Mustika keluar dari kamar tersebut, dan dia pergi ke kamar yang sebenarnya.....
Sesampainya di kamar.....
Mustika langsung merebahkan badan nya ke ranjang, dan ia pun mulai memainkan Handphone nya....
"Hari yang membosankan, main apa yah?"
Saat Mustika sedang memikirkan apa yang dia harus mainkan tiba-tiba ada nada dering telepon dari hapenya sendiri......
Mustika pun mengangkat telepon nya....
"Hallo?"
"Hi cantik, lagi ngapain nih?"
Mustika hanya tersenyum senang karena mendengar suara sang sahabat nya sudah tidak lama terdengar......
"Kok diam? Heyy cantik kenapa diam aja?"
"Ish, kemana aja kamu?! Aku merindukan mu"
"Cieee yang kangen sama sahabat nya, btw kamu apa kabar nih?"
"Aku baik-baik saja, kau sendiri gimana kabarnya?"
"Aku juga baik-baik saja. Oh iya dengar-dengar bunda mu menikah lagi yah?"
Mustika menjawab pertanyaan nya dengan lembut.
"Iya bunda ku menikah lagi, tapi ayah tiri ku sih punya anak laki-laki 1 tahun lebih muda dari aku"
"Ah, begitu rupanya......"
Setelah mereka menelepon sudah 2 menit lebih, mereka pun saling menutup telepon.....
"Aaaaa, aku tidak sabar besok, aku ingin melihat muka asli sahabat ku yang tampan"
Ia pun tidur.....
Skip keesokan harinya......
"Hai cantik"
Mustika pun menoleh dan terkejut melihat sahabat jauhnya mendekati dirinya.
"Aaaaa, Ray!" Ucap Mustika dengan anuntias melihat Sahabat nya dan memeluk sahabat jauhnya.
"Ray? Aku merindukan mu!"
Ray terkekeh melihat sahabat jauhnya sedang merindukan nya....
"Kau merindukan ku?" Ucapnya dengan nada menggoda.
"Ish, jangan menggoda ku!" Ucap Mustika dengan cemberut nya.
"Iya iya, dasar pemalu" ucapnya merasa gemas pada Mustika ia pun mencubit pipi gembul Mustika.
"Btw, kamu udah nyampe dari jam berapa?"
"Ummm, jam 2 pagi sih"
"Ohw gitu"
(Note : sebenarnya Ray itu sahabat jauhnya karena ia sedang di luar negeri untuk melanjutkan kuliah nya, dan setelah selesai melanjutkan kuliah nya ia pulang dari luar negeri demi menemukan sahabat jauhnya)
"Ohw iya, ngomong² kamu udah sarapan?"
Mustika hanya menggeleng kan kepalanya..
"Loh kenapa belum?" Ucap Ray dengan penasaran
Mustika menghela nafas dan menatap Ray
"Dia menggoda ku."
"Menggoda mu? Siapa?"
"Adik tiri ku Ray"
Ray terdiam dan menatap Mustika dengan rasa iba.
"Baiklah, kalau begitu kita makan bareng aja yuk!"
Mustika mengangguk dengan anuntias.
Ray lagi lagi terkekeh melihat tingkah laku nya yang menggemaskan bagi nya.
Mereka berdua pun pergi ke kantin bersama, saat mereka tiba di kantin....
Mustika melihat adik tiri nya sedang makan bersama teman temannya, ia pun terdiam.
"Hey, mus?"
"Iya?"
"Kau tidak apa apa?"
Mustika hanya menggelengkan kepalanya....
"Kau sedang melihat apa?" Ucap Ray sembari menoleh ke arah yang di tatap oleh Sahabat jauhnya.
"Knp harus bertemu dengan dia lagi?!" Ucap nya dengan kesal karena ia harus melihat orang yang menyebalkan baginya.
Dan kebetulan adik tirinya melihat dan menatap dengan rasa cemburu.
"Mus? Apa mau pindah restoran lain?"
Mustika hanya terdiam....
"Mus? Kau mendengarkan ku?"
"Ah, a-ayo kita pindah!" Ucap Mustika dengan gugup.
"Ayo!" Ucap Ray ingin memegang tangan Mustika, namun....
Bugh!
Aziz menonjok perut Ray dan menatap Ray dengan datar.....
"Berani banget lu menyentuh milik gw!" Ucapnya dengan datar dan menarik tangan Mustika untuk pergi ke parkir mobil.
Sedangkan Mustika hanya pasrah ketika di tarik tangannya.
Sesampainya di parkiran.....
"Naik!" Titah nya dengan nada dingin
Mustika hanya terdiam dan tidak menurut perkataan sang adik tirinya....
"Ck, harus di paksa dulu yah?!"
Lagi lagi Mustika terdiam dan tak tahan lagi adik tirinya pun menggendong Mustika ala bridal style dan memasukan Mustika ke mobil nya lalu ia memangku di Mustika di pahanya....
Mustika terkejut melihat adik tirinya dan ia memberontak. ...
"Aziz! Turunin gak?!"
Adik tirinya menggeleng kan kepalanya...
"Gak mau, karena kau sudah jalan dengan cowok lain, akan ku berikan hukuman!"
"Tapi aku dan dia punya janji?!"
"Kalau begitu, di batalkan bisa?" Ucapnya dengan nada dingin
"T-tap-"
Belum melanjutkan pembicaraan nya, Tiba-tiba Aziz melumat bibir Mustika dengan kasar.
"Umhh!" Lenguhnya dengan berontak.
Mustika terus memberontak hingga akhirnya dia pun pasrah karena ulah adik tirinya.
Beberapa menit kemudian......
Aziz menurunkan lumatan nya di leher yang mulus milik Mustika
"Ughhh, stophhh"
Mustika terus menahan desahan tersebut.........
Dan entah kesurupan setan apa, adik tirinya malah merobek baju yang di pakai oleh kakak tiri tersebut...
"Aziz! Stop!!!"
Mustika terus menghentikan aksi yang menjijikan.
"Tidak mau!"
"Kita masih di parkiran!"
"Kau pikir aku peduli?" Ucapnya dengan nada dingin, ia mulai melepas baju nya sendiri dan menatap Mustika dengan datar.
"Ingat, kau itu milik ku! Kau tidak boleh jalan bersama laki-laki lain, dan jika kau melanggar akan kuberikan hukuman seperti ini lagi!" Ancam nya dengan membuat Mustika ketakutan.
Adik tirinya menggesekkan asetnya di area sensitif milik Mustika sembari meremas bola kembar Mustika yang masih di balut Br*
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
{Nc 21+} My Step Little brothers is love me
RomancePERHATIAN⚠️ CERITA INI HANYALAH BELAKA/HALUAN AUTHOR! DILARANG MENGCOPY TANPA SEIZIN AUTHOR! DILARANG ME-REUPLOAD TANPA SEIZIN AUTHOR! BILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, LATAR, ALUR CERITA MOHON DI MAAFKAN! Seorang wanita yang cantik bernama Mustika...