PROLOG

10 2 0
                                    

Welcome..

Disclaimer!

Please pay attention for a moment!
[Mohon untuk perhatiannya sebentar]

-perhatian pembaca minimal berumur 14+
-banyaknya perkataan kasar didalam cerita tanpa sensor!
-dibeberapa chapter terdapat darah!
-hati-hati terdapat jumpscare di tengah-tengah cerita.
-terdapat banyak adegan kekerasan, penganiayaan, pembunuhan dan lain-lain.
-tidak ada berbau homophobic!, ini bertema pertemanan!
-dibeberapa chapter terdapat kisah nyata yang dibumbui sedikit dengan fiksi.
-jika tak menyukai cerita ini, silahkan pergi jauh dari lapak saya!
-jika terdapat kesamaan alur, nama tokoh, judul cerita dan lain-lain. Mohon dimaafkan dikarenakan tidak adanya ke sengeja'an author.
-nama-nama tokoh saya ambil dari kehidupan nyata, hanya saja ada beberapa yang saya ubah.
-nama sekolah, latar cerita atau tempat lainnya. Terdapat di real life kehidupan author sendiri.
-so enjoy my book.

Happy Reading Reader


13 july 2023

Bertepatan pada hari ini, Devi Kirana Larasati. Resmi pindah sekolah ke SMPN5 Membalong atau bisa dikenal SMPN5, sekolah ini sangat terkenal dan banyak meraih prestasi serta fasilitas yang memadai.

Pada masanya, ia sangat ingin masuk sekali setelah lulus jenjang pendidikan sekolah dasar. Ia akan masuk sekolah yang ia impikan bersama keempat temannya SMPN2. Tetapi dirinya sendiri malah ditakdirkan untuk masuk ke sekolah lain yang lebih baik dari pada sekolah impian nya sendiri.

Awalnya ia menolak secara mentah, dengan alasan karna dia akan meninggalkan semua orang yang dia sayang tentunya. Bukan keluarga maupun saudara, tapi. Sahabat yang sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri.

Mereka mengakuinya, dengan nama yang sangat tergambar jelas.

Yolanda Shella Nazhira, Allana jennie Novianty, Gavindra Roland Alaric, dan yang terakhir Archio Rega Anugerah.

Dan jangan lupa akan hal itu. Sampai saat ini ia dan sahabatnya sedang berusaha memikirkan masalah yang terjadi dengan nya.

Ya walau terdengar cukup aneh untuk anak seumuran mereka, masalah yang menembus pola pikir manusia itu tidak masuk akal.

Nampak, itu tak ada gunanya sama sekali, takdir adalah takdir. Tak ada yang bisa melawan takdir Tuhan itu sendiri.

Merenungi takdir yang telah terjadi, tak bisa diubah nya. Itu terlalu mustahil untuk melawan hukum alam. Dan cukup bodoh rasanya ia ingin kembali ke masa lalu untuk menarik kata-kata ikrar yang telah ia ucapkan beserta keempat temannya.

Andai saja ia menolak secara mentah permintaan bodoh tersebut. Mungkin, ia tak terlalu untuk memikirkan hal tersebut yang selalu berkecamuk disaat terjatuh dalam lamunannya.

Kata-kata janji manis yang kini telah tenggelam. Cukup takut untuk mendengar kata janji yang tak ada kata kepastian nya. Walaupun terdengar meyakinkan tapi siapa pun tak ada yang tahu bukan?

Flashback!!

24 Agustus 2019

Angin sepoi-sepoi menerpa wajahnya. Nampak sampai menyentuh kalbu, yang membuat dirinya kini terpaku dan terhipnotis didalamnya.

Menatap kedepan, tanpa ada beban sama sekali. Muka polos yang menutupi seluruh luka yang telah lama ia pendam.

Kini ia tak berdiri sendiri namun ditemani. Ia melirik kearah temannya yang sedang bermain kejar-kejaran. Didalam pertemanan mereka hanya ia seorang yang tak bersaudara dengan mereka, sedangkan keempat sahabatnya adalah saudara satu sama lain.

SMPN5 [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang