Mereka berdua berpikir semua bisa berjalan sesuai keinginannya. Satu sama lain mengira, karena cinta, semua orang bisa berubah seperti yang mereka harapkan. Mereka seakan saling tarik menarik agar bisa hidup di dunia yang menurut mereka benar.
Cint...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari dimana semua masa depan mereka berdua ditentukan sudah tiba. Semua formasi yang dibentuk oleh Xiao Zhan dan Haeryun sudah pada tempatnya, siap menjalani tugas untuk menjaga keamanan.
Xiao Zhan dan Wang Yibo harus terpisah, itu mempersulit regu Chen Xuo untuk menyerang mereka. Xiao Zhan bersama Haeryun dan dua pengawal pribadi Haeryun yang bertugas untuk melakukan transaksi langsung sampai selesai. Sedangkan Wang Yibo dan Hong yang memimpin pasukan, menunggu waktu yang tepat.
Wang Yibo memantau tim Chen Xuo ketika mereka sudah sampai di lokasi. Xiao Zhan dan Haeryun mengganti lokasi titik pertemuan menjadi di tengah laut untuk melakukan semua transaksinya, dari rencana awal yang hanya di dermaga. Chen Xuo tidak mendapatkan informasi tersebut, maka dari itu keberuntungan berpihak pada mereka, tetapi itu tidak berlangsung lama, mungkin sekitar 10 detik waktu mereka untuk sampai benar - benar Chen Xuo menemui lokasi sebenarnya.
" Yibo. "
Wang Yibo sedang menggunakan sarung tangan kulit hitamnya sambil menoleh, " ada apa? "
" kalau aku tidak berhasil di tenga- "
" tolong, Xiao Zhan. " Wang Yibo kesal. Waktu mereka sudah sangat sedikit, dalam waktu lima belas menit mereka harus berpencar dan menuju lokasi. Ucapan Xiao Zhan sama sekali tidak membantu keadaan mereka yang sudah sangat tegang itu.
Tetapi, bukan Xiao Zhan kalau bukan keras kepala. Ia tetap melanjutkan ucapannya, " kalau aku tidak berhasil, kau harus tetap melanjutkannya sampai tuntas dan pergi ke Korea. Ada pengacaraku disana yang sudah siap menunggumu kapanpun jika aku tidak ada, kau harus kesana bagaimana pun caranya. Semua yang aku punya, akan menjadi milikmu setelahku mati dan harus kau yang menerimanya, bukan siapapun. Aku bicara seperti ini bukan membuatmu takut, tetapi kau harus dengar dari mulutku sendiri. Kau paham? "
Wang Yibo melihatnya dengan tatapan yang kesal, marah dan juga sedih. Kedua tangannya bertolak pinggang dengan pistol yang sudah berada di pinggang dan di belakang punggungnya. Pakaian yang digunakan Wang Yibo kali ini benar - benar terlihat gagah dan berkharisma, sebagaimana Wang Yibo seharusnya.
" aku paham. " Wang Yibo mengerti mengapa Xiao Zhan melakukan itu semua dan tidak perlu di jabarkan lagi.
Xiao Zhan tersenyum miring, ia mengambil pistolnya sendiri dan beberapa selongsong peluru dan berujar, " ngomong - ngomong, kau terlihat tampan. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
