tetangga [JohnJae]

tetangga 17

yakin nih sama ketikan gua? bzirr lah ini sangat memalukan *[shy² meow cat nyah anyeong~]

typo awas!!

•••

"a-aku deep troath?" Johnny mengangguk dengan kepala mengadah.

.
.

Kenikmatan ini janganlah cepat berlalu, Johnny masih ingin merasakan hangatnya mulut sang kekasih manisnya itu.

Dengan pelan jaehyun memaju mundurkan kepalanya agar tidak terlalu menyakiti tenggorokannya dan agar tidak mengenai giginya. Karena gerakan jaehyun yang terlalu pelan dan berhati- hati membuat Johnny gemas ingin menjambak rambut kekasihnya dan mendorong kepalanya agar lebih cepat.

"s-sakit.. mau langsung aja.."

Ujaran jaehyun membuat Johnny tersenyum. 'perasaan gua lagi ngewe sama pacar gua dah, kenapa ini malah kaya ngewe sama cowo webtoon!?' batin jaehyun berteriak girang melihat Johnny –kekasihnya tersenyum sangat amat tampan. Jaehyun mematung melihat Johnny bersandar pada kepala ranjangnya dengan uluran tangan.

"yaudah sini, duduk aja diperut aku."

Jaehyun menurut, menerima uluran tangan itu dan duduk diatas perut dengan eight pack yang menggiurkan. Setelah jaehyun menduduki perut Johnny, mereka hanya saling tatap-tatapan. karena tidak kuat dengan tatapan mata Johnny yang sangat dalam, jaehyun menunduk menghindari kontak mata dengan Johnny.

"jaehyun, mungkin ini bukan waktu yang tepat buat bilang–"

Jaehyun kembali menatap Johnny, menunggu Johnny melanjutkan ucapannya.

" –aku, kemarin telpon papa kamu. Aku juga jelasin kenapa keluarga aku kumpul semua disini, papa kamu lusa, em.. besok, besok pulang."

Jaehyun masih setia menatap Johnny yang menjelaskan, jaehyun tidak paham karena Johnny berbelit.

"ya? maksudnya?"

"besok. jawabannya besok, aku mau besok kamu pake baju yang cantik."

Jaehyun mengerutkan keningnya, tanda masih tidak paham. Johnny tersenyum dan merapihkan rambut jaehyun yang sedikit berantakan. Menyelipkan rambut jaehyun yang menghalangi wajah cantik jaehyun.

"kamu masih tegang, mau lanjut?"

pertanyaan jaehyun membuat Johnny tertawa. "haha! ya jelas dong!!" seru Johnny berteriak semangat. gila saja mau ditinggal saat tegang-tegangnya.

"kamu yang gerak, aku capek soalnya."

"biasanya juga aku yang gerak, kamu cuma desah ahh... johnn...emh... sayanghah..." ledek Johnny. Jaehyun memutar matanya kesal.

"udah dilonggarin belum?" jaehyun mengangguk dan menyingkap roknya yang sebenarnya tidak berguna karena pendeknya hanya sampai pinggulnya saja.

"udah, waktu dirumah kamu aku longgarin. setiap hari juga aku longgarin," ucap jaehyun yang sudah mengangkang didepan Johnny.

'entah perbuatan baik apa yang gua lakuin waktu muda bisa dapet calon istri secantik, sebinal, seenak, dan sebohay ini. TERIMA KASIH YA TUHAN!!"

"KAMU PAKE BUT PLUG?!"  kaget Johnny yang melihat lubang kenikmatan kekasihnya tersumpal sesuatu yang dirinya tau itu but plug¹.

"i-iyanh.. kalo gak pake nanti sempit lagihh...mnhhh..."

"dari kapan sayang?"