Mereka berdua berpikir semua bisa berjalan sesuai keinginannya. Satu sama lain mengira, karena cinta, semua orang bisa berubah seperti yang mereka harapkan. Mereka seakan saling tarik menarik agar bisa hidup di dunia yang menurut mereka benar.
Cint...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang Mi ditangkap.
Chen Xuo sendiri yang menangkapnya.
Huang Lu pun memiliki nasib yang sama.
Penembakan terjadi begitu cepat, sampai tidak ada yang bisa bereaksi sampai akhirnya Xiao Zhan membuka tutupan kepalanya tersebut dan sudah mendapati Wang Yibo yang menahan rasa sakit luar biasa dari pundak kirinya dan hampir tumbang jatuh ke lantai.
Xiao Zhan sudah tidak bisa marah walaupun jika orang yang sudah mengetahui seperti apa sifat pria itu, Yang Mi mungkin sudah mati di tempat oleh tangan pria itu sendiri.
Masih ada beberapa anak buahnya yang masih sigap untuk menolong Xiao Zhan. Tanpa basa - basi Xiao Zhan langsung menggotong Wang Yibo pergi.
" ...kau.. sudah bangun? " Wajah Xiao Zhan bengkak, terlihat langsung oleh Wang Yibo yang tengah berbaring di kasur dengan wajah yang pucat.
Mereka bukan di rumah sakit, tetapi rumah persembunyian Xiao Zhan, yang entah dimana mereka berada. Wang Yibo juga tidak pernah datang ke tempat ini sebelumnya.
Xiao Zhan langsung memanggil Hong yang sedang siaga di depan pagar.
Rumah itu seperti benteng. sekitar dua puluh menjaga di sekitar rumah, dan lima belas orang yang menjaga dari depan pagar, berdiri di pos atas dan di bawah. Mereka sudah tidak menggunakan senjata tajam lagi, mereka sudah membawa senapan.
Xiao Zhan menyuruh Hong memanggil dokter yang sudah menunggu di lantai satu, dokter pribadinya. Wang Yibo sedang tidak sanggup bertanya, walaupun sudah begitu banyak pertanyaan yang ingin ia tahu jawabannya, tetapi rasa lemas dan sakit di pundaknya terlalu mengalihkan perhatiannya.
" kau tidak apa - apa? " tanya Wang Yibo dengan senyum kecilnya.
Xiao Zhan hampir saja menerjang Wang Yibo untuk memeluknya. Dia tidak menyangka detik dimana ia benar - benar melihat kekasihnya di tembak oleh orang lain, dan dia tidak bisa melindunginya, perasaan Xiao Zhan begitu ingin marah dan terluka. Dia kembali menyalahkan dirinya sendiri, mengapa dia tidak membuka jaket tersebut dan biarkan dirinya yang mengambil alih situasi, jika seperti itu, mungkin Wang Yibo tidak akan terluka seperti ini. Tidak boleh ada yang melukai Wang Yibo selain dirinya.
" Aku selalu baik - baik saja. Tidak ada yang semudah itu mengalahkanku. " ujar Xiao Zhan sangat lembut, sambil mencium tangan Wang Yibo yang tidak sakit.
Wang Yibo tersenyum dan sangat bahagia melihat Xiao Zhan tidak menjadi pria yang ia lihat tadi di tempat kejadian. Terakhir ia masih mengingat kekasihnya itu meminta sesuatu yang tidak akan pernah Wang Yibo sanggup lakukan.
" kau menyuruhku melepaskanmu tadi. "
Kening Xiao Zhan mengkerut, " kau tidak perlu mengkhawatirkan itu. Kau hanya harus sehat. mengerti? "
Dokter pribadi Xiao Zhan sudah masuk diantarkan oleh Hong. Dokter tersebut memberikan pemeriksaan terhadap Wang Yibo secara teliti dan pria paruhbaya itu terlihat sangat ramah dengan Xiao Zhan, dan pria itu juga terlihat sangat santai dan tidak was - was pada dokter tersebut, Wang Yibo bisa menyimpulkan hubungan mereka sudah cukup lama.