana!"

Shusui tersenyum kecil, entah kenapa dia merasakan perasaan hangat dari keluarga kecil ini. Diam-diam dia menganggap Tsuki istrinya, dan (Y/N) anaknya~

Bukankah ini cukup bagus?~

"Ada dengan mu? Bukankah kamu perlu mengurus berkas untuk keluar dari anbu?! Lalu mengapa kamu ikut-ikutan melamun?! Ayo makan cepat!"tegur Tsuki, Shusui mengangguk dan mulai memakan sarapannya.

***

"(Y/N)!"Naruto melambai padanya, (Y/N) mengangguk sebagai sapaan.

"Sangat membosankan saat kamu tidak ada~"keluh Naruto, (Y/N) terkekeh kecil.

"Jangan sedih, mungkinkah kita bisa satu tim dimasa depan?~"(Y/N) membujuk Naruto agar tidak bersedih. Meskipun bujukan ini berbau kebohongan. Bagaimanapun tidak mungkin Hiruzen membuatnya satu kelompok dengan Jinchuriki.

"Sungguh! Aku tidak sabar menantikannya!"Naruto mulai membayangkan jika dia menjadi rekan setimnya.

Disisi lain, Hinata menatap Naruto dengan pandangan redup. Apakah Naruto sangat menyukai (Y/N)? Kenapa dia hanya memberikan perhatian lebih padanya?

"Padahal aku juga ingin dekat dengan Naruto"bisik Hinata dengan perasaan sedih.

***

Bersambung ~

See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 13 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku antagonisnya (Naruto x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang