Part 4 : Punishment 21+

125 0 0
                                    

Mustika pun masuk ke kamar Aziz dan terlihat adik tiri nya tak memakai baju hanya memakai handuk yang di balut pinggang nya.......

Aziz yang menyadari bahwa Mustika sudah datang, ia pun menoleh dan melihat bathrobe Mustika membuat junior nya makin menegang.

Aziz pun mendekati Mustika dengan tatapan singa yang ingin menyambar sang kucing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aziz pun mendekati Mustika dengan tatapan singa yang ingin menyambar sang kucing

Mustika pun mulai memundurkan langkahnya sampai ia terpojok.

"Aduh, bagaimana ini aku tidak mau di hukum!" Batin nya sambil merasa ketakutan.

Aziz pun mulai membuka tali bathrobe Mustika dan ia menatap badan mulus Mustika tanpa menggunakan dalaman apapun kecuali cd.

Aziz mulai melahap bibir dan melumat bibir Mustika dengan rakus, tangan kekar nya tidak bisa diam, ia meremas bola kembar Mustika.

"Umphh" desah nya tertahan karena Aziz masih melumat bibir mustika....

🔞🔞🔞🔞

Lumatan itu menurun ke leher Mustika dan membuat kissmark di leher nya.

Mustika sebisa mungkin untuk menahan desahan, namun sayang nya terlepas kan karena Mustika tidak bisa menahan

"Ah" Satu kata membuat Aziz menjadi lebih semangat lagi

Aziz pun membuka bathrobe Mustika dan melemparkan ke sembarang arah......

Aziz menggendong Mustika ala koala dan menatap Mustika.

"Sekali lagi aku melihat mu jalan dengan lelaki lain, akan ku buat kau hamil" ancam nya dengan membuat Mustika ketakutan......

Aziz pun membuka handuk nya dengan satu tangan dan terlihat aset nya mengeras, ia pun mulai memasuki ke dalam ms v Mustika yang masih di balut cd. Ia mulai menggenjot dengan pelan sambil menggendong Mustika.

Mustika hanya pasrah apa yang ia lakukan oleh dirinya.

Perlahan, Mustika mulai menikmati suasana permainan dari adik tirinya....

"Ahh ahh ahh"

Desahan itu membuat Aziz tergila-gila pada kakak tirinya.

"Eughh, it's so delicioushhhh!" Desah sang adik tiri nya dengan menambahkan tempo nya dengan cepat.

"Ahh, akuhhh mau k-keluarhh!!!" Desah panjang yang membuat Aziz semakin liar.....

"Ugh, bersamahhhh" ucap sang adik tiri nya mereka pun mengeluarkan cairan tersebut.....

Mustika mengatur nafas dengan sangat lelah dan menatap Aziz dengan lirih

"Udah ya?"

Namun Aziz menggelengkan kepalanya ia menginginkan nya lagi...

"Please, aku udah lemas"

"1 ronde lagi"

Mustika hanya bisa mengangguk pasrah.

Aziz mulai menghisap n*pple Mustika, lalu dia pun duduk di ranjang nya sambil memangku Mustika.

"Shhh, geli!" Mustika mendesis karena sang adik tirinya menjilat belahan dada Mustika, dan Mustika mulai meremas rambut Aziz dengan lembut.

Aziz mulai menggenjot dengan perlahan, dan memberi isyarat pada Mustika untuk menggerakan pinggul

Mustika pun menurut pada sang adik tirinya, dia memulai menggerakkan pinggul dan mendesah dengan suara merdu....

"Ahhh"

"Yeahh, good girlhhhh" Aziz mendongak kepala nya keenakan

Mustika menggerakan pinggulnya dengan cepat

"Ahhh, kauhh sangathhh nikmathh" desah nya

Kamar di penuhi dengan desahan.....

"Ahhh a-akuhhh mauhh keluarhhh" Ucap Mustika yang sudah tak tahan lagi

"Shhhh, bersamahh"

"ahhhhhhhh!" Desah panjang mereka berdua.

Aziz dan Mustika mengatur nafas, mereka saling menatap dan tatapan mereka bertemu.

Setelah 5 menit mereka bertatap, Aziz mulai melumat bibir Mustika dengan lembut, Mustika hanya terdiam dan tidak membalasnya.

Bersambung........

{Nc 21+} My Step Little brothers is love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang