"Rey, kamu adalah ciptaan tuhan paling sempurna. Aku beruntung mengenalmu di waktu emas kita." - Adelia.
"Aku tidak menjanjikanmu kepastian kalau kita akan bersama selamanya Del, Aku hanya bisa berusaha selalu ada untuk kamu dalam keadaan apapun."...
Selain Bandung, Reynaldi Abraham juga tidak kalau Istimewa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bandung nampak sedikit gerimis, tapi malam ini tetap tidak akan terlewatkan. Malam ini Rey dan Adelia akan bertemu di suatu tempat yang sudah di sepakati. Mereka memang hanya bertemu satu minggu sekali yaitu di malam minggu karena kesibukan kuliah Adelia. Namun terkadang jika Minggu nya Rey tidak sibuk dengan event fotografi, mereka akan menghabiskan waktu kembali di hari Minggu Pagi.
"Kemana kita malam ini?" tanya Adelia
"Kemarin katanya mau ke Braga?" Balas Rey sambil memakaikan helm kepada Adelia.
"Let's go!" Seru Perempuan berambut sebahu itu ketika helm nya sudah terpasang dengan baik.
Menyusuri Bandung malam hari memang ngga ada obat!
Bandung tidak pernah membosankan. Kali ini Adelia dan Rey menyusuri Jalan Braga dengan berjalan kaki karena motornya tadi telah ia parkir di salah satu tempat.
Hal pertama yang dituju Adelia tentunya Sweet Cantina yang merupakan surganya ice cream disana, bagi Adelia sih. Adelia dan Rey sering juga ke tempat ini dan hal yang bahkan sampai Rey hafal adalah perempuannya itu tidak pernah melewatkan hal ini.
"Udah malam masih ice cream aja." Ujar Rey
"Ice cream tuh ga mengenal jam tau. Bisa kapan aja dan jam berapapun." Balasnya
"Hm iya deh. Kak mau satu yang coklat." Rey memesan ice cream untuk Adelia.
"Loh, kamu ngga pesen?." Tanya Adelia. Ia tau kalau yang dipesan Rey tadi untuknya, karena Rey tidak suka coklat.
"Enggak, lagi ga pengen." Balasnya
"Ah ga asik." Gerutu perempuan bertubuh mungil itu.
Sembari menunggu pesanan ice cream nya, Rey memainkan ponsel nya seperti membalas pesan dari seseorang.
"Bukan waktunya kerja kenapa masih sibuk banget sih." Ucap Adelia.
"Iya, gantiin temennya dia katanya lagi sakit" Jawab Rey.
Raut wajah Adelia nampak kecewa, karena seharusnya besok waktunya ia dan Rey Quality Time seperti biasa, setelah malam minggu akan berlanjut besoknya di hari Minggu.
"Gausa cemberut gitu dong, lagian kalau aku ga kerja siapa yang mau ngasih duit ? kamu tau sendiri aku tidak ada orang tua. Aku ga seberuntung kamu yang punya keluarga cemara tau" Ucap Rey mengusap kepala Adelia.
"Cemara iya, yatim juga iya." Balas Adelia.
"Gelap banget sayang jokes nya" Ucap Rey.
"Emang boleh ya manggil sayang tapi ga jadian?" Tanya Adelia.
