Akhirnya

37 5 3
                                    


"Dia tampan sekali" ucap Yuli

"Ayo kita ke sana" ucap Anjani

"E..eee tunggu dulu tapi kenapa dia menuju ke arah Cindy" ucap Yuli

"Tidak tahu?, ayo kita pergi  ke bawah sana dan melihatnya dari dekat" ucap Anjani

mereka berdua berlari tergesa gesa menuju area kolam untuk melihat pria Korea tersebut dari dekat.

Setibanya di bawah mereka terdiam sejenak melihat kerumunan massa yang ramainya bukan main.

"Lihat mereka seperti zombie, bener bener mengerikan :'| "Ucap Anjani

"Aku agak menyesal mengajakmu  kesini....(Muka mual)...lihat orang orang ini mereka semua bener bener bau, tidak karuan" ucap Anjani

secara tiba tiba Yuli meninggalkan Anjani dan menuju celah kerumunan massa untuk melihat pria Korea tersebut dari dekat.

"oi Yuli kau mau kemana?, kenapa kau meninggalkan diriku sendiri disini, kau anggap aku apa Yuli,
OI YULI!" Ucap Anjani

Dengan perasaan aneh di hatinya Yuli  tanpa sadar menghiraukan Anjani dan memaksakan dirinya masuk ke massa.

"krasak"

"Krusuk"

"Maaf"

"Anu..."

"Permisi"

*Ucap Yuli yang berusaha melewati massa*

setelah melewati banyak sekali kerumunan, Yuli pun akhirnya berhasil berada di area terdepan dan melihat dengan dekat pria Korea tersebut.

"dia bener bener tampan" ucap Yuli yang kagum

Ray, kamu ganteng banget!!, aaaaa"
ucap salah satu murid di sebelah Yuli

*seluruh siswi yang berada di sana juga memanggil nama orang Korea tersebut dengan sebutan Ray*

"Ray?"

"Apa itu nama dia?"

"Hei...nama pria tersebut siapa?" ucap Yuli mengarah ke siswi di sebelahnya

"Hah, kau berbicara dengan siapa?, dengan ku?" ucap salah satu siswi

"iya dengan siapa lagi!, kalau bukan dengan mu?" ucap Yuli

"Itu siapa?, di sebelah mu?" ucap siswi tersebut

*melihat ke arah kanan*

*Ekspresi kaget Yuli*

"Astagfirullah!, kau Anjani?...kau sahabat ku bukan?... kau mengerikan sekali!... apa yang terjadi dengan mu?"

*Memukul wajah Yuli dengan keras*

*Plak*

"Aww" ucap yuli

"BODOH KAU YA, aku menyusul dirimu dasar!, a..aaku kau tinggal dan...weee (mual), dan kau masih bertanya, apa yang terjadi dengan mu?...weee ( mual ) astaga ya tuhan kau tidak mencium apa pun Yuli!?, astaga aku bener bener sudah tak tahan lagi di sini bener bener NERAKA!" Ucap Anjani

"Hehe, hidung ku sedang tersumbat semenjak tersadar dari pingsan tadi" ucap Yuli (ekspresi menyeringai)

"Mati saja kau!!, Dasar kebo betina (ekspresi muka datar)" ucap Anjani

"Hehe" ucap Yuli

*berbalik kembali ke kiri*

Yuli kembali bertanya kepada siswi di sebelah kirinya.

"Hei kau tau nama orang Korea tersebut?"
ucap yuli

"Ha...ha'ah lah namanya Ray"
ucap siswi tersebut

Yuli yang terdiam sejenak sambil mengarahkan penglihatannya sedikit demi sedikit ke arah pria Korea tersebut,( tersenyum tipis) "Ray?, nama yang bener bener cocok, untuk mendeskripsikan dirinya"

*Mata yang berkaca kaca mengagumi pria Korea tersebut*

Secara tiba tiba!...
*Sebuah insiden yang tidak di sengaja terjadi*

*Brush* suara air kolam*

"Apa yang barusan terjadi" ucap Yuli

....................................................................

On going to next chapter

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang