02. DISSEMBLE

78 23 0
                                    

Pagi telah tiba, tapi salju menumpuk lebih banyak dari biasanya. (M/N) terbangun dengan tubuh menggigil untung saja jaket yang dikenakannya ada semacam temperatur heat di dalamnya untuk menjaganya tetap hangat.

"Ughh..." Laki-laki bersurai ash grey terbangun dari tidurnya dengan mata sayup-sayup terbuka. Ia melihat sekelilingnya pemandangan yang sama seperti kemarin.

'Ini bukan mimpi,' gerutunya dalam hati. (M/N) meregangkan otot-ototnya yang kaku dan mengusak rambutnya kasar.

Ia melirik sebentar ke kayu berbentuk seperti sofa yang menjadi alasnya untuk tidur. Ukurannya agak kecil untuk tubuhnya, pantas saja tubuhnya terasa sakit semua.

Tatapan blue ocean menangkap Mrs. Berang-berang yang sedang membersihkan di meja makan dan Mr. Berang-berang berceloteh menikmati sebuyung air hangat.

Sepertinya (M/N) telat bangun, itu karena sedari malam ia sedang memikirkan rencana untuk kedepannya. Ia berusaha mengingat tiap informasi tadi malam dari ramalan, berdarah Adam, penyihir, kejahatan lalu Aslan.

Entah kenapa mendengar nama Aslan atau bahkan menyebutnya saja, (M/N) merasakan keraguan yang membumbung dalam hatinya dalam sekejap hilang.

"Eumm ... good morning, Mr. Berang-berang, Mrs. Berang-berang."

Sontak para pemilik nama menoleh serempak ke (M/N) yang berdiri dengan kepala sedikit tertunduk karena takut terhantuk. Mereka menyapa balik (M/N).

"Good morning too, dear! Bagaimana tidurmu, apakah nyenyak?" tanya Mrs. Berang-berang mendekati (M/N) lalu menuntunnya ke meja.

(M/N) duduk di tempat yang sama seperti tadi malam begitu juga Mr. Berang-berang yang duduk di sebrang meja hingga mereka berhadap-hadapan.

"Lumayan."

Helaan nafas keluar dari mulut (M/N) dan ia telah memutuskan sejak malam, lalu mendongak menatap kedua mahluk mamalia yang saling bercengkrama bersama.

"Aku akan melakukannya!"

Kedua mamalia itu berhenti bercengkrama dan bersamaan menoleh ke (M/N) yang tiba-tiba berseru.

"Aku akan berusaha menolong sebisa mungkin! Tapi ... Kumohon jangan terlalu berharap lebih padaku," ucapannya menatap kedua berang-berang di sebrang mejanya dengan tatapan tegas.

Mr. Berang-berang berseru semangat seolah telah melihat anaknya berhasil mendapatkan tangkapan ikan pertama kalinya serta Mrs. Berang-berang yang menyerbu ke dalam pelukan (M/N).

"Itu baru semangat anak muda!" seru Mr. Berang-berang tersenyum senang sampai mata hitam kecilnya ikut tersenyum.

"Tapi sebelum itu ... bolehkah aku bertanya beberapa hal?" tanya (M/N) dan Mrs. Berang-berang mengangguk setuju.

"Boleh saja. Tanyakan saja apapun itu."

"Dimana ini? Apa yang sedang terjadi disini? Apa maksud dari ramalan tersebut? Siapa penyihir itu? Siapa Aslan? Apakah ada manusia lain-"

"Wow! Wow! Tenanglah, anak muda. Kamu terlalu bersemangat."

Mr. Berang-berang menyela pertanyaan (M/N) yang bertubi-tubi, padahal baru kemarin dirinya melihat manusia di depannya berwajah suram tapi lihatlah sekarang wajahnya penuh antusias sekali.

'Manusia memang aneh.' Itulah pikirnya melihat perubahan sikap (M/N).

Dan Mrs. Berang-berang terkekeh geli melihat mereka berdua. Benar-benar seperti seorang ayah dan anak betulan.

Setelah mendengar penjelasan dari kedua hewan mamalia di depannya, (M/N) benar-benar bingung saat menerima penjelasan serta informasi-informasi baru di telinganya.

"-itulah kenapa White Witch tidak pantas singgah di Cair Paravel karena darah yang mengalir dalam tubuhnya tidak sepenuhnya manusia murni. Meskipun ada darah Adam, tapi ada juga darah jin dari ibunya yaitu Lilith."

"Are you okay, dear?" Mrs. Berang-berang menatap khawatir ke (M/N) yang diam mematung tanpa bertanya atau menyela seperti biasanya.

"Yeah, maybe..." Laki-laki ash grey itu mengusak kepalanya pelan saat rasa sakit kepala menyerang dan menghela nafas panjang.

"Ah, lebih baik isi perutmu ini dengan susu hangat dan Marmalade roll yang aku buat tadi."

(M/N) menerima baik pemberian Mrs. Berang-berang dan menyantap makanannya dengan lahap. Ia terlalu banyak berpikir sampai lupa untuk mengisi perutnya yang kosong.

Sungguh dirinya berhutang budi besar kepada Mrs. Berang-berang yang selalu menyelamatkan perutnya yang kosong. Apalagi Marmalade roll buatannya sangat enak lebih enak daripada yang dijual di dunianya.

Ah, tak lupa juga dengan Mr. Berang-berang, walaupun (M/N) enggan mengakuinya karena masih dendam di lempari salju terus-menerus saat awal bertemu.

"Oh iya, sebaiknya kamu cepat-cepat ke Table Stone. Di sana lebih aman daripada rumah bendungan ini, (M/N)."

Perkataan Mr. Berang-berang membuat aksi menikmati makanan (M/N) terhenti seketika nafsu makannya hilang.

"Apa kalian takut dengan White Witch?" (M/N) menegak susunya dalam satu tegukan. "Aku tidak akan pergi sebelum bertemu dengan anak berdarah Adam yang lain."

"Lagian kalian tidak perlu khawatir. Aku yakin, tak akan ada yang menyentuh kalian karena ada diriku disini..." lanjutnya datar dengan tatapan tegas.

Tatapan itu mengingat para berang-berang dengan seekor hewan buas yang mengintai mangsanya dan mencabik-cabik tanpa segan.

"Hanya itu yang bisa kulakukan untuk membalas budi terhadap kalian."

Namun, raut wajah dingin itu menghilang digantikan wajah (M/N) yang tersenyum tipis serta tatapan penuh kasih.

Kedua mahluk mamalia menganggukkan kepalanya setuju, mereka juga senang karena (M/N) sudah dianggap seperti bayi berang-berang bagi mereka.

"Tapi kamu tidak bisa keluar bebas, yah... Mengingat dirimu adalah manusia dan pohon-pohon bisa saja membocorkan-"

"Itu tenang saja!" sela (M/N) pada ucapan Mr. Berang-berang, "aku sudah ada ide, khehehe..."

Pada orang tua berang-berang hanya bisa menatapnya dengan sweatdrop kearah bayi berang-berang mereka yang nakal.

Tak ada yang tahu apa isi pikirannya, hanya (M/N) dan pencipta yang dapat mengetahuinya.

[TBC]


Btw, buat kalian yang penasaran dengan watashi bisa mampir ke akun X tapi ga usah diikuti. Di sana ada link saluran, tinggal masuk aja.

Di sana ada info, funfact, random short story, and spoiler yang berhubungan dengan cerita-cerita milik Riza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sana ada info, funfact, random short story, and spoiler yang berhubungan dengan cerita-cerita milik Riza.

Kutunggu loh, ada hidden kak gem-nya:3

[TRIAL!] DISSEMBLE || MALE READER X PETER P.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang