Jangan lupa vote sebelum baca, 1 vote kalian berharga buat aku
Makasih
•
•
•
•Happy reading
"Makan, gw bawa bekal" ucap mentari lalu mengeluarkan kotak bekalnya yang sedari tadi ia genggam
Mentari membuka tutup wadah makan itu dan menyantapnya, ia merasa ada yang aneh dengan pria di sampingnya ini yang terus menatapnya sedari tadi
Uhuk uhuk!
"Kalo makan hati-hati" ucap laskara
Mentari segera memgambil minumnya dan meneguknya sampai setengah gelas "Gw udah hati-hati, Lo kenapa liatin gw sana Lo" ucap mentari
"Emang ga boleh?" Tanya laskara
"Enggaa"
"Kenapa?"
"Ya ga enak aja anjirr masa orang makan diliatin" jelas mentari
"Ya gapapa" ucap laskara, mentari menatap nyalang laskara yang dengan entengnya berkata 'gapapa'
Laskara meraup wajah mentari yang menatapnya nyalang "matanya dijaga ga usah gitu-gitu amat"
"Wahh kayaknya sebentar lagi ada yang mau jadian nihh" ucap Ciko
"Wah iya nihh, kiw kiw" ejek Radit, tak jauh dari tempat mereka ada seseorang yang mengintai mereka secara diam-diam
"Awas Lo mentari, gw ga akan lepasin elo" desus orang itu
"Sherly" panggil seseorang yang berada dibelakang orang itu
"Lo nganggetin aja" ucap sherly lalu membalikkan badannya ke belakang
"Ya sorry, Lo liatin apa?" Tanya temannya itu yang tak lain bernama 'kinan'
"Lo tau yang duduk di sebelah laskara itu kan?" tanya Sherly sambil menunjuk menggunakan dagunya
"Iya kenapa? Itu murid baru katanya di kelas 11 IPA 2, kenapa sher?" Tanya Kinan
"Nahh itu adalah target kita nanti, Lo sendiri? Nidya sama Nayla kemana?" Tanya Sherly
"Nidya ke kamar mandi ditemenin Nayla, gw disuruh ke kantin duluan eh malah ngelihat Lo ngelamun disini" ucap Kinan
"Owh, kita harus buat strategi sekarang biar mentari ga Deket lagi sama laskara" ucap sherly
Disisi lain, mentari dkk telah menyelesaikan makanannya, merek berencana untuk pergi ke kelas saja setelah makan
"Kita duluan" ucap mentari mengode teman-temannya
"Gw anter" ucap laskara
"Ga usah, gw bukan anak kecil" ucap mentari lalu pergi dan disusul oleh teman-temannya
"Lo tertarik?" Tanya gleo
"Mungkin" jawab laskara
Mentari dkk tengah berada di kelasnya berbincang - bincang sembari bercanda tawa entah apa yang mereka bicarakan sampai-sampai Clara tidak bisa berhenti tertawa
"Permisi, yang namanya mentari mana ya?" Tanya salah satu siswi yang tak lain teman Sherly dkk
"Tar dicariin tuh" ucap Clara
"Ya udah bentar ya" ucap mentari lalu berjalan kearah siswi yang memanggilnya tadi
"Ada apa?" Tanya mentari kepada siswi itu
"Dipanggil bu Irna di gudang buku mau dikasih buku paket katanya" ucap Nayla teman Sherly
"Owh oke, gudang buku lantai berapa?" Tanya mentari
"Lantai 3 yang ruangan pojok kanan sendiri" ucap Nayla
"Oke makasih" ucap mentari lalu berjalan ke arah lift
"Yess berhasil" ucap Nayla lalu membuka handphonenya untuk memberi kabar ke Sherly lalu berlalu dari sana
Di lantai 3, terlihat mentari berjalan menyusuri koridor panjang disana, semakin kedalam koridor semakin sepi. Langkah mentari berhenti di pintu warna coklat yang bertuliskan gudang
"Ini kan? Halah palingan kata-kata bukunya hilang di isengin anak-anak" pikir mentari, ia membuka ruangan itu dan.
Ceklek
"Bu Irna Bu" panggil mentari
Jederr!
Pintu itu tertutup ternyata ada yang sengaja menjebaknya disini
"Ga ada Bu Irna, let's play the game guys" ucap sherly
"No sher, kita main-main dulu ga sih? Kebetulan gw udah bawa ember isi air comberan eh air got maksut gw" ucap Kinan lalu berjalan menghampiri ember tersebut dan menunjukkannya kepada sherly
"Good job kin, oke kita akan bermain-main" ucap sherly lalu berjalan mendekati mentari
"Kalian mau apa?" Tanya mentari sambil berjalan mundur sampai punggung nya membentur tembok
"Lo tanya gw mau apa? Gw mau Lo ja u Hin las ka Ra!" Tekan Sherly di akhir kalimat sambil menjambak rambut mentari
"Ngerti!" Sentak Sherly sambil membenturkan kepala Sherly ke dinding
"Lanjut kin" perintah Sherly
Kini giliran Kinan, ia menenteng ember yang berisi air got dan menumpahkan nya ke badan mentari
"Iyuhhhh jijik banget" ejek Sherly sambil menutup hidungnya
"Hahahaha ha" tertawa Nadya yang hanya menonton sedari tadi
"Lo mau nad?" Tanya Kinan
"Ga ah lagi ga mood, lain kali aja kembaran gw ga disini soalnya" ucap Nadya
"Okey"
"Kita apain lagi sher?" Tanya Kinan
"Penutup" ucap sherly, Kinan yang mengetahui apa yang dimaksud Sherly itu lantas mendekati mentari lalu Menampar pipi mentari hingga kepala mentari menoleh ke kanan
"Ingat jauhin las ka Ra!, Cabut guys" titah Sherly lalu pergi dari sana diikuti Kinan dan Nadya
•
•
•
•
•
•
•
|Jangan lupa vote ya guyss....
Kasian banget ya si mentari....
Siapa nihh yang kasian jugaaa sama mentari?? (Komen ya)
Bru aja pindah sekolah udah di bully aja huhuhu~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari Untuk Laskara [On Going]
Teen Fiction"aku mau hubungan kita lebih serius lagi. Kamu mau kan jadi ibu dari anak-anak kita nanti" Aku mencintaimu bukan karena siapa dirimu, tapi karena siapa aku saat bersamamu. -Laskara "Makasih kamu udah mau Nerima aku di hati kamu, aku lagi bayangin gi...