bab 1

1.9K 104 9
                                    

Mark dan Haechan sudah menikah dua belas tahun lama nya, dan di karuniai seorang anak yang sudah berusia sepuluh tahun, yang bernama Sakuya.

Mark bekerja di perusahaan yang dia dirikan sendiri tanpa bantuan ayah nya maupun ayah Haechan, walaupun tidak sebesar perusahaan milik ayah nya yang sekarang di pegang oleh Sungchan.

Dari dulu Mark memang memiliki sifat dingin yang menyeramkan, bahkan saat Mark marah lebih menyeramkan lagi di banding apapun.

Haechan sebenar nya dulu pernah memutuskan hubungan dengan Mark, tapi Mark tidak terima, sampai-sampai Mark menyakiti Haechan karna tidak bisa mengontrol amarah nya.

Kebetulan sekali ayahnya dan ayah Haechan adalah teman baik, Mark berbicara dengan ayah nya bahwa dirinya ingin menikahi Haechan kekasihnya.

Tentu saja Jaehyun langsung setuju, dan segera membicarakan nya dengan Johny ayah Haechan, Haechan yang sebenarnya ingin menolak, tapi ayah nya terus mengasih penjelasan kepadanya, bahwa Mark pantas menjadi pendamping diri nya.

Pernikahan pun terjadi, ternyata setelah menikah sifat posesif Mark tetap sama, bahkan bertambah, sampai mereka memiliki seorang anak.

Jung Sakuya, anak berusia sepuluh tahun, anak kecil yang hanya tau main harus memenuhi ketentuan ayah nya Mark Jung.

Sakuya harus mendapat nilai sempurna, peringkat pertama, apabila nilai Sakuya turun atau tidak ada perkembangan Mark tidak segan-segan memberikan Sakuya hukuman.

Tentu saja Haechan sebagai orang tua Sakuya juga berusaha melindungi anak nya dari amarah Mark, tapi tentu saja itu berakhir dengan pertengkaran dengan Mark yang mendominasi.

Anak sekecil itu harus mengenal dunia kerja sejak dini, itu juga salah satu paksaan Make kepada Sakuya.

Mark pikir Sakuya harus seperti dirinya yang sukses tanpa ada bantuan orang tua, bisa membangun segala nya sendiri tanpa menyusahkan orang lain.

Sakuya dan Haechan hanya bisa menurut, lagi pula saat Haechan mengadu kepada Johny tentang sikap egois Mark, bukan nya mendapat pembelaan, Johny malah membalas menantunya itu.













Pagi yang cerah, hari dimana setiap orang menikmati hari libur nya dengan cara bersenang senang, berjalan-jalan, atau pergi ke suatu wisata.

berbeda dengan Mark Jung dan anak nya  Jung Sakuya, Make sedang mengajarkan kepada sakuya tentang dunia bisnis.

"Kamu sudah bisa menggunakan komputer kan Sakuya?" tanya Mark

"Sudah ayah" jawab Sakuya.

"Bagus, pelajari lagi hal yang ayah ajarkan pada mu, dan jangan lupa belajar dengan giat" ucap Mark.

Haechan masuk ke ruangan Mark dengan membawa secangkir kopi hitam dan secangkir susu hangat untuk anak nya.

"Minum dulu sayang" ucap Haechan memberikan gelas berisi susu ke Sakuya.

"Makasih bunda" ujar Sakuya lalu meminum nya lagi.

"Mau kemana?" tanya Mark kepada Haechan saat melihat Haechan dengan pakaian rapi dan sedikit riasan di wajah nya.

"Aku mau ajak Sakuya ke taman hiburan Mas, mumpung hari libur, jarang-jarang kan" jawab Haechan.

"Kamu tidak meminta izin dari ku sebelum nya" ujar Mark.

"Aku lupa, sekarang aku izin ya mas" jawab Haechan

"Gak, diam di rumah, Sakuya masih banyak yang harus di pelajari, dia belum belajar materi sekolah nya" tolak Mark

"Sakuya sayang, masuk ke kamar kamu dulu ya, bunda mau ngomong sama ayah dulu" ucap Haechan, menjaga jangan sampai Sakuya mendengar orang tuanya berdebat.

black cage (markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang