7👾

455 51 4
                                    

Leo melempar hp nya dengan kesal..

"SIAPKAN MOBIL!! KITA AKAN SEGERA PERGI KE GEDUNG TUA!" teriak leo membuat anak buahnya kelabakan..

"M. Zayyan.. Jika kau ingin bermain dengan ku.. Kau salah memilih orang.." Ujar leo sambil menyeringai seram..




























Di lain tempat.. Lebih tepatnya di tangga yang menuju ke arah gedung tua.. Telah banyak tubuh-tubuh pria yang bergelimpangan..

Siapa lagi kalau bukan pria-pria yang mengejar zayyan..

Mereka semua habis di bantai zayyan yang saat ini sedang melepaskan jaketnya..

"Bisakah aku berjanji kepada diri sendiri? Kalau ini yang terakhir kalinya aku membunuh orang-orang?? Karna lelah bersihkan sisa darahnya.." Ujar zayyan sedih..

Saat sampai di atas, ia membuka gerbang gedung dan di kagetkan dengan sebuah kayu yang melayang ke arahnya..

Zayyan segera menunduk dan menghindar.. Ketika kayu tersebut melewati dirinya, zayyan berdiri dan kaget melihat beberapa pria berpakaian sama dengan pria-pria yang ia bantai di bawah tadi..

Di tengah-tengah antara pria-pria tersebut.. Ada seorang pria dengan rambut hitam sedang menatap tajam ke arahnya..

"Idiiihh.. napa seram bener dahh.. Papa, zayyan lelah.. Mau pulang trus makan ramyeon aja.." Monolog zayyan sambil cemberut..

Ia pun melangkahkan kakinya mendekati kerumunan pria-pria tersebut.. Dalam hati berdoa semoga urusannya cepat kelar..

"Maaf ya.. Permisi.. Saya mau masuk ke gedung itu.." Ujar zayyan sambil menunduk..

Saat ingin melewati kerumunan tersebut.. Tangan kiri zayyan di tahan.. Kemudian di banting ke arah seorang pria berambut hitam.. Siapa lagi kalau bukan leo..

"Serahkan tas tersebut, atau nyawamu dan teman-temanmu yang menjadi gantinya.." Ujar leo tajam..

"Idiihh.. Ogahh.." Ujar zayyan berani.. Dengan cepat ia menginjak kaki leo dan langsung mendorong tubuh leo kuat..

Leo berteriak sakit dan terdorong sampai jatuh ke arah anak buahnya.. Sedangkan zayyan berlari menuju pintu gedung..

"TANGKAP DAN HABISI DIA!! AKU MAU PAKETNYA SUDAH ADA DI TANGANKU, SEKARANG!!" Ujar leo marah.. Tangan kanannya yang di gigit zayyan berdarah.. Membuat leo makin geram melihat zayyan..

Para anak buah zayyan langsung saja mendekati pria manis itu dan berkelahi dengan zayyan..

"WOI! EMANG BOLEH SEKEROYOK INI COK?! ANJIR GUE CAPEK LOH YA NAIK BUKIT SAMBIL BUNUH ORANG" teriak zayyan kesal.. Ia kerepotan menghadapi lebih dari 30 anak buah leo..

Ia lelah, tenaganya sudah terkuras saat menghadapi anak buah leo yang di awal tadi.. Dan sekarang, ada 30 lebih anak buah leo yang menghadapinya lagi..

'Ku ingin menangis papa.. Hiks..' inner zayyan lelah..

"ASTAGA APA SIH ISI PAKET TERSEBUT SAMPAI KALIAN MAINNYA KEROYOKAN!! AKU MENGANTAR PAKET INI UNTUK TUAN LEX LEE WOI!!" kesal zayyan setelah ia berhasil menendang tulang kering seorang pria..

"Bentar.. Lex lee? Kakek??" Beo leo kaget..

Lex lee adalah kakeknya.. Dan untuk apa kakeknya memintanya merebut paket yang di kirim kurir untuk dirinya sendiri??

'KAKEK SANGAT MEREPOTKAN!!' inner leo kesal sambil mengurut pangkal hidungnya lelah..

SREK SREK.. DRRRRTTT..

saat zayyan sibuk dengan perkelahian nya.. Dan leo sibuk merutuki kakeknya.. Tiba-tiba pintu gedung terbuka oleh seorang pria tua yang masih terlihat anggun..

"Nenek hyunsik.. Sejak kapan ada di sini??" Tanya leo kaget.. Karna yang ia tau, kakeknya lah yang berada di dalam sana, bersama dengan anak buah kakeknya yang lain..

Seketika seluruh anak buah leo berhenti berkelahi dengan zayyan.. Mereka menunduk hormat terhadap nyonya lee yang di ketahui memiliki aura paling menenangkan tersebut..

"Selamat sore cucu nenek tersayang.. Ah dan selamat sore zayyan.. Itu tuan lex sudah menunggu di dalam.. Ayo masuk.." Ujar hyunsik yang membuat semua orang termasuk leo tak bisa berbuat apa-apa..

Bagi mereka semua.. Omongan hyunsik adalah mutlak adanya.. Jadinya mereka tidak bisa membantah sama sekali.. Bahkan leo sekalipun..

Zayyan yang mendengar itu dengan semangat mendekati hyunsik.. Sebelum masuk, ia berbalik melihat leo..

"Woi mayat pucet.. Aku pergi duluan yaww.. Wleee :p" Ujar zayyan sebelum masuk ke dalam gedung..

Meninggalkan leo yang menatapnya dengan berbagai pikiran berkecamuk..

"Hah.. Dasar kakek merepotkan!!" Ujarnya kesal sebelum masuk ke dalam gedung juga, di ikuti oleh anak buah yang lain..

















































-

Sebenarnya, gedung tua itu adalah gereja..

Tapi gue sengaja ganti hehe..

Paket [✔] LeozayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang