Ano dan Abang [MarkNo]

11. Ini Abangnya Ano Tau!

Kalian gamau bilang nana rajin up kah?? 😸😸

Selamat membaca, cemwa nyaa!

‧꒰˚ʚ🎀ɞ˚꒱ ‧

Hari ini Ano dan Helvi berencana untuk bermain dirumah Ano selepas pulang sekolah. Tenang saja, Helvi sudah beri tau Mami kok!

"Sebentar lagi Abang sampai sepertinya, Helvi mau jajan dulu?" Tanya Ano.

Sekarang keduanya sedang duduk di bangku depan sekolah. Di sekitar sekolah banyak sekali yang berjualan. Dan dari yang Ano lihat, daritadi Helvi melirik lirik ke arah kedai roti bakar.

"Uang Helvi sudah habis, hehe" Helvi hanya tertawa pelan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Helvi mau jajan apa? Nanti Ano belikan"

Tawaran yang sungguh menggoda! Helvi langsung memegang kedua bahu Ano.

"Cius?" Helvi menatap Ano dengan tatapan yang sangat serius.

Ano yang ditatap seperti itu hanya mengangguk kikuk. Ada apa dengan Helvi?

"Yasudah kalo Ano maksa, Helvi mau roti bakar~" Helvi menarik Ano menuju kedai roti bakar.

Sejak kapan Ano memaksa Helvi? Ano kan hanya menawarkan saja, huft..

"Ano mau juga?" Tanya Helvi ketika keduanya sudah berada didepan kedai tersebut.

Ano mengangguk. Kata Bunda Ano boleh kok beli roti bakar.

"Kak, Helvi mau roti bakarnya dua yaa! Rasa coklat!"

Saat sedang menunggu terlihat ada Abang Marvin yang melambaikan tangan ke arah keduanya.

"ABANGG!" Teriak Helvi yang membuat Ano menutup telinganya.

"Lagi jajan, ya?" Tanya Abang saat sudah berada didepan keduanya.

"Iyaa! Ano yang jajanin, hehe"

"Oh gitu. Emangnya uang Ano masih ada?" Abang duduk disebelah Ano.

"Masih, kok!" Jawab Ano.

"Gausah Ano deh yang bayar. Abang aja, oke?" Marvin mengelus surai keduanya.

Keduanya mengangguk.

"Dek Helvi, ini rotinya!" Panggil kakak penjaga kedai roti itu.

"Oke! Terimakasi, kakak!"

"Nih punya Ano!" Helvi memberikan roti itu pada Ano.

"Tunggu disini, Abang bayar dulu."

Ketiganya sekarang sudah berada di dalam mobil.

"Seat belt nya udah dipasang?" Tanya Abang memastikan.

"Sudah, Abang!" Jawab keduanya.

Abang terkekeh pelan.

‧꒰˚ʚ🎀ɞ˚꒱ ‧

Sekarang Ano dan Helvi sedang menggambar di Living room. Keduanya tampak fokus.