Menceritakan tentang sepasang remaja yang saling menyukai tapi memilih untuk memendam perasaan masing masing ,yakni Gifar dan Navia. Navia seringkali menentang perasaan yang di rasakannya, dia benar benar belum yakin dengan perasaannya karena menuru...
Hai guys DDS kembali lagi nih buat menghibur pembaca. Maaf ya updatenya lama, maklum ni cerita update sesuai mood😁 Ini aja gak banyak😌
Happy Reading sengkuh❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Derai hujan turun membasahi bentala. Tepat di halte SMA Tunas Bangsa terlihat dua orang gadis berseragam sama tengah berteduh untuk berlindung dari deraian hujan yang terbilang deras.
"Gimana nih Kar? hujannya deras nih mana sakit kalau kena. Hujan batu nih kayaknya"celoteh Navia yang tengah berdiri menadahkan tangannya ke air hujan.
Sementara Ikara yang di ajak bicara malah asik sendiri dengan ponsel pintarnya. Membuat Navia yang tidak kunjung menerima respon darinya merasa sedikit kesal pada sahabatnya itu dan menghampiri Ikara yang tengah duduk di bangku halte tersebut.
"Ish kar,kara"rengek Navia seraya menggoyang-goyangkan lengan Ikara yang duduk di sampingnya sehingga membuat atensi sang empu teralih pada Navia.
"Kenapa sih via?"tanya Ikara mengalihkan perhatiannya pada Navia.
"Lo dengerin gue gak sih dari tadi?"gerutu Navia dengan nada merengek karena merasa kesal di abaikan sedari tadi.
"Iya iya denger kok"jawab Ikara sekenanya.
"Yaudah kenapa gak di jawab?"tanya Navia mencebikkan bibirnya merasa kesal.
"Hehe emang Lo bilang apa tadi?"tanya Ikara cengengesan tanpa beban seakan akan tak merasa berdosa pada Bestie forevernya itu.
"Ih kan bener Lo gak dengerin. Au ah kesel gue"dengus Navia menunjukkan ekspresi kesalnya.
"Hehe sorry Nav, abisnya gue terlalu fokus banget tadi nontonnya sampai sampai gak denger Lo ngomong tadi"ujar Ikara seraya tersenyum nyengir.
"Iya iya. Emang Lo nonton apaan sih sampai fokus banget gitu?"tanya Navia penasaran.
"Oh ini gue lagi nonton anime,biasalah" jawab Ikara seadanya.
"Oooh,anime apa kar?"
"Horimiya,hehe."
"Oh horimiya ternyata. Lagian Lo dimana mana aja pasti nonton anime mau heran tapi Lo Ikara si wibu. Gue harus bilang apa"
"Hehehe tuh Lo tau"
"Yaudah lanjut nonton dah Lo sana gue mau main air dulu selagi nungguin hujan reda"
"Eh jangan main hujan nanti Lo sakit gue bisa di interogasi sama bunda Lo belum lagi kalau sampai si Aldan tau tuh bisa bejibun pertanyaan dia. Lagian kalau Lo mau main hujan hujanan kenapa kita gak nerobos hujan aja dari tadi"
"Yang bilang mau main hujan siapa sih?"
"Ya tadi Lo sendiri yang bilang"
"Gue bilang main air bukan main hujan. Orang cuman nampung air hujan pake tangan doang kok"
