Part 10

15 2 0
                                    

Hari ini pemotretan untuk brand Lucas yang akan launching minggu depan.

Lucas mengawasi pemotretan untuk melihat sendiri brand yang akan ia luncurkan itu apakah sesuai dengan keinginannya.

Olivia berjalan menghampiri Lucas yang sedang duduk di sofa depan sana, Lucas terlihat diskusi dengan sekretarisnya.


"Hai." Ucap Olivia ketika sampai di depan Lucas, lalu melirik Natha sesaat mengisyaratkan agar menjauh.

"Biasa nungguin gini?" Tanya Olivia.

Lucas mengangguk, "Gue selalu cek lapangan langsung kalo pemotretan." Jujur Lucas.

Olivia menyunggingkan senyum, senang karena Lucas mau menjawab agak panjang.

"Cas, kamu dateng kan?" Tanya Olivia, membuat Lucas menaikkan alisnya.

"Nikahannya Ragav." Lanjutnya.

"Dateng." Jawab Lucas.

"Dateng sama siapa, sama aku yaa please." Rengek Olivia.

Lucas mengernyitkan alisnya sedikit merasa aneh dengan cara ngomong Olivia, "Gue udah ngajak seseorang." Jawab Lucas.

"Kamu udah ada pasangan?" Tanya Olivia kecewa.

Lucas mengangguk singkat, lalu berdiri dari sana. "Gue duluan." Pamit Lucas.

Lucas pergi meninggalkan ruangan pemotretan itu, diikuti Natha di belakangnya. Membuat Olivia mengepalkan tangannya kesal.

***


Lucas meregangkan jari-jarinya karena terasa pegal dari tadi di depan laptop.

Kemudian melirik hp nya karena ada panggilan masuk.

Papah is calling.....

"Cas, pulang jam berapa?"

"Kenapa pah?"

"Bisa jemput adekmu gak, pulang sekalian makan sore di cafe."

"Papah ada bikin menu baru, ntar cobain ya."

"Iya Lucas pulang jam 3, nanti sekalian jemput Clea."

"Oke udah dulu ya, ini cafe lagi rame."

"Papah matiin."




Lucas menaruh kembali hp nya setelah panggilan di matikan oleh papah, Kemudian melirik jam yang sudah pukul setengah tiga sore.

Lucas buru-buru memasukkan membereskan berkas dan laptopnya. Karena pekerjaannya hari ini tidak terlalu banyak, ia bisa melanjutkannya di rumah.



***




Kini Lucas sudah berada di depan sekolah Clea, melirik jam tangannya belum ada jam tiga. Lucas merogoh hp di saku celananya dan mengetikkan sesuatu.

Lucas : masih lama?

Tak lama muncul balasan dari adiknya.

Clea : bentar beres beres

Lucas kembali mengetik untuk mengirimkan pesan.

Lucas : kakak udah di depan

Clea : tumbennn


Tak lama muncul Clea yang turun dari boncengan temannya di depan gerbang, lalu celingukan mencari keberadaan Lucas berada.

Lucas menurunkam kaca mobilnya, agar Clea dapat melihatnya, tak lama Clea berjalan ke arahnya.

Forbidden Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang