CHAPTER 7

2 2 0
                                    

Welcome..

Disclaimer!

Please pay attention for a moment!
[Mohon untuk perhatiannya sebentar]

-perhatian pembaca minimal berumur 14+
-banyaknya perkataan kasar didalam cerita tanpa sensor!
-dibeberapa chapter terdapat darah!
-hati-hati terdapat jumpscare di tengah-tengah cerita.
-terdapat banyak adegan kekerasan, penganiayaan, pembunuhan dan lain-lain.
-tidak ada berbau homophobic!, ini bertema pertemanan!
-dibeberapa chapter terdapat kisah nyata yang dibumbui sedikit dengan fiksi.
-jika tak menyukai cerita ini, silahkan pergi jauh dari lapak saya!
-jika terdapat kesamaan alur, nama tokoh, judul cerita dan lain-lain. Mohon dimaafkan dikarenakan tidak adanya ke sengeja'an author.
-nama-nama tokoh saya ambil dari kehidupan nyata, hanya saja ada beberapa yang saya ubah.
-nama sekolah, latar cerita atau tempat lainnya. Terdapat di real life kehidupan author sendiri.
-so enjoy my book.

Happy Reading Reader

16 July 2023

06.05

Mentari pagi perlahan muncul dari ufuk timur, memancarkan cahaya nya menggantikan kehadiran sang rembulan. Kicauan burung terdengar bersahutan, mengisyaratkan berbagai aktivitas dibumi. Berbagai kendaraan mulai berlalu lalang, menambah rasa bising yang sudah terbiasakan.

Dari kejauhan, tepat didepan pintu kelas. Yang telah terbuka dipagi itu, sudah cukup ramai 'tuk di waktu ini.

"Jadi..., gue bakal ngejalanin misi ini hari senin depan!?, yang bener ajalah Dra," seorang insan mencoba bertanya untuk sekian kalinya, gadis ini dengan ciri khas nya yang memakai topi biru kebelakang. Siapa lagi kalau bukan Helka.

Andra mengangguk, kemudian mendengus," ya begitulah, karena di hari senin itu guru-guru akan sibuk dengan murbar-murbar yang ada, jadi lu punya kesempatan yang lebih luas lagi," Jawab Andra sembari memberikan alasan yang jelas.

Helka terdiam sesaat, ia melirik kearah pojok kiri bawahnya, kemudian ia berkata," oke, oke... kalo itu perintah lu oke, gue bakal mencoba agar ga gegabah tentunya," Helka kembali menatap serius kearah Andra.

Sedikit ada konsekuensi diantara kedua insan ini, walaupun begitu hal itu terselesaikan dengan baik. Andra yang masih memberikan pendapat dan teori-teori nya kearah Helka. Dengan Helka yang manggut-manggut sembari memahami jawaban-jawaban yang dilontarkan ketua nya ini.

Di sisi lain terdapat, Sekelompok teman-teman nya yang bergerombol mengelilingi Rafqie, di area belakang yang tak ada meja sama sekali dikelasnya, mereka duduk secara acak di lantai, tak ada yang memakai kursi tentunya.

"Anjay, mau cerita apalagi nih qie?," Tanya Renaldi dengan semangat.

"Cerita?, cerita apaan emangnya?," tanya Rangga yang bingung dengan teman-teman nya yang berasal dari TJR itu.

"Oh ya, hampir lupa gue buat jelasin tentang gua. Jadi gue tuh storyteller gitu, gua buat video-video di media sosial. Lumayan cuan nya gan buat jajan, ama gua buat email khusus buat para viewers-viewers gue yang mau sukarela menceritakan pengalaman horror mereka ke gua, buat diceritakan langsung, contoh nya gua saat ini. Mumpung masih pagi ya kan. Jadi selama gua sekolah disini kalian bakal dapat masuk video gue selalu hehehe," Rafqie menjelaskan tentang dirinya dengan panjang lebar secara rinci dan detail menurutnya.

SMPN5 [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang