IMPERFECT [BM]

Chapter 01 : Rekapan Pesta

Happy Reading!

●●●

Malam penuh akan gairah anak-anak muda, sebuah pesta besar-besaran diadakan untuk memberi mereka hiburan yang sangat bebas tetapi juga tak jauh dari perspektif menyenangkan.

Semua orang datang hanya untuk menghadirinya, pesta ulang tahun meriah yang diadakan dalam Mansion besar milik keluarga Park yang terhormat. Memasukinya saja sudah menjadi impian setiap orang sejak dulu.

Bangunan ini mengukir kisah-kisah yang teramat fantastis, begitu sempurna menyerupai keluarga yang memilikinya.

Tapi adakala diantara seratus Remaja yang memilih untuk menyenangkan diri, seorang gadis tampak lebih nyaman didalam kamarnya.

Ia mendengar musik melalui earphone sambil fokus yang menuju pada berbagai buku pelajaran di atas meja belajarnya.

"Aduh, duh... lenganku pegal sekali."

Sepertinya ia sudah mulai merasa bosan, merenggangkan tubuh dengan kuat gadis itu memilih melepaskan earphone dan memakai kacamatanya.

"Pestanya... apa udah selesai ya?" Tanyanya seorang diri dan beranjak dari tempat duduk.

Tenggorokannya terasa sangat kering ia berniat untuk mengambil air dari dapur di lantai bawah. Akan tetapi niatnya menjadi bimbang dan langkah kakinya terhenti di depan pintu.

"Ah, sudahlah terserah. Aku tak perduli jika nanti akan dihukum."

Rora mendengus kecil, rasa bosannya telah mengalahkan rasa takutnya sendiri. Dengan nekat ia membuka pintu kamarnya dan melangkah keluar.

Setelah memeriksa tak adanya penjaga, ia kemudian segera berlari di sepanjang lorong.

Rora memandang dari lantai atas, betapa meriahnya pemandang sebuah pesta yang tengah berlangsung dibawah.

Semua benar-benar menikmatinya, musik diputar dengan sangat keras membuat semua orang lebih bersemangat. Mereka juga melakukan banyak hal seperti karaoke, bermain bersama dan bahkan berdansa.

Rora tertawa lembut, apalagi ketika ia melihat wajah Ahyeon dan Rami.

"Haha, sepertinya seru. Semoga kalian bersenang-senang." Ucap Rora dengan menampilkan senyuman manisnya.

Tidak melupakan niat awalnya, Rora diam-diam kebawah dan menuju dapur tempat dimata tak termasuk bagian area pesta berada.

Rami memandang lama Ahyeon, gadis yang berstatus kembarannya tersebut tampak tak terlalu menikmati pesta yang ia siapkan dengan baik.

"Jangan berwajah seperti itu, kamu bisa membuat para tamu merasa tak nyaman."

Ahyeon mengerlingkan mata, ia membawa Rami mendekat padanya supaya yang lain tak dapat mendengar apa yang akan ia katakan.

"Bagaimana bisa kamu sesantai ini?! Papa dan Mama akan pulang besok tapi kamu malah mengadakan pesta dalam Mansion tanpa ijin dari mereka dulu! Rami, aku tak mau jika sampai ikut dimarahi nanti karna perbuatanmu!"

Bukannya menganggap sama serius Rami tertawa lembut, wajahnya tak tersirat rasa khawatir sama sekali.

"Kamu terlalu kaku, Yeon. Papa dan Mama pasti akan menginjinkan kok, lagi pula pesta ini ku buat untuk merayakan ulang tahun kita kan? Kamu tak perlu mengkhawatirkan hal semacam itu."

"Tapi aku tetap tak menyukainya, semua ini terlalu berlebihan..." Jujur Ahyeon dengan berganti melirik beberapa orang dipojok yang mabuk-mabuk kan.

"Justru teman-teman mu yang membuatku merasa tidak nyaman."