"Sakuya!" teriak Jeno yang baru datang pagi-pagi sekali
"Eh Haechan, mana keponakan ku?" tanya Jeno
"Kamu berangkat jam berapa?, ko bisa sepagi ini?, dan kenapa ke sini?" tanya Haechan yang kaget melihat Jeno pagi-pagi buta.
"Dimana dulu Sakuya?, lagi pula gw juga keluarga kalian, mau kapan pun gw datang terserah gw lah" jawab Jeno
"Jeno, ish dengar dulu, Sakuya masih tidur jangan di ganggu" ujar Haechan yang mengejar Jeno ke arah kamar Sakuya.
"Gw yang bangunin lu lanjut masak aja, lagi pula gw paman nya elah" kata Jeno bersikukuh.
"Tunggu, kenapa pipi mu merah?" tanya Jeno
"Lebam kenapa tuh pipi lu chan?" tanya Jeno lagi
"Kamu gak usah mengalihkan topik, tunggu Sakuya bangun, jangan menganggunya istirahat" ucap Haechan sebisa mungkin mengubah topik.
"Lu yang ngalihin topik, kenapa?, Mark kah?" ucap Jeno
"Ini hanya terbentur" elak Haechan
"Astaga Haechan, kau bukan sedang membohongi Sakuya, bicara pada ku apa itu ulah Mark Hyung?" tanya Jeno lagi
"Ish ku hajar dia" kesal Jeno yang langsung berjalan cepat menuju kamar Mark dan Haechan.
"Jeno!"
"Jeno!"
"Jeno!" panggil Haechan mengejar Jeno
"Dimana?" tanya Jeno menatap Haechan
"Dimana Haechan!" ucap Jeno menaikan nada bicara nya
"Jangan campuri urusan rumah tangga ku lagi Jen, ingat hubungan kita sekarang hanya sebatas ipar" ujar Haechan menatap Jeno
Suasana menjadi hening, mata Haechan dan Jeno saling menatap, mengatur nafas masing-masing.
"Mencampuri?" ulang Jeno
"Gw khawatir sama lu chan gw-" ujar Jeno terpotong
"Aku mohon jangan campuri urusan rumah tangga ku" potong Haechan
"Gw lepasin lu karna gw awalnya percaya sama Mark hyung, gw gak terima kalau lu di sakiti sama manusia bajingan kaya dia chan" Jeno mulai maju mendekati Haechan, Haechan yang merasa Jeno semakin dekat dengan tubuh nya, memundurkan diri nya sampai tubuhnya terhimpit antara tubuh Jeno dan tembok.
"Asal lu tau Chan, gw masih nunggu lu, gw sayang sama lu" lanjut Jeno
"Jeno minggir, Jeno" ujar Haechan yang berusaha mendorong tubuh Jeno supaya menjauh dari tubuh nya.
"Bukan kah dulu kita melakukan lebih dari ini?" bisik Jeno
"Jeno ingat aku adalah istri kakak mu" ucap Haechan yang semakin mendorong kuat tubuh Jeno.
"Aku tanya dimana Mark?" tanya Jeno
"Mas Mark sedang di kantor, minggir Jeno aku takut Sakuya lihat, aku mohon" melas Haechan.
"Ck aku akan kekantor nya dan menghajar nya" kata Jeno yang langsung berjalan menuju keluar rumah.
"Paman!" panggil Sakuya saat melihat Jeno turun dari tangga dengan berjalan cepat.
"Paman dari kapan di rumah?" tanya Sakuya menghampiri Jeno
"Emm barusan, paman masih ada urusan nanti kita main kalau urusan paman sudah selesai oke" jawab Jeno
"Tidak mau, Sakuya mau makan sama paman lalu bermain, Sakuya mohon paman" tolak Sakuya
"Hanya sebentar" bujuk Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
black cage (markhyuck)
RandomHaechan yang harus menjalani rumah tangga dengan kekerasaan dan paksaan dari suaminya Mark Jung. Bukan nya Haechan tidak mau mengakhiri hubungan yang tidak sehat ini, tapi orang tua nya yang lebih percaya kepada Mark, meloloskan diri dari Mark Jung...