Menceritakan tentang sepasang remaja yang saling menyukai tapi memilih untuk memendam perasaan masing masing ,yakni Gifar dan Navia. Navia seringkali menentang perasaan yang di rasakannya, dia benar benar belum yakin dengan perasaannya karena menuru...
'merinding gue,sumpah. Serem bener lebih serem daripada lewat depan kuburan malam-malam'batin Izzah.
"Ih kamu mah gitu,masa udah gak mau ngakuin aku lagi sih"
Lihatlah justru Fidah semakin menjadi-jadi,ingin sekali rasanya Izzah menggadaikan temannya yang satu ini untuk membeli 10 porsi seblak di depan sekolah. Tapi bingung juga mau di gadai di mana,kalau kalian tau tolong spil ya info tempatnya. Izzah sudah lelah.
"Diam lah fid, gue cuman bercanda tadi. Nanti ada orang yang dengar malah salah paham gimana?" Frustasi Izzah tuh.
"Ih ayang kok gitu sih,aku kan gak malu maluin"lanjut Fidah seraya memeluk Izzah dari samping.
'anjeng memang si Fidah nih. Eh? Astaghfirullah, astaghfirullah ya Allah Fidah yang tanggung dosa hamba ya allah'batin Izzah terus mengucap istighfar.
Author: tumben, biasanya juga santai aja lo Zah abis ngucap gitu. Ini kok tiba-tiba bisa istighfar 🙄
Izzah: Diam aje lo thor, kan lumayan,biar dosa gue yang ini si fidah yang nanggung😁
Back to laptop
"Woy ngapain lo berdua peluk-pelukkan gitu bjirr. Lesby ya lo pada"ucap Gifar yang baru saja masuk ke dalam kelas malah melihat adegan yang menurutnya menggelikan itu.
Sontak saja Izzah mendorong kedua bahu Fidah agar melepaskan pelukan itu,tidak kuat kok cuman nubruk lantai dikit doang.
"Sembarangan Lo kalo ngomong, biasa kalik kalau cewe pelukan mah,bukan berarti ada sesuatu juga. Enak banget nyimpulin sendiri,"sewot Izzah merasa tak terima di tuduh begitu.
